Kelas : 1B No.absen : 1 Nama : Afrilliant Setiawan Lokasi : Kota Malang
Oscilator Colpits
Osilator colpitts bernama setelah penemu Edwin H. Colpitts, adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari induktansi (L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan frekuensi, sehingga juga disebut LC osilator. Osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitif dari rangkaian tertala. Colpitts Oscillator biasa digunakan pada radio frequency dan biasanya mempunyai rentang kerja 20KHz smapai 300MHz. Pada Colpitts Oscillator, pembagi tegangan kapasitor dalam rangkaian tank bekerja sebagai sumber umpan balik dan penyusunan ini memberikan kestabilan frekuensi yang lebih baik disbanding Hartley Oscillator. Desain Osilator Colpitts menggunakan dua kapasitor yang disadap pusat secara seri dengan induktor paralel untuk membentuk rangkaian tangki resonansinya yang menghasilkan osilasi sinusoidal. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi adalah: XC1 + XC2 = XL
Rangkaian dasar
Terminal emitter dari Transistor secara efektif terhubung ke persimpangan dua kapasitor, C1 dan C2 yang dihubungkan secara seri dan bertindak sebagai pembagi tegangan sederhana. Ketika power supply pertama diterapkan, kapasitor C1 dan C2 mengisi dan kemudian melepas melalui coil L. Osilasi di seluruh kapasitor diterapkan ke persimpangan base-emitter dan muncul di amplifikasi pada output collector. Resistor, R1 dan R2 memberikan bias DC stabil yang biasa untuk transistor secara normal sementara kapasitor tambahan bertindak sebagai kapasitor bypass pemblokiran DC. Radio-frequency choke (RFC) digunakan dalam rangkaian collector untuk memberikan reaktansi tinggi (idealnya rangkaian terbuka) pada frekuensi osilasi, ( ƒr ) dan resistansi rendah pada DC untuk membantu memulai osilasi.
kelas : 1C absen : 17 nama : Muslimah Nuraini Putri Utami lokasi : kabupaten sukoharjo
Telegrafi gelombang radio Blok pemancar CW ada kunci morse positif negatif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian oscilator kemudian ke antena. Ada empat tingkatan yaitu oscilator, buffer (penyangga), driver (pengendali), dan final lalu dikeluarkan pada antena. Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Bisa terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke mikropone kemudian mikropone masuk ke dalam sistem amplifier dikeluarkan ke speaker masuk lagi ke mikropone jadi input. Rangkaian di frekuensi audio outpunya speaker. Resonansi filter radio tersambung ke antena. Rangkaian ini disebut rangkaian filter bisa melakukan 1 KHz yang keluar juga sama. Colpitts Oscilator atau rangkaian tangki yang biasa disebut rangkaian diisi dibuang, berputar berkali-kali tergantung rangkaian filter yang menyambung ke gnd. Untuk menghitung frekuensi resonansi tergantung pada berapa farad. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impendansi yang terkecil. Gelombang atau sinyal yg akan melewati rangakaian akan diteruskan gelombang yang mempunyai frekuensi yang paling kecil. Gabungan rangkaian mempunyai impendansi yang paling kecil. Syarat terjadi impendansi minimum jika XL nya sama dengan XC. Rumus resosnansi digunakan untuk mencari suatu resonansi. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang frekuensi dimana nilai dari hambatan L atau reaktansi induktif dan hambatan C atau reaktansi kapasitif dengan Gabungan ini memiliki impendansi yang paling kecil. Sumbu resistor, sumbu reakstansi induktif dengan satuan ohm yang kebawah sumbu reakstansi negatif. Ada empat tingkatan yaitu : 1. Oscilator sebagai penyangga Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi Contoh gelombang terus menerus yaitu, dipanggung dan bernyanyi sebelumnya dites mikropone dibawa ke depan salon speaker yang terjadi mendengung. Jika dibiarkan tidak bisa mati sendiri jadi terus menerus maka peristiwa ini disebut osilasi terjadi getaran atau gelombang pada frekuensi tertentu. Jika membuat filter di frekuensi radio resonansi di frekuensi radio maka outputnya frekuensi radio tidak bisa dikeluarkan speaker, harus antena. 2. Buffer, sebagai penyangga frekuensinya Moral oscilator mengeluarkan daya 1 watt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil. 3. Diver, sebagai pengendali untuk menyediakan daya untuk final Penguat dan pengendali untuk menyediakan daya untuk final bekerja 20 watt butuh input 1 watt. 4. Final, sebagai penguat akhir Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor akan masuk. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor dan langsung keluar. Transistor input 1 kaki basis, transistor input 2 kaki emitor dan kaki kolektor.
Kelas : 1B Nomor Urut Absen : 03 Nama : Aliefian Ericko Putra Lokasi : Kota Pasuruan
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan / impendansi yang terkecil. Cara merangkai rangkaian Osilator Colpitts dengan menggunakan aplikasi simulasi antara lain : 1. Ambil Baterai sebagai sumber tegangan 2. Ambil 4 buat resistor lalu sambungkan satu sama lain 3. Kemudian ambil 1 buah transistor NPN, Transistor di sini berfungsi sebagai penguat 4. Kemudian ambil 2 buah kapasitor sebagai rangkaian tangki 5. Ambil 1 buah induktor untuk rangkaian tangki juga 6. Ambil 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dan output, dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus dc agar tidak menuju ke tangki 7. Ambil 1 kapasitor lagi yang berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal ac yang telah diperkuat 8. Ambil 1 buah ground lalu sambungkan 9. Beri nilai C1 = 0,02uF C2 = 0,22uF C3 = 0,22uF C4 = 22uF Induktor = 5mH Baterai = 9Volt R1 = 2,2K R2 = 47K R3 = 680 R4 = 10K 10. Setelah rangkaian jadi, kita akan mengukur menggunakan osiloscope, Channel A letakkan pada output dan channel B letakkan pada input. 11. Setelah di simulasikan, kedua channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output. Namun, pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil. Karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor, sehingga output lebih besar daripada input. Cara menghitung Besaran muatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan dB yaitu dengan rumus : dB = 20 x log x (VOutput / VInput) Voutput = Div x Skala Volt Vinput = Div x Skala Volt Dimana Div ialah jumlah kotak dari atas ke bawah dalam gelombang pada gambar yang terlihat pada Osiloscope. Cara menghitung Daya yang ada pada rangkaian yaitu menggunakan Watt meter Cara menghitung frekuensi kerja pada hitung frekuensi kerja pada rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscope yaitu dengan rumus : f = 1/T x Div (Horizontal) Dimana Div ialah jumlah kotak dari kiri ke kanan dalam satu gelombang. Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input, maka daya pun akan semakin besar juga, Selaras dengan hukumnya yaitu P = V x I Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Namun untuk penguatan (dB) nilainya cukup konstan dan tidak banyak berubah, tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan tegangan sumber.
Menghidupkan dan mematikan pemancar rangkaian nya bagaiamana, penjelasan rangkaian sederhana dengan menggunakan satu tingkat. Terdapat rangkaian penguat atau satu kali penguatan, rangkaian ini satu tingkat jadi pemancar di bagi menjadi beberapa tingkat contoh nya terdapat empat tingkatan missal empat tingkat lalu tingakatan yang pertama Bernama osilator tingkat kedua yaitu buffer sebagai penguatan atau penyangga kemudian ada lagi yang fungsi nya sebagai driver yaitu penguat pengendali dan yang terakhir disebut final atau penguatan akhir jadi terdapat osilator, buffer penguat pengendali dan penguat akhir jadi yang pertama di bahas yaitu osilator jadi ini hanya osilator saja lalu menuju antena lalu terpecah lagi rangkaian osilator menuju antena dan terdapat kunci morse. Osilator itu rangkaian yang membuat yang terjadi nya osilasi . osilasi itu mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus contoh nya bagaimana gelombang nya yang terus menerus coba di bayangkan missal berada di suatu panggung sedang menyanyi sebelum menyanyi tes microfon untuk Latihan lalu di ketuk dan berbicara 123 kemudian mencoba setelah berhasil hingga suara keras lalu membawa microfon di depan salon speaker lalu yang akan terjadi mendengung kemudian mendengung itu dibiarkan saja akan bisa mati sendirinya maka itu akan terjadi terus menerus tiada henti maka peristiwa itu adalah osilasi terjadinya getaran atau gelombang yang terus menerus dalam frekuensi tertentu jadi harus terdapat frekuensi nya itu yang di namakan osilasi. Kenapa terjadi osilasi karena suara yang masuk ek microfon lalu masuk ke system amplifier lalu masuk lagi ke salon speaker lalu Kembali lagi ke microfon terjadi peristiwa karena adanya suara yang masuk terus menerus pada frekuensi tertentu pada frekuensi suara itu yang di sebut osilasi kalua terdapat penguatan audio kecil lalu terdapat pengganti rangkaian ampilifier dan microfon. Gelombang radio tidak bisa masuk ke microfon frekuensi suara dan melakukan pengganti rangkaian nya lalu masuk keluar pada rangkaian tersebut maka akan terjadi suara seperti itu lalu pada saat kode morse di putus maka rangkaian tersebut akan berhenti dan suara pun hilang dan pada saat di hidupkan Kembali maka suara pun muncul jadi pada frekuensi audio output nya speaker tetapi kalau filter nya terdapat pada frekuensi radio maka resonansi maka yang akan terjadi pada output hanyalah frekuensi radio dan tidak menimbulkan suara dan rangkaian ini disebut dengan rangkaian osilator gelombang radio jadi yang berperan sebagai radio adalah rangkaian filter dan frekuensi tertentu akan keluar pada output antena. Microfon ataupun speaker dapat melakukan frekuensi sejauh 1kh tetapi kalau menggunakan alat pasif maka dapat dihitung. Rangkaian penguat gelombang dan terdapat rangkaian filter atau rangkaian tank.
Kelas : 1B No Absen : 13 Nama : Milinda Helma Safitri Lokasi : Kabupaten Probolinggo
Pada video tersebut kita bisa belajar bagaimana cara merancang Oscillator Colpitts. Definisi dari Osilator Collpit itu sendiri adalah salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpanbalik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertala. Oscilator Colpitts pada dasarnya mirip dengan oscilator Hartley. Perbedaan yang mendasar terletak pada bagian rangkaian tangki (tank circuit). Pada oscilator Colpitts, digunakan dua kapasitor sebagai pengganti induktor yang terbagi. Rangkaian umpan balik dibuat dengan menggunakan “medan elektrostatik” melalui jaringan pembagi kapasitor. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang ditunjukkan. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi. Jumlah umpan balik tergantung pada nilai-nilai C1 dan C2. Kita dapat melihat bahwa tegangan melintasi C1 adalah sama dengan tegangan output osilator, Vout dan bahwa tegangan lintas C2 adalah tegangan umpan balik osilator. Maka tegangan melintasi C1 akan jauh lebih besar dari pada C2. Oleh karena itu, dengan mengubah nilai kapasitor, C1 dan C2 kita dapat menyesuaikan jumlah tegangan umpan balik yang dikembalikan ke rangkaian tangki. Namun, sejumlah besar umpan balik dapat menyebabkan gelombang sinusoidal output menjadi terdistorsi, sementara sejumlah kecil umpan balik mungkin tidak memungkinkan rangkaian berosilasi. Kemudian untuk Telegrafi gelombang radio, Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, hanya digunakan antar stasiun. Kenapa radio? karena radio tidak tergantung pada geografi. Pada blok pemancar CW (morse) terdapat feedback, dimana feedback itu akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Feedback (-) jika fase nya tidak sama, maka output yang dihasilkan melemah, lalu dikuatkan lagi, biasanya diberi peredam. Salah satu contoh nya adalah : seseorang berbicara menggunakan mic, kemudian suara masuk ke amplifier, lalu outputnya akan keluar dari speaker. Ada peristiwa jika mic terlalu dekat dengan speaker, apa yang terjadi? Nah, speaker akan berbunyi “nging ngingg” ketika mic nya terlalu dekat dengan speaker. Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak mengalami peristiwa tersebut? Hal yang harus kita lakukan adalah dengan menjauhkan mic dari speaker atau bisa juga dengan mematikan mic saat berada di dekat speaker. Rangkaian nya disebut dengan rangkaian osilator atau pemancar. Rangkaian osilator jenis collpitts ini ada dua, yaitu ; rangkaian filter (resonansi) yang outputnya transistor, yang kedua adalah rangkaian penguat yaitu terdapat kaki kolektor dan emitor.
Kelas : 1B No absen : 09 Nama : Dwiki Raditya K Lokasi : Kota Malang Kita bisa melihat di sini kedua channel sama-sama memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output namun pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil mengapa bisa terjadi, isyarat masukan diperkuat oleh transistor sehingga output pun menjadi lebih besar dibandingkan input. Bagaimana cara kita menghitung berapakah besar penguatan yang dilakukan oleh transistor? kita bisa menggunakan satuan decibel, apa itu decibel? Decibel adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Berapakah besaran penguatan yang dilakukan oleh Transistor? Dengan satuan dB. Rumus : - dB = 20.Log.(Vout / Vinp) - Vout = Div x Skala Volt - Vint = Div x Skala Volt Div ialah jumlah kotak volt pik to pik (jumlah kotak dari atas ke bawah dari satu gelombang). Osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitif dari rangkaian tertala Colpitts Oscillator biasa digunakan pada radio frequency dan biasanya mempunyai rentang kerja 20KHz smapai 300MHz. Pada Colpitts Oscillator, pembagi tegangan kapasitor dalam rangkaian tank bekerja sebagai sumber umpan balik dan penyusunan ini memberikan kestabilan frekuensi Frekuensi yang bias didengarkan oleh telinga adalah 20 - 20.000Hz 20.000 – 30.000Hz adalah ultra sonic dan jika lebih dari 30.000Hz – cahaya adalah glombang radio. Gelombang radio adalah satu bentuk gelombang hasil radiasi elektromagnetik. Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik. Besarnya umpan balik pada rangkaian osilator colpitts ditentukan oleh “nilai kapasitansi” C1 dan C2. Harga C1 pada rangkaian ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan C2 atau XC1 > XC2. Tegangan pada C1 lebih besar dibandingkan pada C2. Dengan membuat C2 lebih kecil akan diperoleh tegangan balikan yang lebih besar. Namun dengan menaikkan balikan terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya distorsi. Biasanya sekitar 10-50% tegangan kolektor dikembalikan ke rangkaian tangki sebagai sinyal umpan balik rangkaian oscilator colpitts. Prinsip kerja Colpitts Oscillator : 1. Ketika power supply dinyalakan, kapaistor C1 dan C2 akan mulai mengisi. 2. Ketika C1 dan C2 penuh, mereka akan melepaskan muatan melalui inductor L1. 3. Ketika kapasitor kosong, energy elektrostatis yang tersimpan di kapasitor di pindahkan ke induktor sebagai fluks magnet. 4. Induktor mulai melepas muatan, dan kapasitor mengisi kembali. Pengisian energy kapasitor induktor bolak-balik inilah yang menjadi dasar dari tegangan osilasi.
Kelas : JTD 1C Absen : 18 Nama : Rendi Nofitasari Robiansah Lokasi : Kabupaten Malang Telegrafi Gelombang Radio Pengertian Yang dimaksud dengan telegrafi gelombang radio adalah telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Dan terbentuk jika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator dimodulasi dengan gelombang audio pada suatu frekuensi gelombang radio. Continuous Wave (CW) atau gelombang kontinu merupakan suatu gelombange elektromagnetik yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang konstan dan terus menerus, biasanya berbentuk gelombang sinus. Sinyal yang dikeluarkan oleh pemancar CW (Continuous Wave) akan terputus – putus dalam 1 gelombangnya. Dan dalam suatu gelombang memiliki arti, misalnya jika terdapat 3 gelombang yang saling terhubung maka dapat diartikan sebagai titik, dan jika ada 6 gelombang yang saling terhubung, maka dapat diartikan sebagai garis. Sinyal akan dapat dipancarkan atau dikeluarkan apabila kunci morse dihubungkan. 4 tingkatan dalam rangkaian Pemancar CW Oscilator (pembangkit) Oscilator atau osilator dalam tingkatan ini merupakan suatu rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal dalam bentuk gelombang atau rangkaian yang menyebabkan terjadinya osilasi, dan osilasi sendiri merupakan suatu proses mengeluarkan getaran atau gelombang yang terjadi secara kontinu atau terus menerus pada selang waktu yang tetap. Contoh gelombang terus-menerus : saat kita mendekatkan microphone dalam keadaan on ke dekat salon speaker dalam keadaan on juga maka ssalon speaker tersebut akan mendengung. Suara tersebut tidak akan hilang dengan sendirinya dan akan terus-menerus berbunyi sebelum kita mematikan salah satu dari salon speaker atau microphone tersebut, peristiwa tersebut dinamakan osilasi. Terjadi peristiwa osilasi dalam 2 komponen tersebut disebabkan oleh suara yang dikeluarkan oleh salon speaker masuk pada microphone lalu menuju ke amplifier microphone lalu dikeluarkan lagi oleh salon speaker dan ditangkap lagi oleh microphone dan berulang secara terus menerus. Buffer (penyangga) Buffer disini berfungsi sebagai penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator, dimana rangkaian buffer alan menghasilkan output yang sama dengan inputnya. Driver (pengendali) Driver disini memiliki fungsi untuk mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya. Final Rangkaian final ini dapat diartikan sebagai rangkaian yang berfungsi sebagai penguat akhir . Rangkuman penting Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa ikeluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antena pemancar Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil Impedansi minimum akan terjadi apabila XL = XC Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil. Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan ohm. Rumus : Z = XL = 2πfL (ohm) Z = XC = 1/2πfC (ohm) Kapasitor berfungsi untuk memblokir arus DC yag akan lewat Transistor memiliki 1 input dan 2 output, inputnya yaitu kaki basis dan outputnya adalah kaki emitor dan kaki kolektor Kapasitor bypass akan membuang arus dari emitor Besaran standart antara tegangan (V) dan basis emitor adalah 0,7 V
nama : tiya diah angesti kls : 1B abs : 22 lokasi : kediri
TELEGRAFI GELOMBANG RADIO Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana hanya digunakan antar stasiun Blok pemancar CW (morse) Feedback menghasilkan output yang continue memiliki fase yang tak sama Feedback (-) jika fase yang tidak sama, output melemah lalu dikuatkan lagi • Contoh : mic menerima suara manusia masuk ke amplifier lalu outputnya ke speaker • Peristiwa benging disebabkan oleh Ketika mic dekat dengan speaker disebut (osilasi) • Dan rangkaian nya disebut osilator • CW tidak mengunakan rangkaian osilator Feedback (+) • Suara dari speaker ke mikrofon masuk speaker • Suara yang dapat didengar oleh manusia antara lain 20-20.000Hz Alat ukurnya dinamakan (osloskop) Rangkaian osilator jenis colpits yaitu : • Rangkaian filter (resonasi) outputnya transistor • Rangkaian penguat (terdapat kaki kolektor,emitor) • Bekerja pada frekuensi tergantung resonasi sehingga bisa membangkit gelombang di 1 frekuensi Beberapa jenis osilator,namun yang kita pelajari jenis colpits rangkaian penguatya sama yang berbeda tiap jenis hanya pada rangkaian filter. Impedansi minimum jika XL=XC, arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang kecil ,arus DC tidak bisa lewat kapasitor, dan hanya bisa lewat induktor PERANCANGAN OSCILATOR COLPITTS Osilator colpits pada dasarnya mirip dengan osilator Hartley. Perbedaan yang mendasar terletak pada bagian rangkaian tangka. Pada osilator colpits digunakan dua kapasitor sebagai pengganti inductor yang terbagi. Rangkaian umpan balik dibuat dengan mengunakan “medan elektromaknetik” melalui jaringan pembagi kapasitor. Frekuensi resonasi rangkaian osilator colpits ditentukan oleh dua kapasitor terhubung seri dan induktor osilator merupakan rangkaian yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa adanya sebuah sinyal input yang diberikan. Osilator dirancang untuk menhasilkan sinyal dengan frekuensi dan bentuk gelombang yang diketahui, seperti gelombang sinus, gelombang kotak dan gelombang gigi geraji. Rangkaian osilator banyak digunakan dalam peralatan elektronika seperti radio, tv, computer, osiloskop dan masih banyak lagi. Generator sinyal an digital frekuensi meter, ada banyak tipe osilator yang dikenal sesuai nama penemunya antara lain yaitu : lian amstrong, colpits, Hartley dan lain sebagainya. Fungsi oslator colpits adalah, osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz osilator ini mengunakan rangkaian trtala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitansi dari rangkaian tertala, umpan balik ini bisa 8 diumpankan deret atau jajar. Prinsip kerja osilator colpits Pada dasarnya untuk menghasilkan getaran frekuensi agar dapat berosilasi digunakan rangkaian tangka dari LC yang disambungkan dengan rangkaian umpan balik. Kekhususan pada rangkaian osilator colpits adalah digunakan dua buah kapasitor pada rangkaian tangkinya, fungsi dari kedua kapasitor ini adalah sebagai pembangi tegangan keluaran dari masukan penguat, pada osilator colpits pengaturan kumparan dan perubahan harga kapasitor menentukan frekuensi yang dihasilkan
Nama:Audy Maulidira Ananda Kelas/no. abs:1B/06 Asal Daerah: Kab. Gresik Materi yang dibahas kali ini tentang telegrafi gelombang radio. Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, karena hanya digunakan antar stasiun atau yang berdekatan.Disambungkan dengan kawat antara satu stasiun dengan stasiun lain.Mengapa rtelegrafi yang menjadi pemancar radio? Karena tidak tergantung pada letak geografinya, bisa dimana saja dan kapan saja.Disini terdapat Blok pemancar CW atau biasa yang disebut Morse. Alat ini berfungsi untuk menangkap sekaligus membaca sandi Morse. Terdapat rangkaian nya yang terdiri dari kunci Morse yang berfungsi untuk membunyikan Panjang pendeknya suatu sandi. Lalu antena,Ground, dan gelombang sinus. Didalam blok sendiri berisi rangkaian Filter atau ada yang menyebut Tank, dan penguat sinyal. Rangkaian ini disebut osilator. Nantinya pada 2 rangkaian ini terjadi feedback yaitu perputaran Kembali dari output masuk Kembali melewati input, begitu terus hingga pada frekuensi tertentu bisa menghasilkan bunyi berdenging. Bunyi berdenging inilah yang digunakan Morse untuk mengirimkan pesan. Feedback pun terbagi menjadi 2, yakni feedback positif yang menghasilkan output continue atau berulang-ulang, dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama. Yang kedua feedback negatif, dimana jika pada fase yang tidak sama, output akan melemah, lalu pada fase tertentu akan dikuatkan Kembali, begitu terus namun akan bergantian output itu melemah atau menguat. Itulah mengapa di feedback negatif selalu diberi peredam agar kestabilan tetap terjaga. Namun yang akan dibahas saat ini adalah feedback positif, seperti contoh yang terjadi Ketika mic menerima suara manusia, lalu masuk ke amplifier, dan outputnya adalah speaker. Peristiwa Ketika mic terlalu dekat dengan speaker lalu membunyikan suara berdenging ini disebut osilasi. Rangkaiannya sendiri disebut rangkaian isolator,dan memiliki alat ukur yang bernama osiloskop. Namun CW sendiri tidak menggunakan rangkaian isolator.maksud dari frekuensi adalah filter yang di feedbackkan. Rangkaian osilator yang sering digunakan adalah Colpitts dan terdapat 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian filter dan rangkaian penguat. Rangkaian filter atau resonansi nantinya output yang dihasilkan adalah transistor, sedangkan rangkaian penguat nantinya terdapat kaki kolektor, emitor, bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonansi sehingga bisa membangkitkan gelombang di satu frekuensi. Yang dimaksud dalam satu frekuensi disini adalah, semuanya memang akan terjadi feedback, namun ada titik dimana salah satu frekuensi akan membunyikan dan menghasilkan gelombang tersebut, walaupun semuanya akan feedback. Osilator sendiri memiliki beberapa jenis, namun yang kita pelajari hanyalah pada osilator Colpitts. Yang membedakan osilator Colpitts dengan osilator lainnya hanya pada rangkaian filter, selebihnya jika pada rangkaian penguatnya sama. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Kelas 1B Absen : 21 Nama : Tapta Arif Saputra Lokasi : Blitar
Osilator merupakan suatu alat berupa gabungan elemen aktif dan pasif. Osilator menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal atau bentuk gelombang periodik lainnya serta mengubah daya arus searah dari komunikasi osilator berguna untuk membangkitkan sinyal pembawa (carrier) yang di pergunakan dalam setiap sistem telekomuniksiOsilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Kelebihan dari jenis konfigurasi rangkaian kapasitif ini adalah bahwa dengan induktansi diri dan timbal balik yang lebih sedikit dalam rangkaian tangki, stabilitas frekuensi osilator ditingkatkan seiring dengan desain yang lebih sederhana.Osilator colpitts bernama setelah penemu Edwin H. Colpitts, adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari induktansi (L) dengan kapasior (C) untuk penentuan frekuensi, sehingga juga disebut LC osilator.Osilator colpitts adalah salah satu topologi osilator yang efektif di gunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz. osilator ini menggunakan rangkaian tertala L/C dan umpan balik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertalakelebihan dari osilator clopitts adalah mudahnya mengatur nilai frekuensi yaitu dengan menempatkan sebuah induktor variable pada komponen induktornya dan amplitudo output osilator relative tetap pada range frekuensi kerja penguatnya. dan adapun dari kekurangannya yaitu stabilitas frekuensi yang kurang baik, sehingga untuk mendapatkan stabilitas frekuensi, isolator cloppits dimodifikasi menjadi clapp. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang ditunjukkan. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi. Jumlah umpan balik tergantung pada nilai-nilai C1 dan C2. Kita dapat melihat bahwa tegangan melintasi C1 adalah sama dengan tegangan output osilator, Vout dan bahwa tegangan lintas C2 adalah tegangan umpan balik osilator. Maka tegangan melintasi C1 akan jauh lebih besar dari pada C2. Oleh karena itu, dengan mengubah nilai kapasitor, C1 dan C2 kita dapat menyesuaikan jumlah tegangan umpan balik yang dikembalikan ke rangkaian tangki. Namun, sejumlah besar umpan balik dapat menyebabkan gelombang sinusoidal output menjadi terdistorsi, sementara sejumlah kecil umpan balik mungkin tidak memungkinkan rangkaian ber osilasi.selanjutnya Pada dasarnya,prinsip kerja Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari Penguat itu sendiri. Pada saat Penguat atau Amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian diumpanbalik ke Penguat sehingga terjadi penguatan sinyal, jika keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpan balik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.
Telegraf gelombang mikro Telegrafi merupakan pemancar radio,banyak digunakan gelombang radio. Untuk membuat titik di kunci morse ditekan sebentar,untuk membuat garis ditekan agak lama. Dalam diagram blok pemancar CW 1 tingkat ada penguat,filter,kunci morse,antena,kapasitor,dan sumber tegangan. Panah biru dalam gambar itu adalah feedback atau umpan balik.Feedback ada 2 macam yaitu positif dan negatif yg positif muter terus,dan yg negatif fase tambah lemah lalu dikuatkan. Peristiwa mbenging atau noise pada mikrofon dan speker disebut osilasi karena feedback terus menerus muter pada rangkaiannya,disebut rangkaian osilator Frekuensi untuk telinga kita=20-20.000Hz apabila 30.000 keatas disebut gelombang radio. Colpits oscilator terdiri dari 2 rangkaian yaitu penguat dan filter atau rangkaian resonansi. Menghitung impedansi karena arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan yg terkecil. Telegraf adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Definisi ini mencakup bentu pengiriman data yang sekarang dipakai seperti faks, email, dan jaringan komputer. Alat untuk telegrafi dahulu disebut telegraf. Kata telegraf sendirian sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sebagai "C. Sebuah pesan telegraf dikirim oleh operator telegraf kawat listrik atau menggunakan kode Morse (atau operator telegraf mencetak menggunakan teks biasa) dikenal sebagai telegram. Sebuah telegram adalah pesan yang dikirim oleh kabel telegraf bawah laut, sering disingkat menjadi kabel atau kawat. Kemudian, Telex adalah pesan yang dikirim oleh jaringan Telex, jaringan beralih dari teleprinter serupa dengan jaringan telepon. Sebelum layanan telepon jarak jauh telah tersedia atau dengan biaya terjangkau, layanan telegram sangat populer dan satu-satunya cara untuk menyampaikan informasi cepat jarak yang sangat panjang. Telegram sering digunakan untuk mengkonfirmasi transaksi bisnis dan umum digunakan untuk membuat dokumen hukum yang mengikat untuk urusan bisnis. Rangkaian dan cara kerja Osilator Colpits pada Proteus Baterai sebagai sumber tegangan,resistor sebagai hambatan,lalu disambungkan,ambilah transistor dia berfungsi sebagai penguat,lalu ambil kapasitor sebagai rangkaian tangki.Pada rangkaian osilator colpits ini kita membutuhkan 2 kapasitor dan 1 induktor,lalu kita membutuhkan kapasitor lagi ditengah tengah sebagai penghubung dan output dimana kapasitor berguna untuk memisahkan arus DC agar tidak menuju rangkaian tangki.Ambil kapasitor lagi berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat oleh hambatan 3 (R3).Fungsi dari rangkaian tangki ini adalah dimana isyarat output akan dikirin kembali ke input,Pada rangkaian tangki ini lah akan terjadi proses isolasi atau pembangkitan tegangan AC.Untuk mengukurnya gunakan osiloskop channel A diletakkan pada putput dan untuk channel b diletakkan pada input,keduanya menunjukan gelombang sinus.Pada input gelombang sinus terlihat lebih kecil karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor sehingga output lebih besar drpada input.Disable adalah skala penguatan yg digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio.daya pada rangkaian ini dapat dihitung menggunakan wattmeter,jangan lupa pada osiloskop disambungkan lagi ke rangkaian yang ada wattmeternya,daya semakin menaik seiring berjalannya waktu.Menghitung frekuensi dapat menggunakan osiloskop dengan rumus f=1/T x Div (horizontal).frekuensi adalah jumlah getaran dalam 1 detik.Semakin tinggi tegangan(V) maka wattnya semakin besar.Tegangan berbanding lurus dengan daya.
Kelas : 1B No. Absen: 19 Nama: Rifqi Candra Setiawan Asal: Kota Batu
Rangkaian dan Cara Kerja Osilator Collpits pada Proteus Langkah Pertama gunakan Baterai sebagai tegangan, kemudian di tambah resistor setelah menambahkan resistor kemudian resistor kita hubungkan. Kemudian kita tambahkan transistor NPN, di sini fungsi transistor sebagai penguat. Setelah itu tambahkan Kapasitor, sebagai rangkaian tangki dan inductor sebagai rangkaian tangki juga. Jadi pada rangkaian tangki kali ini menggunakan dua buah kapasitor dan satu buah induktor. Lalu kita membutuhkan kapasitor lagi sebagai penghubung dan output, di mana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus DC. Kemudian kita ambil kapasitor lagi yang berfungsi untuk memperkuat sinya AC yang di perkuat oleh dopping. Kemudian kita pilih ground dan kita sambungkan pada baterai. Dan pada rangkaian tangki ini adalah isyarat output yang di masukkan kembali ke isyarat input, dan pada rangkaian tangka ini lah yang akan terjadi osilasi, atau pembangkitan tenaga AC. Untuk mengukurnya kita menggunakan osiloskop. Untuk channel A di letakkan pada output. Dan untuk channel B di letakkan pada input.
Kelas : 1C Absen : 07 Nama : Cahya Yaovi Marwadah Lokasi : Kota Malang TELEGRAFI GELOMBANG RADIO Dengan membuat pemancar tanpa modulisa atau tanpa di beri suara jadi hanya carier saja. CW pada power suplay diberi kunci morse, kalau di ketuk on, hidup lalu di pancarkan ke antena. Jadi arusnya kalo on dilewatkan pemancar keluarnya ke groun. Sinyal yang keluar diputus putus, menandakan gelomang. Kalo ngetiknua agak lama akan bersuara menandakan seperti garis. Itu tadi sama dengan menghidup dan mematikan pemancar. Rangkaian sederhana atau rangkaian satu tingkat hanya memiliki oscilator. Hanya rangkaian oscilator lalu kemuadain ke antena. Oscilator adalah rangkaian yang memebuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh gelombang yang terus menerus, misalnya anda di suatu panggung sedang menyanyi, sebelum menyanyi mengetes microphone lalu coba mikrofon di bawa di depan salon sepiker, makan akan mengeluarkan bunyi dengung atau mendengung. Mengapa bisa osilasi? Karena suara yang keluar dari speaker masuk kembali ke micropone lalu masuk ke sistem aplifayer lalu keluar ke salon menjadi output. Itu terjadi karena teerjadi sistem output terjadi ke input, dan terjadi secara terus menerus. Filter digunakan untuk meredam oada frekuensi tertentu dan meneruskan di frekuensi tertentu. Rangkaian resonansi juga bisa di sebut dengan rangkaian filter. Memutar terus menerus melalui penguat ke filter dan berputar kembali. Ada juag rangkaian colpitts oscilator. Untuk menghitung berapa frekuensi yang kewat maka harus meghitung resonansinya. Jadi sinyal listrik pada rangkaian osilator akan mengalir pada kedua komponen yaitu knduktor dan kapasitor pada frekuaensi tertentu. Pada frekuensi dimana nilai hambatan dari hambatan dari L dan C yang paling kecil. L reaktansi induktif dan C reaktansi kapasitif. Pada diagram impedansi garis ke kanan adalah sumbu r atau resistansi. Yang keatas adalah sumbu reaktansi induktor. Yang ke bawah adalah sumbu reaktansi kapasitor. XL dan XC satu garis. Dari nol ke XL kebawah XC. Misal nilai XL 8 dan XC 2, maka nilainya menjadi niai 6 XL keatas. Bila ke kanan 6 maka nilainya akar 6kuadratx6kuadrat. Maka itu adalah hasil dari inpedansi dari rangkaian. Nilai impedansi yang paling kecil ketika nilai XL sama nilai XC. Jika nilai R ol, maka impedansi nilainya 0 Syarat impedansi minimun bila XL dan XC nol. Penguat. Antara filter dan penguat harus ada kapasitor. Fungsi kapasitor yaotu mengalirkan arus ac dari filter atau tank silkit ke penguat kelas. Kemudian arus ac dan dc yang muncul di transistor di hambat oleh induktor dengan hambatan besar agar melalui kapasitor kemudian di kuatkan.
Arus listrik bisa di analogikan dengan arusnya air. Cairan atau air di dalam tangki dan dai beri lobang besar dan lobang kecil di bawahnya. Arus yang mengalir jika hambatan kecil arusnya besar. Hambatan besar arusnya kecil.
Ada resistor di paralel, ada 900 ohm dan 100ohm, maka arus yang akan lewat lebih banyak di 100 ohm, karena hambatanyya kecil. Pada prinsipnya arus listrik akan mengali pada hambatan atau resistansi paling kecil. Driver tugasnya menyediakan daya untuk final.
Mendengung jika dibiarkan tidak akan mati dengan sendiriya, dan terus mendengung, maka peristiwa itu dinamakan osilasi. 4 tingkat. Tingat pertama di sebut oscilator, buffer penguat penyangga, driver adalah penguat pengarah dan final adalah penguat akhir.
kelas : 1B No : 04 Nama : Amalia Nabila Lokasi : kediri
Vidio menjelaskan tentang perancangan oscilator colpitts. Yang pertama yaitu ambil battery sebagai sumber tegangan kemudian resistor lalu dihubungkan kemudian ambil transistor NPN transistor berfungsi sebagai penguat kemudian ambil kapasitor sebagai rangkaian tangki kemudian induktor sebagai rangkaian tangki. Untuk oscilator colpitts ini menggunakan dua buah kapasitor dan satu induktor. Lalu membutuhkan kapasitor sebagai penghubung dan output dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus DC. Kemudian mengambil kapaitor yang berfungsi sebagai Bypass dimana untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat oleh doping di R3. Kemudian diberi ground dan disambungkan. Pada rangkai tangki adalah isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan berikan atau rangkaian tangki yang akan terjadi proses osilasi atau pembangkitan tenaga AC. Setelah disimulasikan bisa dilihat bahwa kedua channel sama-sama memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output namun pada input terllihat gelombang sinus yang lebih kecil karena isyarat masukkan diperkuat oleh transistor sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan input. Menghitung besar penguatan yang dilakukan oleh transistor bisa menggunakan satuan disable. Disable adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Dan selanjutnya menghitung berapakah besaran penguatan nilai penguatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan db untuk menghitung membutuhkan nilai tegangan output dengan input. Menghitung daya yang dikeluarkan oleh rangkaian dan menunjukkan daya semakin naik seiring dengan berjalannya waktu. Selanjutnya menghitung berapakah frekuensi kerja dari rangkaian osilator dengan menggunakan osiloskop setelah disimulasikan dapat dilihat ada kotak secara vertikal dan horizontal untuk menghitung frekuensi dengan kotak yang horizontal. Mengukur penguatan yang dilakukan dan watt yang dihasilkan apabila tegangan sumber inputnya diubah, dapat dilihat daya terus bertambah. Dari gambar dapat dijelaskan tentang telegraf gelombang radio adalah pemancar radio yang paling sederhana.terdapat Blok pemancar CW atau yang disebut morse diberi sumber 12V jika di on kan 12V masuk ke blok CW. Titik berarti artinya E, strip berarti artinya A. Untuk membuat titik kunci morse ditekan sebentar. Diagram blok juga merupakan rangkaian osilator. Ada penguat sinyal dan ada filter. Diagram blok pemancar CW 1 tingkat garis biru merupakan feedback. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Feedback (-) jika fase yang tidak sama, output melemah lalu dikuatkan lagi. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/ impedansi yang kecil. Rangkaian osilator jenis colpitts yaitu rangkaian filter yg outputnya transistor . rangkaian penguat terdapat kaki kolektor, emitor . beberapa jenis osilator yaitu osilator harley, osilator amstrong. Namun yang dipelajari adalah jenis colpitts. Rangkaian penguatnya sama yang membedakan adalah tiap jenis hambatan pada rangkaian filter. Mengalir melalui 100 ohm yaitu 900mA. Untuk menghitung impedansi melihat diagram
Kelas : 1B No.absen : 02 Nama : Ahya Taufiq Akbar Lokasi : Kota Malang Gasek
Oscilator Colpitts Oscilator Colpitts adalah salah satu rangkaian yang digunakan oleh mesin telegraf,Osilator ini menggunakan rangkaian LC dan feedback positif melalui pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian. Feedback ini bisa dirangkai secara seri maupun paralel, rangkaian ini terdiri dari Baterai sebagai sumberdaya atau pun sumberdaya yang lain,Filter,Input,ground,dan antena.Di dalam filter terdapat rangkaian Kapasitor dan juga Kumparan untuk mengatur besaran frequensi yang akan dihasilkan , didalam input terdapat Transistor dan beberapa komponen lain untuk meneruskan aliran listrik ke antena.Filter berfungsi sebagai rangkaian resonansi yang menggunakan 1 frequensi yang telah diatur didalamnya agar hanya frequensi itu saja yang akan diteruskan ke input lantas di teruskan ke antena atau keluaran yang lain.
Rangkuman Materi CW atau bisa disebut dengan telegraf adalah salahsatu rangkaian Osilasi yang bekerja dengan prinsip feedback dengan menggunakan filter dan amplifier input sebagai pengubahan frequensinya, garis biru yang terdapat pada gambar merupakan feedback dari keluaran amplifier yang akan dijadikan sinyal kode morse sesuai dengan daya yang dialirkan pada kunci morse melalui ketukan” kode. Hampir sama dengan Oscilator Colpitts, rangkaian Pemancar radio juga mempunyai filter dan penguat sebagai aliran yang akan di alirkan pada antena kemudian di transmisikan, bedanya disini mempunyai Transistor sebagai penguat agar dapat di alirkan ke antena dan mencakup jarak yang cukup jauh, Di dalam rangkaian Osilator gambar di atas terdapat 2 komponen utama, Dua buah Kapasitor dan sebuah Kumparan, dari rangkaian tersebutlah arus listrik diperkuat dan hanya diambil 1 buah frequensi yang sesuai dengan rangkaian dari filter tersebut, setelah aliran diperkuat akan dialirkan pada amplifier atau Input pada rangkaian Transistor, tetapi sebelum memasuki transistor, aliran yang berasal dari filter (Osilator) akan di lewatkan melalui Kapasitor terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan agar aliran tersebut tidak terdapat tegangan DC nya dan hanya menyisakan tegangan Ac yang akan di teruskan ke saluran output atau pun bercabang ke by pass yang ada di kaki emitor transistor, jika aliran melalui Saluran Output, maka aliran akan melalui percabangan lagi diantara antena dan baterai atau sumberdaya lain, disana terdapat kumparan yang hambatanya besar yang mengarah pada baterai dan kapasitor tegangan kecil yang mengarah kepada antena pemancar, dengan adanya hambatan yang besar pada kumparan maka arus akan meneruskan ke arah kapasitor jalur antena dan akan di salurkan ke antena. Tetapi ketika pada saat di awal percabangan transistor aliran mengalir ke kaki emitor, maka aliran tersebut akan di teruskan pada bypass arus AC DC yang terdiri dari Kapasitor dan Resistor, setelah arus melewati bypass maka akan di teruskan lagi ke aliran bawah tanah atau ground untuk di netralkan.
Nama : Haidar Rafid Ramadhan Kelas : 11 B Absen : 10 Lokasi : Pandaan ,Kab Pasuruan
Perancangan Oskilator Colpitts Telegrafi gelombang radio Merupakan pemancar suatu gelombang radio yang sederhana yang difungsikan antar stasiun dengan stasiun lain. Dengan adanya radio ini ,maka pemancar tidak harus bergantung dengan keadaan geografi sekitar Ada Blok pemancar CW (Morse) Terdapat arus umpan balik(feedback +) akan menghasilkan output/keluaran yang continue(berulang) ,salah satu ketentuanya yaitu untuk mendapat kelompok/fase yang tidak sama. Ada juga (feedback -) ,jika pada suatu fase yang tidak sama yang lain maka yang dikeluarkan akan melemah(outputnya akan melemah), selanjutnya terdapat penguatan lagi di arus tersebut dan aka nada peredaman. Contoh : mic sedang menerima suatu suara seperti suara manusia yang suaranya masuk ke amplifier yang akan menyalur ke speaker sebagai output. Lalu peristiwa yang berbunyi bising seperti Nging ketika mic terlalu dekat dengan speaker/salon disebut dengan osilasi . Pada rangkaiannya tersebut disebut rangkaian osilator pemancar. Sedangkan pemancar CW tidak menggunakan isolator, kenapa? Karena semakin lama menggunakannya maka akan semakin panas oenggunaanya. Ada juga Decibel merupakan skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Rumus : - dB = 20.Log.(Vout / Vinp) - Vout = Div x Skala Volt - Vint = Div x Skala Volt Alat yang bernama osiloskop ini terdapat filter yang bersifat feedback(mengumpan balik). Rangkain Osilator jenis Colpitts : ada rangkaian flter atau (resonasi) lalu outputnya adalah transistor. Sedangkan untuk rangkaian penguat ada kaki kolektor dan emitor. Rangkaian ini bekerja pada frekuensi dengan resonasi yang tergantung, sehingga dapat membangkitkan gelombang frekuensi. Ada beberapa jenis osilator ,termasuk yang kita pelajari yaitu osilator Colpitts yang terdapat beberapa rangkaian penguat yang sama dan yang berbeda setiap jenisnya terdapat pada rangkaian filternya. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Ada empat tingkatan yaitu : 1. Oscilator sebagai penyangga Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi Contoh gelombang terus menerus yaitu, dipanggung dan bernyanyi sebelumnya dites mic ke depan speaker yang terjadi mendengung atau bunyi nging. 2. Buffer, sebagai penyangga frekuensinya oscilator mengeluarkan daya 1 watt ,dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil. 3. Diver, sebagai pengendali untuk menyediakan daya untuk final Penguat dan pengendali untuk menyediakan daya untuk final bekerja 20 watt butuh input 1 watt. 4. Final, sebagai penguat akhir Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor masuk. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor.
Kelas : 1C Absen : 09 Nama : Dhea Adrika Zahro Asyhari Lokasi : Malang
• Analogi arus listrik Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Syarat terjadi mpedansi minimum jika XL=XC. Nilai impedansi tergantung nilai R. Antara filter dan penguat harus ada resistor. Arus DC akan lewat jalur baru. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor dan langsung keluar. • Jika membuat penguat audio kecil dan membuat pengganti amplifier dan microphone. • Kalau buat filter di frekuensi radio rensonan di frekuensi radio maka outputnya frekuensi radio tidak bisa dikeluarkan speaker, harus antena. • Putaran tergantung frekuensi. • Gelombang sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil. • 4 tingkat 1. Oscilator : penguang penyangga. Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. 2. Buffer : sebagai penyangga frekuensinya. Moral osilator mengeluarkan daya 1 mWatt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 mWatt juga supaya stabil. 3. Driver : penguat dan pengendali. Menyediakan daya untuk final. Misal final bekerja 20 watt butuh input 1 watt, maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt (mengendalikan final supaya final tercukupi). 4. Final : penguat akhir • Contoh gelombang terus menerus : misal di panggung dan bernyanyi. Sebelumya dites microphone, coba mic dibawa ke depan speaker, maka yang terjadi suara akan mendengung. Jika dibiarkan tidak bisa mati sendiri. Maka peristiwa itu dinamakan osilasi. • Terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker dan masuk lagi ke mic dan masuk ke amplifier dan keluar dari speaker. Terus menerus seperti itu.
Jaringan komputer yaitu dua komputer atau lebih yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan media transmisi dengan tujuan untuk berbagi resource bersama. Beberapa teknologi yang digunakan sebagai media transmisi adalah teknologi gelombang listrik, teknologi cahaya, serta tekonologi gelombang elektromagnetik, yang dapat digunakan sebagai media pengirim data maupun penerima data. Dari beberapa teknologi yang digunakan, maka media transmisi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian. Teknologi gelombang listrik dan cahaya dapat dikelompokkan menjadi media kabel atau wired, dan tekonologi gelombang elektromagnetik dikelompokkan dalam media nirkabel atau wireless. 1. Media Kabel Hampir semua jaringan komputer memakai media kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya satu komputer ke komputer yang lain dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Namun, bila medannya sulit, pilihan kabel tidak efektif. Jenis kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain : • Twisted Pair Memiliki arti berpilin atau lilitan atau puntiran, karena memang kabel ini memiliki isi kawat tembaga yang saling berpasang dengan standart warna tertentu. Kabel ini dibagi menjadi 2 jenis kabel, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Yang paling populer adalah kabel UTP
2. Media Nirkabel Jaringan wireless menggunakan teknologi gelombang elektromagnetik. Mudah dibawa, bisa browsing dimana saja, bisa digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel, transfer data lebih lambat daripada kabel.
1B_08_DewiVistaOktavianiNapitupulu_Kabupaten Simalungun Telegrafi merupakan pemancar radio yang paling sederhana. Blok diagram pemancar CW atau morse diberi tegangan sehingga akan keluar sinyal melalui kapasitor dan dikeluarkan melalui antena. Osilator terdiri atas blok 1 yaitu rangkaian penguat sinyal, blok 2 ialah filter atau penyaring. Penguat membutuhkan catu daya. Penguat diumpan balik (feedback). Output diumpan balik ke input disebut feedback. Umpan balik ini bekerja pada nilai yang paling kecil. Feedback terbagi 2 jenis yaitu feedback positif (fase yang tidak sama) dan feedback negative(diberi redaman). Feedback negatif biasanya digunakan untuk mengatur volume. Contoh feedback positif adalah mic yang menerima suara manusia kemudian masuk input audio kemudian output menuju speaker. Suara benging pada speaker terjadi apabila suara yang dikeluarkan speaker masuk kembali ke microphone. Proses ini disebut Osilasi. Rangkaian osilasi disebut osilator. Telinga mampu mendengar pada 20-20.000 Hz. Ultrasonik 20.000-30.000 Hz. Gelombang radio pada 30.000 Hz sampai cahaya. Suara benging terjadi pada suatu frekuensi tertentu yang dipengaruhi oleh karena karakteristik microphone dan speaker. Frekuensi tertentu ini dapat diukur dengan alat frekuensi counter dan juga Osiloskop. Setiap Osilator memilki perbedaan di bagian filternya tetapi sama di bagian penguatnya. Rangkaian filter adalah rangkaian resonansi terdiri dari kapasitor dan induktor. Penguat terdiri dari kolektor. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Impedansi dapat dihitung dilihat diagram impedansi. Nilai sejajar sumbu X adalah resistansi, nilai Y ke atas adalah reaktansi induktif, Nilai Y ke bawah adalah reaktansi kapasitif. Z adalah nilai total. Impedansi terkecil syaratnya XL = XC . Impedansi terkecil disebut juga Frekuensi resonansi. Jika tegangan pada sumber input mengalami peningkatan, maka daya akan semakin besar juga. Hal ini sesuai dengan hukum daya dimana P = V x I. Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Berikut adalah cara untuk merangkai rangkaian Osilator Colpitts dapat menggunakan aplikasi Schematic Capture: Baterai sebagai sumber tegangan. 1) 4 buat resistor lalu disambungkan satu dengan yang lainnya. 2) Kemudian 1 buah transistor NPN. Transistor di sini berfungsi sebagai penguat. 3) 2 buah kapasitor untuk rangkaian tangki. 4) 1 buah induktor untuk rangkaian tangki. 5) 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dengan output. Kapasitor disini berguna untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke tangki. 6) 1 kapasitor lagi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat 7) 1 buah ground lalu disambungkan. 8) Beri nilai pada tiap-tiap kapasitor, inductor, hambatan dan tegangan pada rangkaian. 9) Rangkaian selesai sehingga kita dapat mengukur frekuensinya dengan osiloskop dengan meletakkan Channel A pada output dan Channel B pada input. 10) Setelah disimulasikan, tiap channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output.
Kelas : 1B Absen : 20 Nama : Salwa Maulida Zahri Lokasi : Kab. Pasuruan
Telegrafi gelombang radio (mikro) merupakan pemancar radio yang paling sederhana dan hanya digunakan antar stasiun. Radio tidak tergantung pada geografi. Yang paling sederhana dari semua pemancar adalah salah satu untuk untuk mengirimkan Kode Morse – CW (Continuous Wave) pemancar. Osilator menghasilkan siyal dan kemudian diperkuat untuk meningkatkan output daya ke tingkat yang diinginkan. Kunci Morse digunakan untuk memotong transmisi sampai ke titik dan garis kode Morse. Osilator berjalan terus menerus. Driver / Buffer adalah tahap isolasi, untuk mengisolasi osilator dari beban perubahan mendadak karena keying penguat. Ini meminimalkan kicauan frekuensi pada sinyal yang ditransmisikan. Osilator biasanya disertakan dengan DC dari sumber tegangan. Diatur untuk meminimalkan kicauan (perubahan kecil dalam versi output) karena versi tegangan suplai. Sebuah relay keying, dapat digunakan untuk mengisolasi kunci Morse dari rangkaian pemancar, untuk menjaga tegangan tinggi dari kunci Morse operator. Dalam kepentingan keselamatan operator, bar bergerak dari kunci Morse selalu disimpan di potensial bumi. Contohnya yaitu mic menerima suara manusia, masuk ke audio amplifier. Lalu outputnya ke speaker. Feedback ada 2 macam yaitu feedback positif yang artinya akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Lalu ada feedback positif apabila jika berada pada fase yang tidak sama, output melemah, lalu dikuatkan lagi. Selanjutnya terdapat penguatan lagi di arus tersebut dan aka nada peredaman.Contoh feedback adalah mic masuk ke audio amplifier mengeluarkan output lalu kembali ke input akan mengeluarkan suara benging itu yang dimakan osilasi. Frekuensi bunyi yang didengar manusia adalah 20- 20.000 Hz. 20.0000-30.000 Hz adalah ultrasonic dan 30.000- keatas samapi cahaya disebut gelombang radio. Lalu frekuensi suara dari feedback itu tergantung dari jenis mic dan speakernya. Itu dapat dihitung dengan osilioskop. Frekuensi dihasilkan dari frekuensi tertentu sebagai filter dan hanya meloloskan satu frekuensi saja. Ada beberapa jenis Osilator namun yang kita pelajari jenis colpitts yaitu rangkaian penguatnya sama yang berbeda tiap jenis hanya pada rangkaian filter. Rangkaian osilator jenis colpitts dibagi menjadi 2, yaitu rangkaian filter (resonansi) yang outputnya transistor. Yang kedua yaitu rangkaian penguat yang terdapat kaki kolektor dan emitor. Osilator Colpitts yang terdapat beberapa rangkaian penguat yang sama dan yang berbeda setiap jenisnya terdapat pada rangkaian filternya. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya, Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil, sedangkan arus listrik yang terkecil akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terbesar. Untuk menghitung impendansi harus melihat diagram impedansi.
Kelas : 1C JTD Absen : 21 Nama : Sesilia Galuh Hanindhasari Lokasi : Kota Blitar
Yang dimaksud dengan telegrafi gelombang radio adalah telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Pemancar mempunyai 4 tingkat : 1.Oscillator Osilator sebuah suatu rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan keluaran atau output berupa sinyal listrik yang berbentuk gelombang ataupun getaran. Ketika dilihat gelombang atau getaran yang dihasilkan tersebut maka akan terlihat keluaran gelombang atau getaran secara periodik dan memiliki amplitudo yang konstan Rangkaian yang membuat tegagangan osilasi(mengeluarkan gelombang yang terus menerus). Contoh gelombang terus menerus: dipanggung dan bernyanyi sebelumnya mic di tes terlebih dahulu, lalu mic dibawa ke depan mendekati speaker yang terjadi mendengung.Jika hal ini dibiarkan terus menerus dan tidak mati sendiri maka peristiwa ini dinamakan osilator. Terjadinya osilator karena suara yang keluar dari speaker masuk mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker dan masuk lagi ke mic dan ke amplifier dan masuk lagi = keluar lagi. Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari komponen penguat atau amplifier pada osilator itu sendiri. 2.Buffer (penguat, pengendali frekuensi) Oscillator mengeluarkan daya 1 mwat kemudian dikeluarkan oleh buffer 1 mwat supaya stabil. 3.Driver (penguat dan pengendali) Tugas : menyediakan daya untuk final 4.Final (pemguat akhir). Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa di keluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antena pemancar. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil. Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan ohm. Diagram Impedasi : a.Garis Horizontal (nilai resistansi, sumbu R) b.Garis vertikal (sumbu XL reaktansi induksi satuan ohm), sedangkan untuk garis vertikal bawah merupakan reaktif kapasitif. Filter = Rangkaian Resonansi. Filter digunakan untuk meredam pada frekuensi tertentu dan meneruskan di frekuensi tertentu. *. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan /impedansi yang terkecil. 100 Ohm bisa resistansi atau impedansi. Frekuensi untuk telinga kita 20-20.000Hz jika 30.000 keatas disebut gelombang radio.Colpits oscilator terdiri dari 2 rangkaian yaitu penguat dan filter
kelas :1B No :14 Nama :Mochammad Fikri Nuzulul Huda Lokasi :Malang
Vidio ini menjelaskan cara kerja dan penggunaaau Osilator Colpitts.Pertama tama Batrai(9v) sebagai sumber tegangan,Resistor(2,2f),(47k),(10k),(680) ,Resitor NPN dan resistor sendiri sebagai sumber penguat dan hubungkan satu sama lain.Dan ambil kapasitor(0,22uf) ,inductor sebagai rangkaian tangki dan di rangkaian filter menggunakan 2 capasitor(0,02uf) dan (0,22uf),1 induktor(5mH) dan hubungkan antar ke3 nya.Dan kita memerlukan capasitor lagi sebagai penghubung,output dan memisahkan arus dc agar tidak ke rangkaian tangki dan kita ambil capasitor(22uf) yang berfungsi sebagai bypass menjaga sinyal ac dan ground yang kita sambungkan pada rangkaian pertama dan kita sambungkan filter ke rangkaian pertama.Ditangki/filter ini isyarat output akan diteruskan ke isayarat input lagi dan pada filter itu terjadi proses osilasi.Dan untuk mengukurnya menggunakan osiloskop,chanel A output,chanel B input,Dan liat simulasi kan ke2 chanel(input dan output) meperliatkan gel sinus,tapi di input lebih kecil karena isyarat masukan diperkuat oleh resistor sehingga output lebih besar .besar penguatan resistor menggunakan decibel (skala penguatan digunakan perbandingan/rasio.Saat timer diputar ke skala 10us,chanel A dan B 2v, dan terlihat jelas ketinggian gelombang. Rumus mengitung pengutan resisitor satuan dB. dB =20.log.(Vout/Vinp) kita bisa menghitung gaya juga dengan menggunakan WattMeter dan satuannya di ubah menjadi mW dan dengan itu kita mendapatkan daya pada rangkaian ini 15mW.Dan selanjutnya menghitung frekuensi (getaran pada 1 detik)rangkaian ini menggunakan osiloskop f= 1/ T x Div Horizontal(jumlah kotak 1 gelombang). Blok Pemancar CW berisi rangkaian penguat sinyal,filter (meloloskan 1 frekuensi) dan garis biru(feedback) atau bisa disebut semua ialah rangkaian Osilator.Rangkaian feedback di elktronik dibagi menjadi 2 yaitu feedback positif dan negative.Feedback positif akanmenghasilkan output yang countinue(mempuyai fase tida sama) dan Feedback negative fase tida sama.contohnya saat kita menggunakan microphone pasti ada speaker nya juga di situlah ada feedback yang terjadi dan situasi bengung itu disebut osilasi. Dan Frekuensi yang bisa di dengar manusia 20-20.000Hz,Frekuensi gelombang ultrasonic 20.000-30.000Hz dan +30.000 cahaya gelombang radio.Telegrafi pemancar radio yang sederhana,dan hanya digunakan antar stasiun dan kenapa alsanya juga menggunakn radio karena radio tidak tergantung pada geografi.Rangkaian Osilator jenis Colpitts ada 2 yaitu rangkaian filter(resonasi) outputnya transistor dan rangkaian penguat terdapat kaki kolektor,eminator dan bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonasi dan banyak juga jenis osilator. XL( reaktansi induktif (Ohm), XC( reaktansi kapasitif (Ohm),R(resistor dengan satuan Ohm). Gabungan antara XL,XC, dan R= Z. Impedansi minimum XL=XC, arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang kecil ,arus DC tidak bisa lewat kapasitor, dan hanya bisa lewat induktor dan yang kita pelajari disini yaitu osilator Colpits dan di pemancar Cw yang mempuyai lebih dari 1 tingkat mempuyai osilator,buffer,driver dan final.
KELAS : 1B NO ABSEN : 12 NAMA : LUTFI KURNIAWAN LOKASI : KABUPATEN GRESIK
Rangkaian oscillator colpits yang dibuat pada video ini bersumber dari baterai dan dihubungkan dengan beberapa komponen seperti transistor yang berfungsi sebagai penguat, kapasitor sebagai rangkaian tanki/filter/ resonansi, inductor sebagai rangkaian resonansi, kapasitor sebagai penguhubung dan outout dan juga pemisah arus sinyal dc dan ac, kapasitor berikutnya berfungsi sebagai baypass untuk sinyal ac, dan ground, osiloskop untuk mengukur arus dan menampilkan gelombang sinus. Pada osilsoscop gelombang sinus pada input lebih kecil daripada output itu dikarenakan isyarat masukkan di perkuat oleh transistor. • Cara menghitung penguatan yang dilakukan oleh transistor (dB):
- dB = 20.log (Vout/Vinp) - rumus mencara tegangan input dan output : Vout = Div x Skala Volt , Vinp = Div x Skala Volt
• Cara menghitung daya pada rangkaian dengan cara menambah watt meter. • Cara menghitung frekuenzi kerja pada rangkaian dengan rumus : - 1 / T x Div (horizontal)
Adapun penjelasan lebih detail mengenai oscilator / diagram blok pemancar cw 1 tingkat yang didalamnya terdapat rangkaian resonansi dan penguat , pada diagaram ini dianalogi kan seperti halnya manusia yang berbicara menggunakan microfon dan outputnya berupa suara yang terdengar pada speaker seperti yang biasa kita dengar biasanya ada noise berupa benging / suara ngingg yang dikeluarkan oleh speaker apabila microfon yang digunakan oleh manusia dideketkan ke output / speaker hal itu terjadi karena adanya arus yang terpantul kemabli yang masuk melalui microfon sehingga arus tersebut berputar dan menghasilkan suara benging yang berfrekuensi di satu frekuensi sekitar 20 – 20.000 hz hal tersebut dinamakan OSILASI. pada rangkaian penguat terdapat resistor penguat yang membagi 2 jalur yaitu untuk ke arah output dan arah ke baypass arus yang nantinya akan melalui kapasitor dan resistor namun untuk sinyal arus DC tidak bias melalui kapasitor yang bias melalu kapasitor hanya arus AC dan sinyal DC bias melalui resistor. Sedangkan , Pada rangkaian filter/ resonansi terdapat inductor sehingga rangkai tersebut dikatakan rangkaian seri apabila inductor tersebut dihilangkan maka rangkaian itu menjadi parallel adapun rumus untuk menghitung Ctotal pada rangkaian resonansi ini yaitu : Cseri = C1 . C2 / C1 + C2. Diantara 2 rangkaian tersebut terdapat kapasitor yang berfungsi sebagai filter agar arus yang dihasilkan oleh resonasi berupa AC. Adapun rumus untuk menghitung frekuensi resonansi yaitu : 1 / 2 phi akar LC Jadi, dapat disimpulkan berarti didalam blok pemancar CW terdapat beberapa proses yang cukup panjang yaitu berawal dari input lalu menuju filter/rangkaian resonansi yang nantinya didalam rangkaian tersebut di filter sehingga bisa menghasilkan frekuensi resonansi / arus AC yang nantinya akan dikuatkan lagi oleh rangkaian penguat dan di output kan / baypass melalui kapasitpr atau resistor yang mengarah kebawah, dan mengarah ke atas jika akan di outputkan melalui antenna atau pun juga bisa feedbeck yang artinya bisa kembali lagi ke filter / rangkaian resonansi jika arus tersebut terpantul.
Kelas : 1C No Absen : 02 Nama : Ahmad Ghozali Lokasi : Kabupaten Nganjuk Pemancar CW (continous wave) 1 Tingkat Hambatan yang mempunyai nilai terkecil akan memiliki arus listrik terbesar, juga sebaliknya, hambatan yang mempunyai nilai terbesar maka akan memiliki arus listrik yang terkecil.contohnya jika kita mempunyai sumber 1000 mA lalu di rangkai seri dengan 2 resistor, dimana resistor A memiliki hambatan sebesar 100 Ohm, sedangkan Resistor B memiliki hambatan 900 Ohm, lalu arus yang keluar sama yaitu 1000mA, dari situ di simpulkan bahwa resistor A memiliki hambatan terkecil yaitu 100 Ohm, maka arus yang melewati resistor A adalah 900 mA, sedangkan Resistor B yang memiliki Hambatan 900 Ohm akan di lewati Arus listrik 100 mA. Pemancar CW 1 Tingkat mempunyai filter dan kunci morse yang berfungsi ibarat sebagai saklar untuk menyambung dan memutus saluran, lalu dari filter di keluarkan melewati konduktor dan di teruskan ke antena, pemancar cw memiliki 4 tingkatan, yaitu osillator, buffer atau penyangga / penguat, Driver atau pengendali, Final atau penguat Akhir. Sementara ini yang di bahas hanya mengenai tingkat 1 yaitu isolator, isolator adalah rangkaian dapat membuat terjadi nya peristiwa osilasi, dimana osilasi adalah peristiwa mengeluarkan getaran getaran atau gelombang gelombang secara terus menerus, sebagai contohnya adalah jika sebuah mic di hadap kan ke sebuah speaker, maka akan muncul suara mendengung, hal itu di karenakan suara yang keluar dari speaker masuk ke mic lalu microphone menyalurkan ke amplifier lalu di keluarkan oleh speaker lalu di tangkap lagi sama microphone, jadi akan terus mengulang ulang, hal tersebut tidak akan berhenti sebelum mic nya di hindarkan dari hadapan speaker.Colpitts Oscilator atau rangkaian tangki yang biasa disebut rangkaian diisi dibuang, berputar berkali-kali tergantung rangkaian filter yang menyambung ke gnd. Untuk menghitung frekuensi resonansi tergantung pada berapa farad. Untuk penjelasan 4 tingkat tersebut sebagai berikut : Tingkat 1 : Osillator/pembangkit : berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang, yang menghasilkan osilasi, osilasi adalah gelombang yang terjadi secara terus menerus. Tingkat 2 : Buffer / penguat : tingkatan ini menghasilkan output yang sama dengan inputan dari osilator, dan memiliki fungsi sebagai penyangga atau penguat sinyal. Tingkat 3 : Driver / pengendali : tingkatan ini memiliki fungsi untuk melayani kebutuhan dari tingkatan final, dimana tingkatan ini harus mengendalikan daya untuk kebutuhan tingkatan final, serta juga harus bisa membuat atau membangkitkan daya dan menyediakan daya sesuai yang di butuhkan oleh rangkaian final. Tingkat 4 : Final : sebagai penguat akhir dari rangkaian. # Syarat Impedensi minimum adalah saat XL sama dengan XC (harus sama). #XL adalah reaktansi induktif sedangkan XL adalah Reaktansi Kapasitif. # antara filter dan penyangga ada kapasitor. # Arus DC tidak bisa Melewati Kapasitor (di blokir). # arus ac bisa melewati kapasitor.
Didalam blog terdapat gambar tentang diagram blok pemancar cw tingkat 1, dimana garis biru adalah feedback. Feedback merupakan arus bolak balik, sedangkan peristiwa arus bolak balik tersebut dinamakan Osilasi. Contoh feedback adalah microphone yang terhubung dengan speaker. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil. Adapun cara merangkai rangkaian osilator colpitts dengan menggunakan aplikasi simulasi sebagai berikut: 1. pasang baterai sebagai sumber tegangan 2. Ambil 4 buah resistor lalu susunlah dan sambungkan satu sama lain 3. Kemudian ambil 1 buah transistor NPN, Transistor di sini berfungsi sebagai penguat 4. Kemudian ambil 2 buah kapasitor sebagai rangkaian tangki atau sering disebut dengan tangki circuit 5. Ambil 1 buah induktor untuk rangkaian tangki juga, jadi untuk membuat rangkain tangki disini kita gunakan 2 buah kapasitor dan 1 buah inductor. 6. Ambil 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dan output, dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus dc agar tidak menuju ke tangki 7. Ambil 1 kapasitor lagi yang berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal ac yang telah diperkuat 8. Ambil 1 buah ground lalu sambungkan Pada rangkaian tangki ini dimana sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan palitan atau rangkaian tangki, dan pada rangkaian tangki inilah akan terjadi proses osilasi atau pembangkitan tegangan AC 9. Beri nilai C1 = 0,02uF C2 = 0,22uF C3 = 0,22uF C4 = 22uF Induktor = 5mH Baterai = 9Volt R1 = 2,2K R2 = 47K R3 = 680 R4 = 10K 10. Setelah rangkaian jadi, kita akan mengukur menggunakan osiloscope, Channel A letakkan pada output dan channel B letakkan pada input. 11. Setelah di simulasikan, kedua channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output. Namun, pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil. Karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor, sehingga output lebih besar daripada input. Cara menghitung Besaran muatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan dB yaitu dengan rumus : dB = 20 x log x (VOutput / VInput) Voutput = Div x Skala Volt Vinput = Div x Skala Volt Dimana Div ialah jumlah kotak dari atas ke bawah dalam gelombang pada gambar yang terlihat pada Osiloscope. Cara menghitung Daya yang ada pada rangkaian yaitu menggunakan Watt meter Cara menghitung frekuensi kerja pada hitung frekuensi kerja pada rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscope yaitu dengan rumus : f = 1/T x Div (Horizontal) Dimana Div ialah jumlah kotak dari kiri ke kanan dalam satu gelombang. Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input, maka daya pun akan semakin besar juga, Selaras dengan hukumnya yaitu P = V x I Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Namun untuk penguatan (dB) nilainya cukup konstan dan tidak banyak berubah, tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan tegangan sumber.
BLOK PEMANCAR CW Pada pemode suplay dikasih kunci morse sebagai pemancar hidup. Jika kunci morse diturunkan maka akan keluar arus yang mengalir, namun jika kunci morde di angat keatas yang akan terjadi adalah arus terputus. Kunci morse ditirunkan maka arus mengalir ke Rangkaian resonansi atau teng yang mengalami penyaringan, selanjutnya arus melewati resistor C4 sebesar 12 volt dan sampai diantena sebesar 12 volt.
DIAGRAM BLOK PEMANCAR CW 1 TINGKAT CW 1 tingkat artinya frekuensi mengalami satu kali penguatan. CW dibagi menjadi empat tingkat, yang pertama ada Oscillator atau penguat merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi, osilasi ini sendiri yaitu proses pengeluaran getarann atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu; Buffer atau penyanggah berfungsi sebagai penyangga kestabilan osilator, dalam buffer yang distabilkan ialah frekuensi; Driver atau pengendali berfungsi sebagai penyedia daya yang dibutuhkan untuk final; dan yang terakhir adalah Final. Proses dalam gambar tersebut juga terjadi apabila mic yang dihidupkan didekatkan dengan speaker, maka akan terjadi osilasi pada mic dan speaker. Mic yang didekatkan dengan speaker akan mengeluarkan suara mendengung, suara tersebut tidak akan habis dan akan terus menerus terjadi. Terjadinya osilasi karena suara yang dikeluarkan dari speaker masuk ke mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker kemudian masuk lagi ke mic dan kejadian tersebut berulang-ulang. Garis biru pad gambar tersebut menunjukkan suatu keadaan feedback atau keadaan dimana kejadian akan terus terulang. Pada rangkaian filter atau rangkaian resonansi atau teng terjadi penyaringan frekuensi yang masuk harus sama dengan yang keluar. Contohnya jika frekuensi yang masuk pada filter 1 frekuensi maka yang keluar juga 1 frekuensi.
COLPITTS OSCILLATOR Arus listrik diibaratkan sebagai tabung yang diisi dengan cairan yang diberi lubang besar dan kecil. Maka pada lubang yang besar terdapat hambatan yang kecil yang mempermudah air keluar, begitu sebaliknya jika pada lubang kecil maka cairan yang keluar akan susah dikarenakan hambatan pada lubang kecil lebih besar.
ARUS TERBESAR AKAN MENGALIR PADA HAMBATAN ATAU IMPEDANSI YANG TERKECIL Rangkaian listrik osilator masuk ke konduktor dan isolator pada frekuensi tertentu, pada frekuensi dimana nilai hambatan L dan C paling kecil. Dimana L merupakan reaktansi induktif dan C merupakan reaktansi kapasitif. Namun digambar L merupakan hambatan terhadap garis XL(ke atas) dan C merupakan hambatap pada garis XC(ke bawah) yang mempunyai implemendasi kecil, dimana R menunjukkan nilai resistansi (ke kanan). Syarat terjadinya impendasi minimum yaitu jika XL=XC, XL=R. Contohnya: XL=2; XC= -2 maka diperoleh XL=0, jadi nilai R=0. Nilai impendasi paling kecil tergantung pada R. Pada gambar rangkaian yang diberi inductor 10mHz dan Ctotal 12nF setelah dihitung seperti gambar memiliki frekuensi 145KHz, yang dimana jumlah frekuensi masuk dan keluar sama. Frekuensi yang dihasilan 145KHz maka frekuensi tersebut masuk kedalam gelombang radio.
PEMANCAR CW 1 Antara filter dan penguat terdapat kapasitor C2 dikarenakan arus DC melewati jalur biru inductor yang kemudian masuk ke filter. Tujuan adanya C2 untuk menyalurkan arus AC dari filter ke penguat. Didalam penguat diberikan inductor L2 bertujuan untuk menghambat arus DC yang masuk. Jika tidak ada, maka arus akan masuk terus ke ground dan yang terjadi nilai kapasitor lebih kecil dari nilai inductor atau nilai XC lebih kecil dari nilai XL.
Kelas : 1B No. Absen : 17 Nama : Muhammad Fauzan Ardika Akbar Lokasi : Jombang
Pemancar CW 1 tingkat Telegrafi merupakan pemancar radio paling sederhana. Telegrafi merupakan hasil perkembangan dari radio. Radio dipilih karena tidak tergantung pada geografi. Pada Blok Pemancar CW terdapat power supply, kunci morse, blok yang berisi rangkaian, kapasitor dan anthena untuk memancarkan. Diagram Blok Pemancar sendiri pada gambar dijelaskan bahwa disitu terdapat power supply, kunci morse, filter, penguat yang membutuhkan catu daya. Rangkaian yang menghubungkan antara filter dan penguat ini disebut Osilator. Ada juga peristiwa Osilasi, misal kita sedang menggunakan sound system lalu mic yang kita gunakan kita arahkan ke sound maka akan menimbulkan suara bising. Feedback dibagi menjadi 2 yaitu : 1.Feedback positif : menghasilkan output yang continue atau terus menerus, dengan syarat harus memiliki fase yang berbeda. 2.Feedback negative : jika memiliki fase yang sama, menghasilkan output yang melemah dan lalu dikuatkan lagi. Biasanya diberi peredam CW tidak menggunakan rangkaian Osilator. Alat ukur namanya Osiloskop. Yang akan dibahas adalah Osilator Colpitts. Filter yang digunakan pada gambar ini menggunakan Rangkaian Resonansi. Arus listrik terbesar akan mengalir pada HAMBATAN/IMPEDANSI TERKECIL. Arus DC tidak dapat melewati Kapasitor, tetapi bisa melewati Induktor. Proses merangkai dan cara kerja osilator colpitts : dipraktekkan menggunakan simulator. Baterai sebagai sumber tegangan. Lalu resistor yang disambungkan antara resistor satu dengan yang lain. Transistor ditempatkan diantara resistor yang berfungsi sebagai penguat. Juga disambungkan ke baterai kutub positif. Lalu kapasitor disambungkan dengan inductor sebagai rangkaian tanki. Kapasitor yang lain digunakan sebagai penghubung antar rangkaian dan juga output serta pemisah agar arus DC tidak masuk pada rangkaian tanki. Adapun kapasitor yang berfungsi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat. Lalu sambungkan ground kepada rangkaian. Rangkaian tanki ini akan mengirimkan isyarat output kembali ke isyarat input. Rangkaian ini tempat terjadinya Osilasi atau pembangkitan tegangan AC. Untuk mengukur pada rangkaian ini menggunakan Osiloskop. Channel A pada Osiloskop dihubungkan pada output dan Channel B dihubungkan pada input. Setelah selesai merangkai rangkaian tersebut lalu disulasikan, akan tampak bahwa channel A dan B yaitu output dan input yang sama-sama membentuk gelombang sinus. Namun, pada pada sambungan input atau channel B membentuk gelombang sinus yang lebih kecil, karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor. Maka dari itu, output lebih besar dari pada input. Cara menghitung besar penguatan yang dilakukan oleh transistor dapat dilakukan dengan menggunakan satuan Disabel. Disable adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan. Rumus yang digunakan untuk menghitung besar penguatan nya adalah dB = 20.log.(V out / V in). Sedangkan untuk mengetahui besar tegangannya dengan rumus Vout & Vin = Div x Skala Volt . Cara mengetahui Div dapat dilihat dari banyaknya kotak secara vertical dalam satu gelombang. Untuk mengetahui skala Volt nya dapat dilihat pada osiloskop yang bagian tengah dapat diputar. Vin dalam hal ini untuk melihat Div nya harus merubah skala volt agar dapat terlihat jelas gelombang nya. Mengukur daya pada rangkaian ini menggunakan WattMeter. Menghitung frekuensi kerja dari rangkaian Osilator dengan rumus f = 1/T x Div (Horizontal). Dari percobaan pada video yang mengubah besar tegangan pada sumber tegangan, dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat sumber input maka daya semakin besar. Sesuai dengan hukumnya P=V.I yaitu daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Sedangkan penguatannya cukup konstan tidak banyak berubah.
1CJTD Absen : 15 Nama : M. Ibnu Atho’illah Lokasi : Kauman Wonorejo, Kab. Pasuruan
Untuk pengertian dari alat telegraf sendiri merupakan suatu mesin/alat yang memakai teknologi telegrafi sebagai mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, dengan memakai morse sebagai kode komunikasi. Kata "telegraf" yang sering didengar ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf dihasilkan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain. Dan untuk Gelombang radionya adalah satu bentuk gelombang hasil radiasi elektromagnetik yang mana pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik. Frekuensi Radio merupakan salah satu gelombang frekuensi elektromagnetik yang terletak pada kisaran membentang dari bawah 3 kilohertz sekitar 300 gigahertz dan yang mencakup frekuensi yang digunakan untuk sinyal komunikasi (seperti untuk penyiaran radio dan televisi dan telepon seluler dan transmisi satelit) atau sinyal radar. Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Sinyal RF(Radio Frequency) adalah arus bolak-balik (AC) yang terus berubah antara tegangan positif dan negatif. Osilasi, atau siklus, dari arus bolak-balik ini didefinisikan sebagai satu perubahan dari atas ke bawah untuk, atau sebagai perubahan dari positif ke negatif ke positif. Dari gambar yang di presentasikan tadi terdapat 4 tingkat yang berada pada rangkaian tersebut: Oscilator, sebagai tempat terjadinya osilasi atau penyanggah. Untuk pengertian dari osilasi sendiri adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Di rangkaian Colpitts Oscillator tersebut terdapat dua bagian yaitu rangkaian Filter (resonansi) dan rangkaian Penguat Kelas A. Disitu terdapat rangkaian seri kapasitor yang mana rumus untuk menghitung kapasitor seri CTotal = Cseri adalah 1/C_Seri = 1/C1+ 1/C2= (C1+C2)/(C1.C2) jadinya ialah, CSeri = (C1.C2)/(C1+C2) . Disitu juga terdapat dua reaktansi yakni reaktansi induktif (XL) dan reaktansi kapasitif (XC). Disamping itu juga terdapat diagram impedansi yang mana untuk reaktansi induktif itu arahnya keatas, kalau reaktansi kapasitif itu arahnya kebawah, dan yang arah ke kanan itu resistansi. Disitu terdapat rumus untuk garis yang membentang (garis Z) yaitu Z = √(〖(XL-XC)〗^2+R^2 ). Dengan catatan gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian ini adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil, impedansi paling kecil atau minimum adalah jika XL = XC. Yang mana Z = XL = 2πfL (ohm) dan Z = XC = 1/(2πfC (ohm) ) . Jika impedansi minimum atau menyentuh yang paling kecil atau XL = XC, harus menggunakan rumus resonansi sebagai berikut f¬res = 1/(2π√LC) . Buffer, sebagai penyanggah frekuensinya. Misalkan osilator mengeluarkan daya 1 mWatt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 mWatt juga supaya stabil. Driver, Sebagai penguat dan pengendali atau driver. Driver menyediakan daya untuk ke rangkaian atau tingkat Final. Misalkan final bekerja 20 watt butuh input maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt. Final, sebagai penguat akhir.
Kelas : 1B Nomor Absen : 16 Nama : Muhammad Burhanudin Lokasi : Kabupaten Bojonegoro
Osilator Colpitts
Osilator Colpitts adalah salah satu satu jenis osilator yang digunakan untuk membangkitkan gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10 kHz – 10MHz. Pembangkitan gelombang dihasilkan pada sebuah rangkaian. Dalam merangkai osilator colpitts, rangkaian pertama yang harus dibuat adalah rangkaian yang terdiri dari 1 sumber daya DC berupa baterai, 4 resistor dan 1 transistor NPN. Transistor NPN berfungsi sebagai penguat. Selain itu juga terdapat Rangkaian Tangki (Tank Circuit) yang terdiri dari 2 kapasitor dan 1 induktor. Kemudian Tank Circuit tersebut dihubungkan dengan rangkaian pertama menggunakan kapasitor. Kapasitor tersebut berfungsi untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke Tank Circuit. Kemudian, kita memerlukan 1 kapasitor lagi yang difungsikan sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat.
Tank Circuit pada osilator colpitts adalah letak dimana sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input (feedback). Pada Tank Circuit inilah juga terjadi proses osilasi atau pembangkitan tegangan AC.
Dalam melakukan pengukuran pada osilator, kita membutuhkan osiloskop. Osiloskop akan menampilkan hasil berupa gelombang sinus, baik pada input maupun pada output. Pada bagian input akan terlihat gelombang sinus yang lebih kecil daripada di bagian output. Hal tersebut disebabkan isyarat input diperkuat oleh transistor sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan output. Penguatan yang dilakukan oleh transistor dihitung dengan menggunakan satuan desibel (dB). Desibel merupakan skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan perbandingan atau rasio.
Rumus dalam mencari penguatan pada transistor adalah sebagai berikut : dB = 20.log.(Vout / Vin) Untuk mencari nilai Vout pada Osilator gunakan rumus berikut : Vout = Div x Skala Volt. (Div adalah jumlah kotak pada titik teratas sampai pada titik terbawah gelombang) Untuk mencari niali Vin sama seperti rumus mencari nilai Vout, yaitu : Vin = Div x Skala Volt Untuk mengukur daya pada rangkaian osilator, diperlukan Watt Meter. Frekuensi Kerja pada rangkaian osilator juga bisa diukur menggunakan osiloskop dengan menggunakan rumus : F = 1 / T x Div Horizontal (jumlah kotak pada titik paling kiri pada suatu gelombang sampai ke titik paling kanan gelombang)
Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input maka daya pun juga semakin besar. Selaras dengan rumus P = V x I, dimana daya berbanding lurus dengan tegangan tegangan dan arus. Sedangkan pada penguatan, nilainya tidak dipengaruhi oleh peningkatan atau penurunan tegangan input. Pada Osilator Colpitts terdapat Filter (Rangkaian Resonansi) dan Penguat Kelas A. Didalamnya terdapat 2 Coupling Capacitor dan dan Bypass Capasitor. Osilator ini dapat digunakan sebagai berbagai jenis sensor seperti sensor suhu. Osilator Colpitts juga digunakan untuk pengembangan komunikasi seluler dan komunikasi radio.
Kelas : 1B No Absen : 05 Nama : Anisa Davina Salsabilla Lokasi : Kota Malang Cara merancang oscilator colpits adalah topologi osilator yang digunakan untuk pembangkit gelombang sinus osilator adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal AC dengan bentuk gelombang seperti sinusoidal ( gelombang sinus ) berfungsi membangkitkan sinyal frekuensi tinggi ( sinyal RF ) sebagai sinyal pembawa (carrier) untuk proses modulasi baterai sebagai sumber tegangan lalu resistor lalu transistor sebagai penguat lalu kapasitor sebagai rangkaian tangki lalu induktor sebagai rangkaian tangki juga lalu membutuhkan kapasitor sebagai penghubung dan output kapasitor digunakan untuk memisahkan sinyal arus dc lalu membutuhkan kapasitor untuk menjaga sinyal ac yang telah di perkuat oleh r3 lalu membutuhkan ground sebagian isyarat output akan di masukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan rangkaian tangki pada rangkaian tangki inilah terjadi nya proses osilasi atau pembangkitan tenaga ac dan untuk mengukurnya menggunakan osiloscop gelombang sinus diliat melalui input maupun output namun pada input gelombang sinus lebih kecil mengapa bisa terjadi isyarat masukkan di perkuat oleh trasnsistor sehingga output pun menjadi lebih besar dibandingkan output untuk cara menghitung besaran penguat yang dilakukan oleh transistor bisa menggunakan satuan disable adalah sekala penguatan yang digunakan untuk menggambar suatu perbandingan atau rasio untuk rumus 20 x logx tegangan x output : tegangan input untuk menghitung membutuhkan tegangan input dan juga output bisa mencari menggunakan rumus y x skala volt jika bisa menilai 1 gelombang nya bisa menghitung melalu i div nya berapa frekuensi kerja dari rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscop dengan rumus f = 1 / t x div ( horizontal ) dif adalah jumblah kotak volt pik to pik ( dengan jumblah kotak atas kebawah hanya dari satu gelombang ) telegrafi gelombang radio merupakan pemancar paling sederhana yang dapat digunakan untuk antar stasiun mengapa radio ? karena radio tidak tergantung pada geografi output diputar balik ke input begitu juga dengan sebaliknya disebut dengan feedback / tanggapan kembali feedback akan menghasilkan otput yang dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama feedback ( - ) jika fase yang tidak sama output akan melemah lalu setelah itu dikuatkan lagi biasanya akan diberi peredam dengan contoh mic menerima suara ke telinga manusia, masuk melalui amplifier, lalu setelah itu output ke speaker continue yang bisa di dengarkan oleh telinga manusia hanya 20hz hingga 30.000 hz suara noise dibaca oleh colpits / osilasi 20.000 hingga 30.000 ultrasonik 30.000 hingga ke atas cahaya tersebut disebut gelombang radio filter adalah rangkaian resonasi filter adalah rangkaian resonasi kapasitor sama dengan output arus listrik akan mengalir ke impendansi arus dc tidak bisa lewat kapasitor, tetapi bisa melewati induktor.
Kelas : 1B No. Absen : 18 Nama : Rafiyan Dicky Kurniawan Lokasi : Kota Malang Membuat rangkaian oscilator colpitts mengambil baterai sebagai sumber tegangan, setelah itu tambah resistor. Kemudian disambungkan, tambah transistor npn sebagai penguat. Tambah kapasitor sebagai tanksircuit dan induktor sebagai rancangan induk. Rangkaian tanksircuit pada oscilator colpitts menggunakan 2 buah kapasitor dan 1 buah induktor. Tambah kapasitor sebagai penghubung dan output. Kapasitor digunakan untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak masuk ke tanksircuit. Tambah kapasitor yang berfungsi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat. Lalu diberi ground dan disambungkan. Pada tanksircuit sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali keisyarat input, melalui rangkaian tanksircuit. Pada tanksircuit terjadi proses osilasi/pembangkitan tegangan AC. Untuk mengukur menggunakan osiloskop, chanel A diletakkan pada output dan chanel B diletakkan pada input. Kedua chanel sama sama menunjukkan gelombang sinus pada input maupun ouput. Namun pada input terlihat gelombang sinus kebih kecil, karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor. Sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan dengan input. Skala dissable yaitu skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Div adalah jumlah kotak volt pick to pick. Frekuensi adalah jumlah getaran pada 1 detik. Semakin tinggi tegangan sumber, maka watt juga semakin besar. Sesuai dengan hukum yaitu p=v.i, dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Banyak yang berkembang di dunia telekomuniasi seperti telegrafi. Telegrafi adalah pemancar radio paling sederhana. Pemancar cw atau morse yaitu dengan mengirimkan kode morse. Rangkaian penguat sinyal atau disebut dengan filter atau osilator. Ada penguat feedback (umpan bolak balik) dari output ke input. Feedback ada 2, yaitu feedback positif dan negative. Contoh peristiwa osilasi yaitu pada benging mikrofon yang terjadi pada 1 frekuensi tertentu saja, sesuai dengan karakteristik mic dan speaker. Frekuensi suara yang bisa didengar oleh telinga mulai dari 20-20.000Hz. Frekuensi 20.000-30.000Hz yaitu ultrasonic. Frekuensi 30.000-cahaya disebut gelombang radio. Osilator membangkitkan suatu frekuensi atau gelombang. Ada rangkaian filter atau yang disebut dengan rangkaian resonansi. Rangkaian oskilator dimulai dari output, filter, input. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Arus DC melewati kapasitor atau kapasitor bypass (common emitor), sedangkan arus AC melewati resistor. Rangkaian cw 4 tingkat ada Oscilator, Buffer, Driver, dan Final. Dibuat banyak karena untuk memperbesar pencaran (prinsip penguatan), dimulai dari arus kecil sampai yang sangat besar.
Kelas : 1C No absen : 06 Nama : Bafian Atha Fiddin Asal : Kota Malang Telegrafi gelombang radio Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, hanya digunakan antar stasiun. Kenapa radio karena radio tidak tergantung pada geografi Blok pemancar CW(morse) Blok isinya merupakan rangkain osilator. Osilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Apa itu osilasi, osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus contohnya gelombang yang terus menerus adalah pada percobaan salon didekatkan dengan sumber suara akan berdengung, kenapa bisa terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke microphone dan juga masuk ke amplifier dan keluar menjadi output dan itu dilakukan secara terus menerus. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. CW tidak menggunakan rangkain osilator dan alat ukur biasanya bernam osiloskop. Blok pemancar CW ada kunci morse positif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian osilator kemudian ke antena. CW(continous wave) adalah suatu gelombang elektromagnetik yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang konstan dan terus menerus biasanya berbentuk gelombang sinus. Osilator collpits adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan mengunakan kombinasi dari reaksi induktansi (L) dan (C) reaksi kapasitip untuk penentuan frekuensi sehingga juga disebut LC osliator. Desain osliator colpitss menggunakan dua kapasitor yang disadap pusat secara seri dengan induktor paralel dengan membnetuk rangkaian tangki rensonansinya. Dua kapasitor C1 dan C2 ditempatkan di satu induktor tunggal L seperti digambar kemudian rangkain tangki ya ng disetel dengan syarta isolasi adalah XC1+XC2=XL. Rangkain seerhana dengan menggunakan satu tingkat. Pemancar dibagi menjadi beberapa tingkat contohnya disini 4 tingkat. Sinyal listrik pada rangkain osliator itu akan mengalir pada induktor dan kapasitor pada frekuensi tertentu tidak semua frekuensi melewatinya, pada frekuensi berapa yaitu pada frekuensi dimana nilai hambatan dari R dan dari C ini paling kecil. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkain ini itu adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil jadi frekuensi gabungan hambatan L yang menjadi XL dan C menjadi XC gabungan ini mempunyai impedansi yang paling kecil. Bagaimana melihat impedansi yang paling kecil kita lihat diagram impedansi. Pada diagram impedansi ini yang horizontal ke kanan adalah nilai resistansi dan yang keatas sumbu XL(reaktansi induktip) dan yang kebawah itu reaktansi kapasitip(XC) yang semua satuannya Ohm. Gelombang sinyal yang akan melewati rangkain terdapat 4 tingkat adalah: 1. Oscilator adalah bagian sebagai penyangga, rangkain yang membuat terjadinya osilasi contohnya ketika microphone dites dan berbunyi mendengung 2. Buffer sebagai penyangga frekuensinya. Moral osilator mengeluarkan daya 1 Watt lalu dikeluarkan oleh Buffer 1Watt juga supaya stabil 3. Driver sebagai pengendali untuk menyediakan daya final bekerja 20 Watt butuh input 1 Watt 4. Final sebagai penguat akhir, antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor masuk. AC lewat induktor yang dihambat dan langsung keluar ke kapasitor
Kelas : 1C No.Absen : 14 Nama : Muhammad Alaamul Farras Fajri Jamil Lokasi : Kab.Blitar Telegrafi Gelombang Radio Telegrafi adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Definisi ini mencakup bentu pengiriman data yang sekarang dipakai seperti faks, email, dan jaringan komputer Bagaimana telegrafi gelombang radio itu yaitu dengan membuat pemancar tanpa modulasi atau diberi suara. Blok Pemancar CW (Continus Wave) CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse. Dibagian power supply dikasih kunci morse,cara kerja kunci morse yaitu diberi catu daya 12v dan ground kalau diketuk pemancarnya on keluar sinyal ke antenna. Pemancar CW dibagi menjadi 4 Tingkat yaitu: 1. Tingkat pertama disebut Osilator 2. Tingkat kedua disebut Buffer / Penyangga 3. Tingkat ketiga disebut Driver / Pengendali 4. Dan Tingkat terakhir yaitu Final / Akhir Osilator itu rangkaian yang membuat terjadinya osilasi.Osilasi itu mengeluarkan getaran / gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Contohnya Saat kita mendekatkan mic ke speaker yang terjadi adalah mendengung terus menerus dan tidak akan berhenti kecuali kita menjauhkan mic terhadap speaker. Osilator Colpitts merupakan salah satu rangkaian yang digunakan oleh mesin telegraf,Osilator ini menggunakan rangkaian LC dan feedback positif melalui pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian. Feedback ini bisa dirangkai secara seri maupun paralel, rangkaian ini terdiri dari power supply sebagai sumberdaya ,Filter,Input,ground,dan antenna.Di gambar rangkaian osilator colpitts terdapata dua buah rangkaian yaitu rangkaian filter /resonansi dan rangkaian penguat kelas A. Buffer merupakan rangkaian penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator. Contoh osilator mengeluarkan daya 1 watt, lalu dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil. Driver / Penyangga Cara kerja driver yaitu dengan cara mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya. Final / Akhir adalah penguat tingkat akhir kemudian dikeluarkan ke antenna. Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa di keluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antenna pemancar Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil. Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan (ohm).
Kelas : JTD 1C Absen : 22 Nama : Tegar Mardha Anta Wijaya Lokasi : Kota Batu
Telegrafi Gelombang Radio
Telegrafi merupakan pengiriman pesan jarak jauh menggunakan sandi morse. Alat yang digunakan yaitu Telegraf. Cara penggunaan Telegraf yaitu dengan diketuk pendek dan panjang yang berartikan titik dan garis. Terdapat 4 tingkat dalam rangkaiannya, yaitu:
Osilator Didalam Osilator ada 2 rangkaian yaitu Filter / Tank Circuit (Rangkaian Resonasi) dan Penguat kelas A. Dengan diketuknya kunci morse maka akan aktif dan memicu Osilasi yaitu mengeluarkan gelombang atau getaran dari Input ke Output secara Loop terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh ilustrasi Osilasi yaitu seperti sebuah mikrofon yang didekatkan ke speaker akan mendengung terus menerus tanpa berhenti, dikarenakan suara dari mikrofon (input) masuk ke amplifier speaker kemudian keluar lagi dari speaker (output) dan masuk lagi kedalam mikrofon hingga terus menerus berulang. Filter menyeleksi dan hanya mengambil 1 frekuensi saja dan dikuatkan pada penguat A dan dikembalikan lagi hingga terus menerus. Putaran dalam 1 detik tergantung dengan resonasi tersebut. Untuk menghitung berapa frekuensi yang terlewat maka dihitung frekuensi resonasinya, untuk menghitung frekuensi resonasi harus mengetahui nilai inductor total. Dalam hal ini C total = C seri. Rumus :
1/Cseri=1/C1+1/C2, maka Cseri=(C1.C2)/(C1+C2)
Arus listrik terbesar akan mengalir pada Hambatan / Impedansi terkecil. Arus listrik dapat dianalogikan seperti aliran air yang akan mengalir lebih banyak pada lubang yang besar (hambatan kecil) daripada lubang kecil (hambatan besar). Hambatan dari Induktor disebut sebagai Reaktansi Induktip dan Hambatan dari Kapasitor disebut sebagai Reaktansi Kapasitip. Gabungan 2 hambatan tersebut mempunyai Impedensi terkecil. Impedensi minimum jika xL = xC. Rumus :
Pada Filter terdapat kapasitor yang membuat arus DC tidak dapat melewati, sehingga hanya ada arus AC di Filter. Pada penghubung Filter dan Penguat kelas A terdapat kapasitor yang bertugas sebagai pengalir arus AC, penghambat arus DC dari filter dan mengkopling. Kapsitor kopling ini juga terdapat disetiap penghubung rangkaian tingkat lain. Penguat kelas A dialiri arus AC dan DC yang tercampur lalu dikuatkan didalam transistor kemudian hanya diambil AC dan mengalir keluar melewati kapasitor kecil untuk menuju tingkat selanjutnya. Buffer / Penyangga Rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan inputnya, sebagai penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan.
Driver / Pengendali Menyediakan dan memperkuat daya untuk tingkat Final. Rangkaian driver akan menjadi perantara atau sambungan dari Rangkaian Buffer ke tingkat akhir yaitu Rangkaian Final.
Final Penguat tingkat akhir dan menyalurkan arus ke Antena. Transfer dari tingkat Driver tidak cukup kuat untuk mencapai Antena sehingga pada tingkat Final perlu diperkuat lagi untuk menuju Antena.
Muhammad Rifqi Zakariyah Kelas 1C Absen 16 Kota Malang
Untuk materi yang dibahas kali ini tentang telegrafi gelombang radio. Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, mengapa bisa begitu? Karena hanya digunakan antar stasiun atau yang berdekatan. Disambungkan dengan kawat antara satu stasiun dengan stasiun lain. Mengapa rtelegrafi yang menjadi pemancar radio? Karena tidak tergantung pada letak geografinya, bisa dimana saja dan kapan saja.Disini terdapat Blok pemancar CW atau biasa yang disebut Morse. Alat ini berfungsi untuk menangkap sekaligus membaca sandi Morse. Terdapat rangkaian nya yang terdiri dari kunci Morse yang berfungsi untuk membunyikan Panjang pendeknya suatu sandi. Lalu antena,Ground, dan gelombang sinus. Pemancar CW dibagi menjadi 4 Tingkat yaitu, Tingkat pertama disebut Osilator. Tingkat kedua disebut Buffer / Penyangga, Tingkat ketiga disebut Driver / Pengendali, Dan Tingkat terakhir yaitu Final / Akhir. Didalam blok sendiri berisi rangkaian Filter atau ada yang menyebut Tank, dan penguat sinyal. Rangkaian ini disebut osilator. Nantinya pada 2 rangkaian ini terjadi feedback yaitu perputaran Kembali dari output masuk Kembali melewati input, begitu terus hingga pada frekuensi tertentu bisa menghasilkan bunyi berdenging. Bunyi berdenging inilah yang digunakan Morse untuk mengirimkan pesan. Feedback pun terbagi menjadi 2, yakni feedback positif yang menghasilkan output continue atau berulang-ulang, dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama. Yang kedua feedback negatif, dimana jika pada fase yang tidak sama, output akan melemah, lalu pada fase tertentu akan dikuatkan Kembali, begitu terus namun akan bergantian output itu melemah atau menguat. Itulah mengapa di feedback negatif selalu diberi peredam agar kestabilan tetap terjaga. Namun yang akan dibahas saat ini adalah feedback positif, seperti contoh yang terjadi Ketika kita menggunakan mic dan mic tersebut menerima suara manusia, lalu masuk ke amplifier untuk sinyal diperkuat, dan outputnya adalah speaker. Peristiwa Ketika mic terlalu dekat dengan speaker lalu membunyikan suara berdenging ini disebut osilasi. Rangkaiannya sendiri disebut rangkaian isolator,dan memiliki alat ukur yang bernama osiloskop. Namun CW sendiri tidak menggunakan rangkaian isolator.maksud dari frekuensi adalah filter yang di feedbackkan. Rangkaian osilator yang sering digunakan adalah Colpitts dan terdapat 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian filter dan rangkaian penguat. Rangkaian filter atau resonansi nantinya output yang dihasilkan adalah transistor, sedangkan rangkaian penguat nantinya terdapat kaki kolektor, emitor, bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonansi sehingga bisa membangkitkan gelombang di satu frekuensi. Yang dimaksud dalam satu frekuensi disini adalah, semuanya memang akan terjadi feedback, namun ada titik dimana salah satu frekuensi akan membunyikan dan menghasilkan gelombang tersebut, walaupun semuanya akan feedback. Osilator sendiri memiliki beberapa jenis, namun yang kita pelajari hanyalah pada osilator Colpitts. Yang membedakan osilator Colpitts dengan osilator lainnya hanya pada rangkaian filter, selebihnya jika pada rangkaian penguatnya sama. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Kelas : 1C No absen : 12 Nama : Khoirunnisa Wahidah Lokasi: Kabupaten Malang
Telegrafi gelombang radio . Blok pemancar CW (Continuous Wave) ada kunci morse positif negatif lalu ketuk pada kunci morse akan muncul sinyal gelombang. Diagram blok rangkaian Oscilator kemudian langsung ke antenna tersebut Tingkat pertama yaitu disebut Oscilator atau penguat, kemudian ada Buffer atau penguat yang berfungsi untuk menjaga kestabilan isolator (frekuensi) dan mengendalikan driver misal isolator mengeluarkan daya 1 watt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 wat juga supaya bisa stabil , ada Driver yaitu penghambat yang berfungsi untuk menyediakan daya untuk Final misalnya final itu bekerja pada 20 watt. dan ada Final yaitu keluar melalui antena. Tingkat pertama Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya Isolasi. Isolasi sendiri adalah yang mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Contohnya mengetes spiker akan terjadi dengungan suara terus menerus tanpa berhenti peristiwa itu namanya Isolasi. Kenapa karena suara spiker rangkaian frekuensi audio outputnya masuk ke microfon dan ke system aplifrayer terjadi terus menerus. Resonansi filter radio tersambung ke antenna dan rangkaian ini disebut rangkaian filter. Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak arus DC akan lewat jalur baru sendiri dan inductor masuk ke rangkaian transistor tersebut. Colpitts Oascillator rangkaian tank maksutnya diisi buang diisi buang git uterus menerus dan berputar berkali kali tegantung nilai frekuensi resonansi itu sendiri. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil dan akan mengalir pada dua komponen yaitu inductor dan kapasitor. Hambatan L reaktansi induktif dan hambatan reaktansi C kapasitif gabungan ini mempunyai impedansi yang paling kecil. Diagram Impedansi ini yang horizontal adalah sumbu R atau nilai Reaktansi induktif satuanya Ohm, sumbu ke atas adalah XL reaktansi inductor satuan ohm ada henry dan kapasitor ada satuan farad. Syarat terjadinya impedansi minimum jika XL=XC. XL= 2 π fL (ohm) XC= 1/2 π fC (ohm) Arus DC lewat Induktor, arus ini bisa melewati inductor tetapi tidak bisa melewati Kapasitor. arus DC frekuensinya 0. Arus AC bisa lewat ke kapasitor masuk ke transisitor. Dan kapasitor berfungsi menyalurkan arus AC ke Tank. Arus AC yang lewat induktor dihambat kalua tidak akan habis, XC harus lebih kecil dari XL. Kapasitor kopling itu sendiri adalah untuk menyambung dari tingkat 1 dan tingkat 2. Transistor ouputnya ada 2 kaki emitor dan kaki kolektor dan inputnya ada 1 yaitu kaki basis. Transistor hanya menghambat arus DC ini dinamakan Kapasitor bypass. Tegangan DC dari kapasitor ke transistor. Antara V dan basis emitor besarnya 0,7 adalah standart. Antara emitor dan ground (VE), Arus Emitor(DC) Tegangan kolektor emitor(VCE), titik kerja transistor.
Kelas : 1C No absen : 11 Nama : Haikal Humam Lokasi: Kota Malang
Telegrafi gelombang radio yaitu suatu pemancar radio yang sederhana. Yang paling sederhana adalah salah satunya yang digunakan untuk mengirimkan kode morse / CW (Continuous Wave) pemancar. Terdapat 4 tingkatan dalam telegrafi gelombang radio 1. Osilator. Osilator merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. 2. Buffer, merupakan tingkatan sebagai penguat dan penyangga. 3. Driver, sebagai penguat dan pengendali, dimana driver bertugas untuk menyediakan daya untuk final. 4. Final, kemudian yang terakhir pada final bertugas sebagai penguat akhir Pada gambar diagram blok pemancar 1 tingkat terdapat rangkaian isolator yang kemudian diarahkan menuju antena. Rangkaian osilator merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Kemudian untuk pengertian dari osilasi itu sendiri yaitu peristiwa pengeluaran gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Sebagai contoh pada saat kegiatan menyanyi di panggung, pada saat mic didekatkan pada speaker akan mendengung secara terus menerus dan tidak akan terhenti bila mic tidak dijauhkan dari speaker, maka peristiwa tersebut disebut osilasi. Osilasi bisa terjadi karena suara yang keluar dari speaker/salon, masuk ke microphone, kemudian masuk ke sistem amplifier (penguat) kemudian dikeluarkan lagi ke speaker menjadi output. Kemudian suara dari speaker masuk lagi ke microphone, kemudian masuk lagi ke penguat dan berulang-ulang seperti itu terus. Secara mudahnya, dari input masuk ke amplifier kemudian menjadi output, dan Kembali lagi ke input dan amplifier secara terus menerus. Jika kunci morse pada rangkaian diputus maka tidak ada output atau tidak mengeluarkan suara, berbeda jika disambungkan maka suara akan keluar. Berbeda jika filternya frekuensi radio, resonansi radio berada pada filter maka yang keluar adalah frekuensi. output pada speaker tidak berbunyi, harus dikeluarkan ke antena, rangkaian tersebut dinamakan osilator gelombang radio. Dari kedua rangkaian tersebut yang harus diperhatikan adalah rangkaian filter sebagai penyaring di frekuensi tertentu, di frekuensi yang lain diredam dan frekuensi yang lain diteruskan. Misal pada frekuensi 1kHz maka resonansinya harus 1kHz dan yang keluar juga akan 1kHz Pada gambar Colpitts Oscillator terdapat 2 bagian pada rangkaian tersebut, yaitu rangkaian penguat gelombang yang terdapat pada bagian kanan rangkaian dan rangkaian resonansi (filter) / tank circuit yang berguna untuk menyeleksi frekuensi untuk dipilih 1 frekuensi saja. Untuk mengetahui berapa frekuensi yang lewat pada rangkaian tersebut harus dihitung frekuensi resonansinya . Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil . Hambatan dari L disebut reaktansi induktif (XL) dan untuk C disebut reaktansi kapasitif (XC). Sumbu XL dan XC berada pada satu garis lurus dimana XL pada berada diatas sumbu R (resistansi) dan XC berada di bawah sumbu R. XL, XC, dan R menggunakan satuan ohm. Syarat impedansi paling kecil/ minimum apabila nilai XL=XC.
Kelas : 1C Absen : 10 Nama : Fakhril Muhammad Akhdaan Fadly Lokasi : Kota Probolinggo
Telegrafi gelombang radio adalah pemancar radio yang paling sederhana yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan radiasi elektromagnetik. Pada power supplynya diberi kunci Morse Terdapat 4 tingkat pemancar pada telegrafi gelombang radio, yakni : 1. Oscillator 2. Buffer 3. Driver 4. Final Berofuskan pada rangkaian blok pemancar CW (Continous Wave). CW sendiri memiliki penjelasan yakni dimana gelombang sinyal radio dipancarkan terus menerus dengan membawa carrier sinyal nada dengan sistem pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse. Pada Power Supply diberikan yang Namanya kunci morse yang berfungsi sebagai pengatur mengalirnya arus. Arus yang mengalir akan menuju ke rangkaian resonansi yang selanjutnya diteruskan melewati resistor C4 sebesar 12 Volt. Rangkaian Blok Pemancar CW 1 Tingkat Pada rangkaian ini hanya terjadi pada osilator dan berakhir di antena. Yang dimaksud osilator ialah rangkaian yang dapat membuat osilasi (mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus, sebagai contoh pada suatu panggung yang sedang digunakan untuk kegaitan menyanyi, lalu jika kit ates micnya untuk dibawa dan ditaruh di depan salon mic maka akan terjadi pendengungan yang secara terus menerus. Peristiwa inilah yang dinamakan osilasi, mengapa hal tersebut bisa terjadi dikarenakan suara yang dihasilkan dari salon masuk ke mic diteruskan ke amplifier diteruskan ke speaker dan kembali lagi ke mic, siklus tersebutlah yang menyebabkan osilasi dapat terjadi. Selain itu pada pada oscillator ini artinya frekuensi mengalami satu penguatan. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil dengan syarat ialah nilai XL dan XC sama. Terdapat kapasitor didalam rangkaian blok pemancar yang posisinya berada di antara filter dan penguat yang berfungsi untuk mengalirkan arus AC. Sedangkan arus DC bisa melewati inductor namun juga dapat melewati kapasitor. Nilai kapasitor sendiri harus lebih kecil daripada Induktor. Ada dua jenis kapasitor yang terdapat rangkaian blok pemancar C, yaitu Kapasitor Bypass dan Kapasitor Kopling (Penyambung) selain itu terdapat, mengapa ada resistor atau hambatan pada rangkaian osilator dikarenakan resistor pada rangkaian osilator disebut rangkaian pembagi tegangan. Selain Oscillator Collpits terdapat beberapa tingkat lagi pada pemancar, BUFFER merupakan rangkaian penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator. Kemudian DRIVER, Cara kerja driver yaitu dengan cara mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya. Misalkan final bekerja 20 watt butuh input maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt. Dan tingkat yang terakhir adalah FINAL sebagai penguat akhir dari rangkaian.
Kelas : 1C No Absen : 08 Nama : Daffa Fadhil Arrrahman Lokasi : kabupaten malang – pakis . Telegrafi Gelombang Radio . Telegrafi adalah pengiriman pesan berajarak dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Makna ini mencakup bentuk pengiriman data yang sekarang dipakai sangat sering sekali seperti contohnya diasaat penggunaat radio,penggunaan TV, penggunaaan vax dan lain sebagainya. Peralatan untuk telegrafi dahulu dikata telegraf. Kata telegraf sendirian sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sbg "CW", untuk gelombang kontinu Di dalah telegrafi mempunya 4 tahapan yang sangat pnting agar terjadinya siklus telegrafi yang pertama yaitu : Osilator : osilator pun mempunyai fungsi terjadi nya penguatan sianyal di tahap 1 Buffer : buffer mempunya fungsi dalam telegrafi sebagai penyangga atau penguat di tahap ke dua Driver : driver pun juga hamper sama yaitu mempunyai fungsi memperkuat pengendali di bagian ke tiga Final dan yang terakhir yaitu disaat final yaitu berguna untuk menyiapkan sinyal dan menguatkan nya kembali di bagian terakhir yaitu bagian ke 4 .
Dan terkadang pun juga sering terjadi kesalahn yaitu disaat sinyal yang diberikan kembali terus berulang dikarrenakan sinyal output kembali penerima sinyal lalu di proses kembali oleh amplifier yang menyebabkan frekuensi yang terus berputar.seperti contoh dalam kehidupan nyatanya seperti mic berdengung pada kondisi tertentu.
Osilator adalah .
Osilator adalah salah satu satu jenis osilator yang sering , digunakan untuk membangkitkan gelombang pada rentang frekuensi antara 10 kHz – 10MHz. , Pembangkitan gelombang dihasilkan pada sebuah rangkaian. Dalam merangkai osilator, Transistor berfungsi sebagai penguat.frekuensi yang diterima Selain itu juga terdapat Rangkaian Tangki yang terdiri dari 2 kapasitor dan 1 induktor. Kemudian Tank Circuit tersebut dihubungkan dengan rangkaian pertama menggunakan kapasitor. Kapasitor tersebut berfungsi untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke Tank Circuit. Kemudian, kita memerlukan 1 kapasitor lagi yang difungsikan sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat.
Cara mencari impedensi Impedansi listrik, atau lebih sering disebut impedansi menjelaskan ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik sinusoid. Impedansi listrik memperluas konsep resistansi listrik ke sirkuit AC Jika impedensi minimum XL = XC Pengertian symbol symbol - L = L mempunyai makna yaitu rektansi induktif . - c = C mempunyai makna yang hamper sama yaitu reaktansi kapsitif - z = Z mempunyai arti yaitu kata lain dari impedansi
Rumus nya menggunakan XL = 2π fl ( ohm) XC = 2 π fc (ohm)
Syarat terjadinya imppedensi minimum adalah : xc dan xl mempunyai nilai besaran yang sama
kelas : JTD 1C Absen : 03 Nama : Aisa Davita Salsabilla Lokasi : Kota Malang
Telegrafi gelombang radio adalah pemancar radio. Pada blok pemancar CW (Continuos Wave) pada bagian power supply diberi kunci morse. Diberi catu daya. Sinyal yang keluar dari antenna diberi putus putus, itu artinya gelombang. Jika gelombang pertama itu lama berarti menandakan garis, kalau gelombang kedua hanya sebentar itu menandakan titik. Hanya satu tingkat dari osilator langsung ke antenna dan itu disebut rangkaian osilator kemudian dikeluarkan lewat antena. Pemancar memiliki 4 tingkat, yaitu: 1. Tingkat 1: Osilator 2. Tingkat 2: Buffer 3. Tingkat 3: driver 4. Tingkat 4: final Pada tingkat 1 ada osilator. Apa itu osilator? Osilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi sendiri adalah mengeluarkan getaran atau gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh dari gelombang yang terus menerus, misalnya di suatu acara sedang menyanyi, lalu saat tes mic dibawa ke depan salon speaker akan keluar bunyi ngingg yang dibeut dengung. Bagaimana terjadinya Osilasi? Karena suara dari speaker masuk kembali ke mic lalu masuk ke amplifayer lalu keluar ke salon jadi output, lalu kembali lagi. Hal ini terjadi secara terus menerus. Rangkaian ini adalah filter atau penyaring. Filter juga sering disebut sebagai rangkaian resonansi. Filter digunakan pada suatu frekuensi tertentu dan suaranya akan diredam. Pada frekuensi tertentu suarnya diteruskan. Misalnya speaker 1 khz maka yang keluar juga 1 khz. Pada tingkat 2 ada buffer. Merupakan penguat penyangga. Untuk menyangga kestabilan osilator. Yang disangga adalah frekuensinya. Misalnya penguatannya 1 mwat. Pada tingkat 3 ada driver. Merupakan penguat pengendali. Pengendali fungsinya untuk menyediakan daya untuk tingkat akhir (final), kemudian dikeluarkan lewat antenna. Pada tingkat 4 ada final. Merupakan penguat akhir. Ada rangkaian Colpitts Oscillator. Sinyal listrik pada rangkaian osilator mengalir ke kapasitor dan inductor pada frekuensi tertentu. Pada frekuensi nilai hambatan dari XL (induktor) dan XC (kapasitor). Nilai XC harus lebih kecil daripada nilai XL. L reaktansi induktif dan C reaktansi kapasitif. Pada diagram impedansi garis yang ke kanan adalah sumbu R (Resistor), Garis yang ke bawah sumbu adalah XC, Garis yang ke atas adalah sumbu XL. Resistor, kapasitor, dan inductor satuannya adalah ohm. XL dan XC berada di sat ugaris. Misalnya XL = 8 dan XC= 2, 8-2, maka nilainya 6 XL ke atas. Jika nilai R 0 maka impedansinya 0. Lambing impedansi adalh Z. Jika XL nya sama dengan XC maka akan terjadi impedansi yang minimum. Transisror memiliki 2 kaki yaitu kaki emitor dan kolektor. Memiliki 2 output dan 1 input. Kapasitor bypass adalaah arusnya dibuang. Kapasitor kopling menyambungkan dari satu tingkat ke tingkat lain.
Kelas : 1C No Absen : 05 Nama : Amir Mahmud Lokasi : Kabupaten Madiun Materi yang akan dibahas kali ini tentang Telegrafi gelombang radio adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Kata telegraf sendiri sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sebagai “CW” continous wife untuk gelombang kontinu ( pembawa dimodulasi dengan memasukkan nyala – mati, yang bertentangan dengan teknik radio sebelumnya menggunakan spark gap. Sebuah pesan telegraf dikirim oleh operator telegraf kawat listrik atau menggunakan kode morse (atau operator telegraf mencetak menggunakan teks biasa) yang dikenal sebagai telegram. Sebuah telegram adalah pesan yang dikirim oleh kabel telegraf dibawah laut. Kemudian telex adalah pesan yang dikirm oleh jaringan telex, jaringan beralih dari teleprinter serupa dengan jaringan telepon. Transmisi merupakan sebuah pemancar (transmiter) telekomunikasi yang bertujuan untuk memancarkan sinyal radio frekuensi (RF) yang membawa sinyal informasi berupa gambar (video), dan suara (audio). Sehingga dapat diterima oleh pesawat pesawat penerima (recaiver) TV di daerah yang tercakup/tercover oleh pemancar TV tersebut. Osilator collpit adalah salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10 KHz hingga 10 MHz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertala. Umpan balik ini bisa ditopankan deret maupun jajar. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Bisa tejadi osilasi dikarenakan, suara dari speaker masuk microphone melalui amplifier sebagai input, setelah masuk amplifier dikeluarkan lagi melaui speaker sebagai ouput, dan masuk lagi melaui microphone. Jadi seperti itulah kejaadian osilasi. Gelombang atau sinyal yang melewati adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Impedansi adalah resistansi yang lebih kompleks dan akurat pada arus AC. Didalam rangkaian osilator tersebut ada empat tingkatan yang pertama adalah oscilator (awalan), buffer (penyangga), driver (pengendali), dan final (akhir) yang kemudian dikeluarkan melalui antena. Resonasi filter radio tersambung ke antena dan rangkaian ini disebut rangkaian filter. Rangkaian tersebut adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan sinyal dengan rentang frekuensi tertentu dan menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan frekuensi diluar frekuensi tersebut. Rangkaian filter memiliki beberapa fungsi yaitu. low pass filter (LPF) berfungsi meneruskan sinyal input yang frekuensinya berada dibawah frekuensi tertentu, diatas frekuensi tersebut (frekuensi cut off) sinyal akan diredam (FcoL). Band pass filter (BPF) berfungsi meneruskan sinyal input yang berada diantara dua frekuensi tertentu saja. Setiap kombinasi kondensator dapat dipakai untuk menala rangkaian resonasi. Tetapi susuna yang biasa adalah C2 dibuat jauh lebih besar daripada C1 dalam hal ini C1 kondensator yang lebih rendah harganya menentukan frekuensi, sedangkan C2 yang lebih rendah reaktansinya menentukan umpan balik.
Kelas : 1C No Absen: 04 Nama : Aldiansyah Rizqi Putra Iswanto Lokasi : Kab.Malang
Telegrafi Gelombang Radio Telegrafi gelombang radio merupakan sebuah istilah untuk sistem telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik dan menggunakan pemancar CW (continuous wave). Pada bagian power supply diberi kunci morse dan diberi catu daya. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. CW tidak menggunakan rangkain osilator dan alat ukurnya biasanya bernama osiloskop. Blok pemancar CW ada kunci morse positif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian osilator kemudian dikeluarkan lewat antena. Pemancar CW sendiri memiliki 4 tingkatan : Oscilator Merupakan suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gekombang sinus frekuensi tetap. Perangkat ini menyebakan terjadinya osilasi. Osilasi sendiri merupakan kemampuan untuk mengeluarkan gelombang atau getaran yang terus menerus. Contoh Osilasi yakni Ketika micrphone yang di dekatkan pada speaker pasti akan berdengung. Peristiwa Osilasi pada contoh terjadi karena suara yang keluar dari speaker masuk microphone kemudian ke amplifier dan dikeluarkan oleh speaker dan masuk lagi ke microphone Kembali masuk ke amplifier dan keluar dari speaker berulang-ulang. Filter menyeleksi dan hanya mengambil 1 frekuensi saja dan dikuatkan pada penguat A dan dikembalikan lagi hingga terus menerus. Putaran dalam 1 detik tergantung dengan resonasi tersebut. Untuk menghitung berapa frekuensi yang terlewat maka dihitung frekuensi resonasinya, untuk menghitung frekuensi resonasi harus mengetahui nilai inductor total. Dalam hal ini C total = C seri.
Dengan rumus : 1/(C seri) = 1/C1 + 1/C2 = (C1 + C2)/(C1 . C2) C seri = (C1 .C2)/(C1+C2) Rumus Impedansi : Z = XL = 2πfL Z = XC = 1/2πfC Buffer Buffer memiliki fungsi sebagai penyangga frekuensi yang dihasilkan dari oscillator dan sebagai penyetabil frekuensi, dimana rangkaian menghasilkan output yang sama dengan input. Driver Berfungsi sebagai penguat dan pengendali. Driver ini akan menyediakan daya untuk rangkaian final agar daya yang dibutuhkan oleh rangkaian final tercukupi. Final Berfungsi sebagai penguat di akhir. Menghasilkan filter dari gelombang radio yang tidak bisa dihasilkan oleh speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui pemancar. *Note - Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi terkecil. Sifat dari arus listrik seperti halnya zat cair, yakni akan mengalir lebih cepat bila hambatannya kecil. - Syarat terjadi impedansi minimum yakni jika XL = XC XL merupakan reaktansi induktif dan XL merupakan reaktansi kapasitif - Frekuensi yang bisa didengar telinga manusia antara 20-20.000 Hz. Frekuensi antara 20.000-30.000 merupakan frekuensi ultrasonic. Sedangkan frekuensi 30.000-ke atas merupakan gelombang radio atau frekuensi cahaya.
Kelas : 1C JTD Nomor Absen : 20 Nama : Sabila Vaisha Putri Lokasi : Kab. Malang
TELEGRAFI GELOMBANG RADIO
Telegrafi Gelombang Radio dengan membuat pemancar / modulasi yaitu tanpa memberikan suara. Pemancar dibagi dalam beberapa tingkat yaitu : 1. Tingkat 1 yaitu Oscilator Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya sebuah osilasi. Osilasi adalah terjadinya suatu getaran atau gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Osilasi terjadi karena terdapat sinyal output yang masuk lagi ke input. Contoh pada mic dan speaker yang didekatkan akan menghasilkan suara denggung yang berkepanjangan jika tidak dihentikan. Gelombang radio tidak dapat masuk ke dalam mic. Putaran / detik tergantung pada suatu nilai. Filter merupakan sebuah rangkaian resonansi yang digunakan untuk menghitung. 2. Tingkat 2 yaitu Buffer / penyanggah Buffer digunakan sebagai penyanggah frekuensi agar tetap stabil. 3. Tingkat 3 yaitu Drive / penguat pengendali Driver digunakan sebagai penggendali daya untuk final. 4. Tingkat 4 yaitu Final / penguat akhir Final digunakan sebagai penguat akhir.
Filter merupakan sebuah rangkaian resonansi yang digunakan untuk menghitung. Membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak dapat keluar melalui speaker tetapi dapat dengan melaui antenna pemancar. Sinyal listrik dapat dianalogikan dengan arus air yaitu arus akan mengalir ke hambatan yang paling kecil. Arus listrik yang terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang paling kecil. Sinyal listrik pada oscilator akan mengalir pada inductor dan kapasitor pada frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi dimana nilai hambatan L dan C memiliki nilai paling kecil.L adalah reaktansi induktif sementara C adalah reaktansi kapasitif. Impedansi minimum terjadi jika XL=XC. R merupakan nilai sebuah resistansi. Sumbu XL merupakan reaktansi induktif (ohm) dan sumbu XC merupakan reaktansi kapasitif (ohm). Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang dengan frekuaensi yang paling kecil. Sumbu XL dan XC berada pada satu garis lurus, XL (reaktansi induktif) berada di atas sumbu R dan XC (reaktansi kapasitif berada pada bagian bawah sumbu R. Sumbu R merupakan nilai resistansi, yang memiliki satuan ohm. Pada 20 - 20.000 merupakan frekuensi audio, sedangkan 20.000 – 30.000 merupakan frekuensi ultrasonic, selanjutnya pada 40.000 keatas merupakan frekuensi radio dan cahaya. Arus DC bisa melewati inductor tanpa hambatan dan nilai kapasitor harus lebih kecil dari induktor. Antara filter dan penguat harus ada kapasitor karena DC melewati jalur biru induktor yang akan masuk ke filter. Jalur biru merupakan feedback, C3 = Coupling Capasitor, C4 = Coupling Capasitor, CE = Bypass Capasitor. Transistor memiliki dua kaki emitor dan konektor, memiliki 2 output dan 1 input, sementara Bypass Capasitor adalah arus yang dibuang.
Kelas : 1B
BalasHapusNo.absen : 1
Nama : Afrilliant Setiawan
Lokasi : Kota Malang
Oscilator Colpits
Osilator colpitts bernama setelah penemu Edwin H. Colpitts, adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari induktansi (L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan frekuensi, sehingga juga disebut LC osilator.
Osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitif dari rangkaian tertala.
Colpitts Oscillator biasa digunakan pada radio frequency dan biasanya mempunyai rentang kerja 20KHz smapai 300MHz. Pada Colpitts Oscillator, pembagi tegangan kapasitor dalam rangkaian tank bekerja sebagai sumber umpan balik dan penyusunan ini memberikan kestabilan frekuensi yang lebih baik disbanding Hartley Oscillator.
Desain Osilator Colpitts menggunakan dua kapasitor yang disadap pusat secara seri dengan induktor paralel untuk membentuk rangkaian tangki resonansinya yang menghasilkan osilasi sinusoidal. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi adalah: XC1 + XC2 = XL
Rangkaian dasar
Terminal emitter dari Transistor secara efektif terhubung ke persimpangan dua kapasitor, C1 dan C2 yang dihubungkan secara seri dan bertindak sebagai pembagi tegangan sederhana. Ketika power supply pertama diterapkan, kapasitor C1 dan C2 mengisi dan kemudian melepas melalui coil L. Osilasi di seluruh kapasitor diterapkan ke persimpangan base-emitter dan muncul di amplifikasi pada output collector. Resistor, R1 dan R2 memberikan bias DC stabil yang biasa untuk transistor secara normal sementara kapasitor tambahan bertindak sebagai kapasitor bypass pemblokiran DC. Radio-frequency choke (RFC) digunakan dalam rangkaian collector untuk memberikan reaktansi tinggi (idealnya rangkaian terbuka) pada frekuensi osilasi, ( ƒr ) dan resistansi rendah pada DC untuk membantu memulai osilasi.
kelas : 1C
BalasHapusabsen : 17
nama : Muslimah Nuraini Putri Utami
lokasi : kabupaten sukoharjo
Telegrafi gelombang radio
Blok pemancar CW ada kunci morse positif negatif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian oscilator kemudian ke antena. Ada empat tingkatan yaitu oscilator, buffer (penyangga), driver (pengendali), dan final lalu dikeluarkan pada antena. Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Bisa terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke mikropone kemudian mikropone masuk ke dalam sistem amplifier dikeluarkan ke speaker masuk lagi ke mikropone jadi input. Rangkaian di frekuensi audio outpunya speaker. Resonansi filter radio tersambung ke antena. Rangkaian ini disebut rangkaian filter bisa melakukan 1 KHz yang keluar juga sama. Colpitts Oscilator atau rangkaian tangki yang biasa disebut rangkaian diisi dibuang, berputar berkali-kali tergantung rangkaian filter yang menyambung ke gnd. Untuk menghitung frekuensi resonansi tergantung pada berapa farad.
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impendansi yang terkecil. Gelombang atau sinyal yg akan melewati rangakaian akan diteruskan gelombang yang mempunyai frekuensi yang paling kecil. Gabungan rangkaian mempunyai impendansi yang paling kecil. Syarat terjadi impendansi minimum jika XL nya sama dengan XC. Rumus resosnansi digunakan untuk mencari suatu resonansi. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang frekuensi dimana nilai dari hambatan L atau reaktansi induktif dan hambatan C atau reaktansi kapasitif dengan Gabungan ini memiliki impendansi yang paling kecil. Sumbu resistor, sumbu reakstansi induktif dengan satuan ohm yang kebawah sumbu reakstansi negatif.
Ada empat tingkatan yaitu :
1. Oscilator sebagai penyangga
Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi
Contoh gelombang terus menerus yaitu, dipanggung dan bernyanyi sebelumnya dites mikropone dibawa ke depan salon speaker yang terjadi mendengung. Jika dibiarkan tidak bisa mati sendiri jadi terus menerus maka peristiwa ini disebut osilasi terjadi getaran atau gelombang pada frekuensi tertentu. Jika membuat filter di frekuensi radio resonansi di frekuensi radio maka outputnya frekuensi radio tidak bisa dikeluarkan speaker, harus antena.
2. Buffer, sebagai penyangga frekuensinya
Moral oscilator mengeluarkan daya 1 watt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil.
3. Diver, sebagai pengendali untuk menyediakan daya untuk final
Penguat dan pengendali untuk menyediakan daya untuk final bekerja 20 watt butuh input 1 watt.
4. Final, sebagai penguat akhir
Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor akan masuk. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor dan langsung keluar. Transistor input 1 kaki basis, transistor input 2 kaki emitor dan kaki kolektor.
Kelas : 1B
BalasHapusNomor Urut Absen : 03
Nama : Aliefian Ericko Putra
Lokasi : Kota Pasuruan
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan / impendansi yang terkecil.
Cara merangkai rangkaian Osilator Colpitts dengan menggunakan aplikasi simulasi antara lain :
1. Ambil Baterai sebagai sumber tegangan
2. Ambil 4 buat resistor lalu sambungkan satu sama lain
3. Kemudian ambil 1 buah transistor NPN, Transistor di sini berfungsi sebagai penguat
4. Kemudian ambil 2 buah kapasitor sebagai rangkaian tangki
5. Ambil 1 buah induktor untuk rangkaian tangki juga
6. Ambil 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dan output, dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus dc agar tidak menuju ke tangki
7. Ambil 1 kapasitor lagi yang berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal ac yang telah diperkuat
8. Ambil 1 buah ground lalu sambungkan
9. Beri nilai C1 = 0,02uF C2 = 0,22uF C3 = 0,22uF C4 = 22uF Induktor = 5mH Baterai = 9Volt R1 = 2,2K R2 = 47K R3 = 680 R4 = 10K
10. Setelah rangkaian jadi, kita akan mengukur menggunakan osiloscope, Channel A letakkan pada output dan channel B letakkan pada input.
11. Setelah di simulasikan, kedua channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output. Namun, pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil. Karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor, sehingga output lebih besar daripada input.
Cara menghitung Besaran muatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan dB yaitu dengan rumus :
dB = 20 x log x (VOutput / VInput)
Voutput = Div x Skala Volt
Vinput = Div x Skala Volt
Dimana Div ialah jumlah kotak dari atas ke bawah dalam gelombang pada gambar yang terlihat pada Osiloscope.
Cara menghitung Daya yang ada pada rangkaian yaitu menggunakan Watt meter
Cara menghitung frekuensi kerja pada hitung frekuensi kerja pada rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscope yaitu dengan rumus :
f = 1/T x Div (Horizontal)
Dimana Div ialah jumlah kotak dari kiri ke kanan dalam satu gelombang.
Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input, maka daya pun akan semakin besar juga, Selaras dengan hukumnya yaitu P = V x I Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus.
Namun untuk penguatan (dB) nilainya cukup konstan dan tidak banyak berubah, tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan tegangan sumber.
JTD1C
BalasHapus13 LUTHFI DIONATA
LOKASI KABUPATEN MALANG
Menghidupkan dan mematikan pemancar rangkaian nya bagaiamana, penjelasan rangkaian sederhana dengan menggunakan satu tingkat. Terdapat rangkaian penguat atau satu kali penguatan, rangkaian ini satu tingkat jadi pemancar di bagi menjadi beberapa tingkat contoh nya terdapat empat tingkatan missal empat tingkat lalu tingakatan yang pertama Bernama osilator tingkat kedua yaitu buffer sebagai penguatan atau penyangga kemudian ada lagi yang fungsi nya sebagai driver yaitu penguat pengendali dan yang terakhir disebut final atau penguatan akhir jadi terdapat osilator, buffer penguat pengendali dan penguat akhir jadi yang pertama di bahas yaitu osilator jadi ini hanya osilator saja lalu menuju antena lalu terpecah lagi rangkaian osilator menuju antena dan terdapat kunci morse. Osilator itu rangkaian yang membuat yang terjadi nya osilasi . osilasi itu mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus contoh nya bagaimana gelombang nya yang terus menerus coba di bayangkan missal berada di suatu panggung sedang menyanyi sebelum menyanyi tes microfon untuk Latihan lalu di ketuk dan berbicara 123 kemudian mencoba setelah berhasil hingga suara keras lalu membawa microfon di depan salon speaker lalu yang akan terjadi mendengung kemudian mendengung itu dibiarkan saja akan bisa mati sendirinya maka itu akan terjadi terus menerus tiada henti maka peristiwa itu adalah osilasi terjadinya getaran atau gelombang yang terus menerus dalam frekuensi tertentu jadi harus terdapat frekuensi nya itu yang di namakan osilasi. Kenapa terjadi osilasi karena suara yang masuk ek microfon lalu masuk ke system amplifier lalu masuk lagi ke salon speaker lalu Kembali lagi ke microfon terjadi peristiwa karena adanya suara yang masuk terus menerus pada frekuensi tertentu pada frekuensi suara itu yang di sebut osilasi kalua terdapat penguatan audio kecil lalu terdapat pengganti rangkaian ampilifier dan microfon. Gelombang radio tidak bisa masuk ke microfon frekuensi suara dan melakukan pengganti rangkaian nya lalu masuk keluar pada rangkaian tersebut maka akan terjadi suara seperti itu lalu pada saat kode morse di putus maka rangkaian tersebut akan berhenti dan suara pun hilang dan pada saat di hidupkan Kembali maka suara pun muncul jadi pada frekuensi audio output nya speaker tetapi kalau filter nya terdapat pada frekuensi radio maka resonansi maka yang akan terjadi pada output hanyalah frekuensi radio dan tidak menimbulkan suara dan rangkaian ini disebut dengan rangkaian osilator gelombang radio jadi yang berperan sebagai radio adalah rangkaian filter dan frekuensi tertentu akan keluar pada output antena. Microfon ataupun speaker dapat melakukan frekuensi sejauh 1kh tetapi kalau menggunakan alat pasif maka dapat dihitung. Rangkaian penguat gelombang dan terdapat rangkaian filter atau rangkaian tank.
Kelas : 1B
BalasHapusNo Absen : 13
Nama : Milinda Helma Safitri
Lokasi : Kabupaten Probolinggo
Pada video tersebut kita bisa belajar bagaimana cara merancang Oscillator Colpitts. Definisi dari Osilator Collpit itu sendiri adalah salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpanbalik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertala. Oscilator Colpitts pada dasarnya mirip dengan oscilator Hartley. Perbedaan yang mendasar terletak pada bagian rangkaian tangki (tank circuit). Pada oscilator Colpitts, digunakan dua kapasitor sebagai pengganti induktor yang terbagi. Rangkaian umpan balik dibuat dengan menggunakan “medan elektrostatik” melalui jaringan pembagi kapasitor. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang ditunjukkan. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi. Jumlah umpan balik tergantung pada nilai-nilai C1 dan C2. Kita dapat melihat bahwa tegangan melintasi C1 adalah sama dengan tegangan output osilator, Vout dan bahwa tegangan lintas C2 adalah tegangan umpan balik osilator. Maka tegangan melintasi C1 akan jauh lebih besar dari pada C2. Oleh karena itu, dengan mengubah nilai kapasitor, C1 dan C2 kita dapat menyesuaikan jumlah tegangan umpan balik yang dikembalikan ke rangkaian tangki. Namun, sejumlah besar umpan balik dapat menyebabkan gelombang sinusoidal output menjadi terdistorsi, sementara sejumlah kecil umpan balik mungkin tidak memungkinkan rangkaian berosilasi.
Kemudian untuk Telegrafi gelombang radio, Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, hanya digunakan antar stasiun. Kenapa radio? karena radio tidak tergantung pada geografi. Pada blok pemancar CW (morse) terdapat feedback, dimana feedback itu akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Feedback (-) jika fase nya tidak sama, maka output yang dihasilkan melemah, lalu dikuatkan lagi, biasanya diberi peredam. Salah satu contoh nya adalah : seseorang berbicara menggunakan mic, kemudian suara masuk ke amplifier, lalu outputnya akan keluar dari speaker. Ada peristiwa jika mic terlalu dekat dengan speaker, apa yang terjadi? Nah, speaker akan berbunyi “nging ngingg” ketika mic nya terlalu dekat dengan speaker. Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak mengalami peristiwa tersebut? Hal yang harus kita lakukan adalah dengan menjauhkan mic dari speaker atau bisa juga dengan mematikan mic saat berada di dekat speaker. Rangkaian nya disebut dengan rangkaian osilator atau pemancar.
Rangkaian osilator jenis collpitts ini ada dua, yaitu ; rangkaian filter (resonansi) yang outputnya transistor, yang kedua adalah rangkaian penguat yaitu terdapat kaki kolektor dan emitor.
Kelas : 1B
BalasHapusNo absen : 09
Nama : Dwiki Raditya K
Lokasi : Kota Malang
Kita bisa melihat di sini kedua channel sama-sama memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output namun pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil mengapa bisa terjadi, isyarat masukan diperkuat oleh transistor sehingga output pun menjadi lebih besar dibandingkan input. Bagaimana cara kita menghitung berapakah besar penguatan yang dilakukan oleh transistor? kita bisa menggunakan satuan decibel, apa itu decibel? Decibel adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Berapakah besaran penguatan yang dilakukan oleh Transistor? Dengan satuan dB.
Rumus : - dB = 20.Log.(Vout / Vinp)
- Vout = Div x Skala Volt
- Vint = Div x Skala Volt
Div ialah jumlah kotak volt pik to pik (jumlah kotak dari atas ke bawah dari satu gelombang).
Osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitif dari rangkaian tertala Colpitts Oscillator biasa digunakan pada radio frequency dan biasanya mempunyai rentang kerja 20KHz smapai 300MHz. Pada Colpitts Oscillator, pembagi tegangan kapasitor dalam rangkaian tank bekerja sebagai sumber umpan balik dan penyusunan ini memberikan kestabilan frekuensi Frekuensi yang bias didengarkan oleh telinga adalah 20 - 20.000Hz
20.000 – 30.000Hz adalah ultra sonic dan jika lebih dari 30.000Hz – cahaya adalah glombang radio.
Gelombang radio adalah satu bentuk gelombang hasil radiasi elektromagnetik. Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik.
Besarnya umpan balik pada rangkaian osilator colpitts ditentukan oleh “nilai kapasitansi” C1 dan C2. Harga C1 pada rangkaian ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan C2 atau XC1 > XC2. Tegangan pada C1 lebih besar dibandingkan pada C2. Dengan membuat C2 lebih kecil akan diperoleh tegangan balikan yang lebih besar. Namun dengan menaikkan balikan terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya distorsi. Biasanya sekitar 10-50% tegangan kolektor dikembalikan ke rangkaian tangki sebagai sinyal umpan balik rangkaian oscilator colpitts.
Prinsip kerja Colpitts Oscillator :
1. Ketika power supply dinyalakan, kapaistor C1 dan C2 akan mulai mengisi.
2. Ketika C1 dan C2 penuh, mereka akan melepaskan muatan melalui inductor L1.
3. Ketika kapasitor kosong, energy elektrostatis yang tersimpan di kapasitor di pindahkan ke induktor sebagai fluks magnet.
4. Induktor mulai melepas muatan, dan kapasitor mengisi kembali. Pengisian energy kapasitor induktor bolak-balik inilah yang menjadi dasar dari tegangan osilasi.
Kelas : JTD 1C
BalasHapusAbsen : 18
Nama : Rendi Nofitasari Robiansah
Lokasi : Kabupaten Malang
Telegrafi Gelombang Radio
Pengertian
Yang dimaksud dengan telegrafi gelombang radio adalah telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Dan terbentuk jika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator dimodulasi dengan gelombang audio pada suatu frekuensi gelombang radio.
Continuous Wave (CW) atau gelombang kontinu merupakan suatu gelombange elektromagnetik yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang konstan dan terus menerus, biasanya berbentuk gelombang sinus. Sinyal yang dikeluarkan oleh pemancar CW (Continuous Wave) akan terputus – putus dalam 1 gelombangnya. Dan dalam suatu gelombang memiliki arti, misalnya jika terdapat 3 gelombang yang saling terhubung maka dapat diartikan sebagai titik, dan jika ada 6 gelombang yang saling terhubung, maka dapat diartikan sebagai garis. Sinyal akan dapat dipancarkan atau dikeluarkan apabila kunci morse dihubungkan.
4 tingkatan dalam rangkaian Pemancar CW
Oscilator (pembangkit)
Oscilator atau osilator dalam tingkatan ini merupakan suatu rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal dalam bentuk gelombang atau rangkaian yang menyebabkan terjadinya osilasi, dan osilasi sendiri merupakan suatu proses mengeluarkan getaran atau gelombang yang terjadi secara kontinu atau terus menerus pada selang waktu yang tetap.
Contoh gelombang terus-menerus : saat kita mendekatkan microphone dalam keadaan on ke dekat salon speaker dalam keadaan on juga maka ssalon speaker tersebut akan mendengung. Suara tersebut tidak akan hilang dengan sendirinya dan akan terus-menerus berbunyi sebelum kita mematikan salah satu dari salon speaker atau microphone tersebut, peristiwa tersebut dinamakan osilasi.
Terjadi peristiwa osilasi dalam 2 komponen tersebut disebabkan oleh suara yang dikeluarkan oleh salon speaker masuk pada microphone lalu menuju ke amplifier microphone lalu dikeluarkan lagi oleh salon speaker dan ditangkap lagi oleh microphone dan berulang secara terus menerus.
Buffer (penyangga)
Buffer disini berfungsi sebagai penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator, dimana rangkaian buffer alan menghasilkan output yang sama dengan inputnya.
Driver (pengendali)
Driver disini memiliki fungsi untuk mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya.
Final
Rangkaian final ini dapat diartikan sebagai rangkaian yang berfungsi sebagai penguat akhir .
Rangkuman penting
Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa ikeluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antena pemancar
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil
Impedansi minimum akan terjadi apabila XL = XC
Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil.
Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan ohm.
Rumus : Z = XL = 2πfL (ohm)
Z = XC = 1/2πfC (ohm)
Kapasitor berfungsi untuk memblokir arus DC yag akan lewat
Transistor memiliki 1 input dan 2 output, inputnya yaitu kaki basis dan outputnya adalah kaki emitor dan kaki kolektor
Kapasitor bypass akan membuang arus dari emitor
Besaran standart antara tegangan (V) dan basis emitor adalah 0,7 V
nama : tiya diah angesti
BalasHapuskls : 1B
abs : 22
lokasi : kediri
TELEGRAFI GELOMBANG RADIO
Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana hanya digunakan antar stasiun
Blok pemancar CW (morse)
Feedback menghasilkan output yang continue memiliki fase yang tak sama
Feedback (-) jika fase yang tidak sama, output melemah lalu dikuatkan lagi
• Contoh : mic menerima suara manusia masuk ke amplifier lalu outputnya ke speaker
• Peristiwa benging disebabkan oleh Ketika mic dekat dengan speaker disebut (osilasi)
• Dan rangkaian nya disebut osilator
• CW tidak mengunakan rangkaian osilator
Feedback (+)
• Suara dari speaker ke mikrofon masuk speaker
• Suara yang dapat didengar oleh manusia antara lain 20-20.000Hz
Alat ukurnya dinamakan (osloskop)
Rangkaian osilator jenis colpits yaitu :
• Rangkaian filter (resonasi) outputnya transistor
• Rangkaian penguat (terdapat kaki kolektor,emitor)
• Bekerja pada frekuensi tergantung resonasi sehingga bisa membangkit gelombang di 1 frekuensi
Beberapa jenis osilator,namun yang kita pelajari jenis colpits rangkaian penguatya sama yang berbeda tiap jenis hanya pada rangkaian filter. Impedansi minimum jika XL=XC, arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang kecil ,arus DC tidak bisa lewat kapasitor, dan hanya bisa lewat induktor
PERANCANGAN OSCILATOR COLPITTS
Osilator colpits pada dasarnya mirip dengan osilator Hartley. Perbedaan yang mendasar terletak pada bagian rangkaian tangka. Pada osilator colpits digunakan dua kapasitor sebagai pengganti inductor yang terbagi. Rangkaian umpan balik dibuat dengan mengunakan “medan elektromaknetik” melalui jaringan pembagi kapasitor. Frekuensi resonasi rangkaian osilator colpits ditentukan oleh dua kapasitor terhubung seri dan induktor
osilator merupakan rangkaian yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa adanya sebuah sinyal input yang diberikan. Osilator dirancang untuk menhasilkan sinyal dengan frekuensi dan bentuk gelombang yang diketahui, seperti gelombang sinus, gelombang kotak dan gelombang gigi geraji. Rangkaian osilator banyak digunakan dalam peralatan elektronika seperti radio, tv, computer, osiloskop dan masih banyak lagi. Generator sinyal an digital frekuensi meter, ada banyak tipe osilator yang dikenal sesuai nama penemunya antara lain yaitu : lian amstrong, colpits, Hartley dan lain sebagainya.
Fungsi oslator colpits adalah, osilator ini adalah suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gelombang sinus frekuensi tetap dari sekitar satu kilohertz sampai beberapa megahertz osilator ini mengunakan rangkaian trtala LC dan umpan balik positif melalui suatu kapasitansi dari rangkaian tertala, umpan balik ini bisa 8 diumpankan deret atau jajar.
Prinsip kerja osilator colpits
Pada dasarnya untuk menghasilkan getaran frekuensi agar dapat berosilasi digunakan rangkaian tangka dari LC yang disambungkan dengan rangkaian umpan balik. Kekhususan pada rangkaian osilator colpits adalah digunakan dua buah kapasitor pada rangkaian tangkinya, fungsi dari kedua kapasitor ini adalah sebagai pembangi tegangan keluaran dari masukan penguat, pada osilator colpits pengaturan kumparan dan perubahan harga kapasitor menentukan frekuensi yang dihasilkan
Nama:Audy Maulidira Ananda
BalasHapusKelas/no. abs:1B/06
Asal Daerah: Kab. Gresik
Materi yang dibahas kali ini tentang telegrafi gelombang radio. Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, karena hanya digunakan antar stasiun atau yang berdekatan.Disambungkan dengan kawat antara satu stasiun dengan stasiun lain.Mengapa rtelegrafi yang menjadi pemancar radio? Karena tidak tergantung pada letak geografinya, bisa dimana saja dan kapan saja.Disini terdapat Blok pemancar CW atau biasa yang disebut Morse. Alat ini berfungsi untuk menangkap sekaligus membaca sandi Morse. Terdapat rangkaian nya yang terdiri dari kunci Morse yang berfungsi untuk membunyikan Panjang pendeknya suatu sandi. Lalu antena,Ground, dan gelombang sinus. Didalam blok sendiri berisi rangkaian Filter atau ada yang menyebut Tank, dan penguat sinyal. Rangkaian ini disebut osilator. Nantinya pada 2 rangkaian ini terjadi feedback yaitu perputaran Kembali dari output masuk Kembali melewati input, begitu terus hingga pada frekuensi tertentu bisa menghasilkan bunyi berdenging. Bunyi berdenging inilah yang digunakan Morse untuk mengirimkan pesan. Feedback pun terbagi menjadi 2, yakni feedback positif yang menghasilkan output continue atau berulang-ulang, dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama. Yang kedua feedback negatif, dimana jika pada fase yang tidak sama, output akan melemah, lalu pada fase tertentu akan dikuatkan Kembali, begitu terus namun akan bergantian output itu melemah atau menguat. Itulah mengapa di feedback negatif selalu diberi peredam agar kestabilan tetap terjaga.
Namun yang akan dibahas saat ini adalah feedback positif, seperti contoh yang terjadi Ketika mic menerima suara manusia, lalu masuk ke amplifier, dan outputnya adalah speaker. Peristiwa Ketika mic terlalu dekat dengan speaker lalu membunyikan suara berdenging ini disebut osilasi. Rangkaiannya sendiri disebut rangkaian isolator,dan memiliki alat ukur yang bernama osiloskop. Namun CW sendiri tidak menggunakan rangkaian isolator.maksud dari frekuensi adalah filter yang di feedbackkan. Rangkaian osilator yang sering digunakan adalah Colpitts dan terdapat 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian filter dan rangkaian penguat. Rangkaian filter atau resonansi nantinya output yang dihasilkan adalah transistor, sedangkan rangkaian penguat nantinya terdapat kaki kolektor, emitor, bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonansi sehingga bisa membangkitkan gelombang di satu frekuensi. Yang dimaksud dalam satu frekuensi disini adalah, semuanya memang akan terjadi feedback, namun ada titik dimana salah satu frekuensi akan membunyikan dan menghasilkan gelombang tersebut, walaupun semuanya akan feedback. Osilator sendiri memiliki beberapa jenis, namun yang kita pelajari hanyalah pada osilator Colpitts. Yang membedakan osilator Colpitts dengan osilator lainnya hanya pada rangkaian filter, selebihnya jika pada rangkaian penguatnya sama. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Kelas 1B
BalasHapusAbsen : 21
Nama : Tapta Arif Saputra
Lokasi : Blitar
Osilator merupakan suatu alat berupa gabungan elemen aktif dan pasif. Osilator menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal atau bentuk gelombang periodik lainnya serta mengubah daya arus searah dari komunikasi osilator berguna untuk membangkitkan sinyal pembawa (carrier) yang di
pergunakan dalam setiap sistem telekomuniksiOsilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Kelebihan dari jenis konfigurasi rangkaian kapasitif ini adalah bahwa dengan induktansi diri dan timbal balik yang lebih sedikit dalam rangkaian tangki, stabilitas frekuensi osilator ditingkatkan seiring dengan desain yang lebih sederhana.Osilator colpitts bernama setelah penemu Edwin H. Colpitts, adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari induktansi (L) dengan kapasior (C) untuk penentuan frekuensi, sehingga juga disebut LC osilator.Osilator colpitts adalah salah satu topologi osilator yang efektif di gunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10MHz. osilator ini menggunakan rangkaian tertala L/C dan umpan balik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertalakelebihan dari osilator clopitts adalah mudahnya mengatur nilai frekuensi yaitu dengan menempatkan sebuah induktor variable pada komponen induktornya dan amplitudo output osilator relative tetap pada range frekuensi kerja penguatnya. dan adapun dari kekurangannya yaitu stabilitas frekuensi yang kurang baik, sehingga untuk mendapatkan stabilitas frekuensi, isolator cloppits dimodifikasi menjadi clapp. Osilator Colpitts menggunakan jaringan pembagi tegangan kapasitif sebagai sumber umpan baliknya. Dua Kapasitor, C1 dan C2 ditempatkan di satu Induktor tunggal, L seperti yang ditunjukkan. Kemudian C1, C2 dan L membentuk rangkaian tangki yang disetel dengan syarat osilasi. Jumlah umpan balik tergantung pada nilai-nilai C1 dan C2. Kita dapat melihat bahwa tegangan melintasi C1 adalah sama dengan tegangan output osilator, Vout dan bahwa tegangan lintas C2 adalah tegangan umpan balik osilator. Maka tegangan melintasi C1 akan jauh lebih besar dari pada C2. Oleh karena itu, dengan mengubah nilai kapasitor, C1 dan C2 kita dapat menyesuaikan jumlah tegangan umpan balik yang dikembalikan ke rangkaian tangki. Namun, sejumlah besar umpan balik dapat menyebabkan gelombang sinusoidal output menjadi terdistorsi, sementara sejumlah kecil umpan balik mungkin tidak memungkinkan rangkaian ber osilasi.selanjutnya Pada dasarnya,prinsip kerja Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari Penguat itu sendiri. Pada saat Penguat atau Amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian diumpanbalik ke Penguat sehingga terjadi penguatan sinyal, jika keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpan balik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.
Nama:Icha Anjelina Kusuma Wardani
BalasHapusNo/kelas:11/1B
Lokasi(kabupaten):Jombang
Telegraf gelombang mikro
Telegrafi merupakan pemancar radio,banyak digunakan gelombang radio.
Untuk membuat titik di kunci morse ditekan sebentar,untuk membuat garis ditekan agak lama.
Dalam diagram blok pemancar CW 1 tingkat ada penguat,filter,kunci morse,antena,kapasitor,dan sumber tegangan.
Panah biru dalam gambar itu adalah feedback atau umpan balik.Feedback ada 2 macam yaitu positif dan negatif yg positif muter terus,dan yg negatif fase tambah lemah lalu dikuatkan.
Peristiwa mbenging atau noise pada mikrofon dan speker disebut osilasi karena feedback terus menerus muter pada rangkaiannya,disebut rangkaian osilator
Frekuensi untuk telinga kita=20-20.000Hz apabila 30.000 keatas disebut gelombang radio.
Colpits oscilator terdiri dari 2 rangkaian yaitu penguat dan filter atau rangkaian resonansi.
Menghitung impedansi karena arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan yg terkecil.
Telegraf adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Definisi ini mencakup bentu pengiriman data yang sekarang dipakai seperti faks, email, dan jaringan komputer. Alat untuk telegrafi dahulu disebut telegraf. Kata telegraf sendirian sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sebagai "C.
Sebuah pesan telegraf dikirim oleh operator telegraf kawat listrik atau menggunakan kode Morse (atau operator telegraf mencetak menggunakan teks biasa) dikenal sebagai telegram. Sebuah telegram adalah pesan yang dikirim oleh kabel telegraf bawah laut, sering disingkat menjadi kabel atau kawat. Kemudian, Telex adalah pesan yang dikirim oleh jaringan Telex, jaringan beralih dari teleprinter serupa dengan jaringan telepon.
Sebelum layanan telepon jarak jauh telah tersedia atau dengan biaya terjangkau, layanan telegram sangat populer dan satu-satunya cara untuk menyampaikan informasi cepat jarak yang sangat panjang. Telegram sering digunakan untuk mengkonfirmasi transaksi bisnis dan umum digunakan untuk membuat dokumen hukum yang mengikat untuk urusan bisnis.
Rangkaian dan cara kerja Osilator Colpits pada Proteus
Baterai sebagai sumber tegangan,resistor sebagai hambatan,lalu disambungkan,ambilah transistor dia berfungsi sebagai penguat,lalu ambil kapasitor sebagai rangkaian tangki.Pada rangkaian osilator colpits ini kita membutuhkan 2 kapasitor dan 1 induktor,lalu kita membutuhkan kapasitor lagi ditengah tengah sebagai penghubung dan output dimana kapasitor berguna untuk memisahkan arus DC agar tidak menuju rangkaian tangki.Ambil kapasitor lagi berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat oleh hambatan 3 (R3).Fungsi dari rangkaian tangki ini adalah dimana isyarat output akan dikirin kembali ke input,Pada rangkaian tangki ini lah akan terjadi proses isolasi atau pembangkitan tegangan AC.Untuk mengukurnya gunakan osiloskop channel A diletakkan pada putput dan untuk channel b diletakkan pada input,keduanya menunjukan gelombang sinus.Pada input gelombang sinus terlihat lebih kecil karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor sehingga output lebih besar drpada input.Disable adalah skala penguatan yg digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio.daya pada rangkaian ini dapat dihitung menggunakan wattmeter,jangan lupa pada osiloskop disambungkan lagi ke rangkaian yang ada wattmeternya,daya semakin menaik seiring berjalannya waktu.Menghitung frekuensi dapat menggunakan osiloskop dengan rumus f=1/T x Div (horizontal).frekuensi adalah jumlah getaran dalam 1 detik.Semakin tinggi tegangan(V) maka wattnya semakin besar.Tegangan berbanding lurus dengan daya.
..
BalasHapusKelas : 1B
BalasHapusNo. Absen: 19
Nama: Rifqi Candra Setiawan
Asal: Kota Batu
Rangkaian dan Cara Kerja Osilator Collpits pada Proteus
Langkah Pertama gunakan Baterai sebagai tegangan, kemudian di tambah resistor setelah menambahkan resistor kemudian resistor kita hubungkan. Kemudian kita tambahkan transistor NPN, di sini fungsi transistor sebagai penguat. Setelah itu tambahkan Kapasitor, sebagai rangkaian tangki dan inductor sebagai rangkaian tangki juga. Jadi pada rangkaian tangki kali ini menggunakan dua buah kapasitor dan satu buah induktor. Lalu kita membutuhkan kapasitor lagi sebagai penghubung dan output, di mana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus DC. Kemudian kita ambil kapasitor lagi yang berfungsi untuk memperkuat sinya AC yang di perkuat oleh dopping. Kemudian kita pilih ground dan kita sambungkan pada baterai. Dan pada rangkaian tangki ini adalah isyarat output yang di masukkan kembali ke isyarat input, dan pada rangkaian tangka ini lah yang akan terjadi osilasi, atau pembangkitan tenaga AC. Untuk mengukurnya kita menggunakan osiloskop. Untuk channel A di letakkan pada output. Dan untuk channel B di letakkan pada input.
Kelas : 1C
BalasHapusAbsen : 07
Nama : Cahya Yaovi Marwadah
Lokasi : Kota Malang
TELEGRAFI GELOMBANG RADIO
Dengan membuat pemancar tanpa modulisa atau tanpa di beri suara jadi hanya carier saja.
CW pada power suplay diberi kunci morse, kalau di ketuk on, hidup lalu di pancarkan ke antena. Jadi arusnya kalo on dilewatkan pemancar keluarnya ke groun. Sinyal yang keluar diputus putus, menandakan gelomang. Kalo ngetiknua agak lama akan bersuara menandakan seperti garis. Itu tadi sama dengan menghidup dan mematikan pemancar. Rangkaian sederhana atau rangkaian satu tingkat hanya memiliki oscilator. Hanya rangkaian oscilator lalu kemuadain ke antena.
Oscilator adalah rangkaian yang memebuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh gelombang yang terus menerus, misalnya anda di suatu panggung sedang menyanyi, sebelum menyanyi mengetes microphone lalu coba mikrofon di bawa di depan salon sepiker, makan akan mengeluarkan bunyi dengung atau mendengung.
Mengapa bisa osilasi? Karena suara yang keluar dari speaker masuk kembali ke micropone lalu masuk ke sistem aplifayer lalu keluar ke salon menjadi output. Itu terjadi karena teerjadi sistem output terjadi ke input, dan terjadi secara terus menerus.
Filter digunakan untuk meredam oada frekuensi tertentu dan meneruskan di frekuensi tertentu.
Rangkaian resonansi juga bisa di sebut dengan rangkaian filter. Memutar terus menerus melalui penguat ke filter dan berputar kembali. Ada juag rangkaian colpitts oscilator.
Untuk menghitung berapa frekuensi yang kewat maka harus meghitung resonansinya.
Jadi sinyal listrik pada rangkaian osilator akan mengalir pada kedua komponen yaitu knduktor dan kapasitor pada frekuaensi tertentu. Pada frekuensi dimana nilai hambatan dari hambatan dari L dan C yang paling kecil. L reaktansi induktif dan C reaktansi kapasitif.
Pada diagram impedansi garis ke kanan adalah sumbu r atau resistansi. Yang keatas adalah sumbu reaktansi induktor. Yang ke bawah adalah sumbu reaktansi kapasitor.
XL dan XC satu garis. Dari nol ke XL kebawah XC. Misal nilai XL 8 dan XC 2, maka nilainya menjadi niai 6 XL keatas. Bila ke kanan 6 maka nilainya akar 6kuadratx6kuadrat. Maka itu adalah hasil dari inpedansi dari rangkaian.
Nilai impedansi yang paling kecil ketika nilai XL sama nilai XC.
Jika nilai R ol, maka impedansi nilainya 0
Syarat impedansi minimun bila XL dan XC nol.
Penguat. Antara filter dan penguat harus ada kapasitor. Fungsi kapasitor yaotu mengalirkan arus ac dari filter atau tank silkit ke penguat kelas.
Kemudian arus ac dan dc yang muncul di transistor di hambat oleh induktor dengan hambatan besar agar melalui kapasitor kemudian di kuatkan.
Arus listrik bisa di analogikan dengan arusnya air. Cairan atau air di dalam tangki dan dai beri lobang besar dan lobang kecil di bawahnya. Arus yang mengalir jika hambatan kecil arusnya besar. Hambatan besar arusnya kecil.
Ada resistor di paralel, ada 900 ohm dan 100ohm, maka arus yang akan lewat lebih banyak di 100 ohm, karena hambatanyya kecil. Pada prinsipnya arus listrik akan mengali pada hambatan atau resistansi paling kecil.
Driver tugasnya menyediakan daya untuk final.
Mendengung jika dibiarkan tidak akan mati dengan sendiriya, dan terus mendengung, maka peristiwa itu dinamakan osilasi.
4 tingkat. Tingat pertama di sebut oscilator, buffer penguat penyangga, driver adalah penguat pengarah dan final adalah penguat akhir.
kelas : 1B
BalasHapusNo : 04
Nama : Amalia Nabila
Lokasi : kediri
Vidio menjelaskan tentang perancangan oscilator colpitts. Yang pertama yaitu ambil battery sebagai sumber tegangan kemudian resistor lalu dihubungkan kemudian ambil transistor NPN transistor berfungsi sebagai penguat kemudian ambil kapasitor sebagai rangkaian tangki kemudian induktor sebagai rangkaian tangki. Untuk oscilator colpitts ini menggunakan dua buah kapasitor dan satu induktor. Lalu membutuhkan kapasitor sebagai penghubung dan output dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus DC. Kemudian mengambil kapaitor yang berfungsi sebagai Bypass dimana untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat oleh doping di R3. Kemudian diberi ground dan disambungkan. Pada rangkai tangki adalah isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan berikan atau rangkaian tangki yang akan terjadi proses osilasi atau pembangkitan tenaga AC. Setelah disimulasikan bisa dilihat bahwa kedua channel sama-sama memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output namun pada input terllihat gelombang sinus yang lebih kecil karena isyarat masukkan diperkuat oleh transistor sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan input.
Menghitung besar penguatan yang dilakukan oleh transistor bisa menggunakan satuan disable. Disable adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Dan selanjutnya menghitung berapakah besaran penguatan nilai penguatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan db untuk menghitung membutuhkan nilai tegangan output dengan input. Menghitung daya yang dikeluarkan oleh rangkaian dan menunjukkan daya semakin naik seiring dengan berjalannya waktu. Selanjutnya menghitung berapakah frekuensi kerja dari rangkaian osilator dengan menggunakan osiloskop setelah disimulasikan dapat dilihat ada kotak secara vertikal dan horizontal untuk menghitung frekuensi dengan kotak yang horizontal. Mengukur penguatan yang dilakukan dan watt yang dihasilkan apabila tegangan sumber inputnya diubah, dapat dilihat daya terus bertambah.
Dari gambar dapat dijelaskan tentang telegraf gelombang radio adalah pemancar radio yang paling sederhana.terdapat Blok pemancar CW atau yang disebut morse diberi sumber 12V jika di on kan 12V masuk ke blok CW. Titik berarti artinya E, strip berarti artinya A. Untuk membuat titik kunci morse ditekan sebentar. Diagram blok juga merupakan rangkaian osilator. Ada penguat sinyal dan ada filter.
Diagram blok pemancar CW 1 tingkat garis biru merupakan feedback. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Feedback (-) jika fase yang tidak sama, output melemah lalu dikuatkan lagi. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/ impedansi yang kecil. Rangkaian osilator jenis colpitts yaitu rangkaian filter yg outputnya transistor . rangkaian penguat terdapat kaki kolektor, emitor . beberapa jenis osilator yaitu osilator harley, osilator amstrong. Namun yang dipelajari adalah jenis colpitts. Rangkaian penguatnya sama yang membedakan adalah tiap jenis hambatan pada rangkaian filter. Mengalir melalui 100 ohm yaitu 900mA. Untuk menghitung impedansi melihat diagram
Kelas : 1B
BalasHapusNo.absen : 02
Nama : Ahya Taufiq Akbar
Lokasi : Kota Malang Gasek
Oscilator Colpitts
Oscilator Colpitts adalah salah satu rangkaian yang digunakan oleh mesin telegraf,Osilator ini menggunakan rangkaian LC dan feedback positif melalui pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian. Feedback ini bisa dirangkai secara seri maupun paralel, rangkaian ini terdiri dari Baterai sebagai sumberdaya atau pun sumberdaya yang lain,Filter,Input,ground,dan antena.Di dalam filter terdapat rangkaian Kapasitor dan juga Kumparan untuk mengatur besaran frequensi yang akan dihasilkan , didalam input terdapat Transistor dan beberapa komponen lain untuk meneruskan aliran listrik ke antena.Filter berfungsi sebagai rangkaian resonansi yang menggunakan 1 frequensi yang telah diatur didalamnya agar hanya frequensi itu saja yang akan diteruskan ke input lantas di teruskan ke antena atau keluaran yang lain.
Rangkuman Materi
CW atau bisa disebut dengan telegraf adalah salahsatu rangkaian Osilasi yang bekerja dengan prinsip feedback dengan menggunakan filter dan amplifier input sebagai pengubahan frequensinya, garis biru yang terdapat pada gambar merupakan feedback dari keluaran amplifier yang akan dijadikan sinyal kode morse sesuai dengan daya yang dialirkan pada kunci morse melalui ketukan” kode. Hampir sama dengan Oscilator Colpitts, rangkaian Pemancar radio juga mempunyai filter dan penguat sebagai aliran yang akan di alirkan pada antena kemudian di transmisikan, bedanya disini mempunyai Transistor sebagai penguat agar dapat di alirkan ke antena dan mencakup jarak yang cukup jauh, Di dalam rangkaian Osilator gambar di atas terdapat 2 komponen utama, Dua buah Kapasitor dan sebuah Kumparan, dari rangkaian tersebutlah arus listrik diperkuat dan hanya diambil 1 buah frequensi yang sesuai dengan rangkaian dari filter tersebut, setelah aliran diperkuat akan dialirkan pada amplifier atau Input pada rangkaian Transistor, tetapi sebelum memasuki transistor, aliran yang berasal dari filter (Osilator) akan di lewatkan melalui Kapasitor terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan agar aliran tersebut tidak terdapat tegangan DC nya dan hanya menyisakan tegangan Ac yang akan di teruskan ke saluran output atau pun bercabang ke by pass yang ada di kaki emitor transistor, jika aliran melalui Saluran Output, maka aliran akan melalui percabangan lagi diantara antena dan baterai atau sumberdaya lain, disana terdapat kumparan yang hambatanya besar yang mengarah pada baterai dan kapasitor tegangan kecil yang mengarah kepada antena pemancar, dengan adanya hambatan yang besar pada kumparan maka arus akan meneruskan ke arah kapasitor jalur antena dan akan di salurkan ke antena. Tetapi ketika pada saat di awal percabangan transistor aliran mengalir ke kaki emitor, maka aliran tersebut akan di teruskan pada bypass arus AC DC yang terdiri dari Kapasitor dan Resistor, setelah arus melewati bypass maka akan di teruskan lagi ke aliran bawah tanah atau ground untuk di netralkan.
Nama : Haidar Rafid Ramadhan
BalasHapusKelas : 11 B
Absen : 10
Lokasi : Pandaan ,Kab Pasuruan
Perancangan Oskilator Colpitts
Telegrafi gelombang radio
Merupakan pemancar suatu gelombang radio yang sederhana yang difungsikan antar stasiun dengan stasiun lain. Dengan adanya radio ini ,maka pemancar tidak harus bergantung dengan keadaan geografi sekitar
Ada Blok pemancar CW (Morse)
Terdapat arus umpan balik(feedback +) akan menghasilkan output/keluaran yang continue(berulang) ,salah satu ketentuanya yaitu untuk mendapat kelompok/fase yang tidak sama.
Ada juga (feedback -) ,jika pada suatu fase yang tidak sama yang lain maka yang dikeluarkan akan melemah(outputnya akan melemah), selanjutnya terdapat penguatan lagi di arus tersebut dan aka nada peredaman.
Contoh : mic sedang menerima suatu suara seperti suara manusia yang suaranya masuk ke amplifier yang akan menyalur ke speaker sebagai output. Lalu peristiwa yang berbunyi bising seperti Nging ketika mic terlalu dekat dengan speaker/salon disebut dengan osilasi . Pada rangkaiannya tersebut disebut rangkaian osilator pemancar. Sedangkan pemancar CW tidak menggunakan isolator, kenapa? Karena semakin lama menggunakannya maka akan semakin panas oenggunaanya.
Ada juga Decibel merupakan skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio.
Rumus : - dB = 20.Log.(Vout / Vinp)
- Vout = Div x Skala Volt
- Vint = Div x Skala Volt
Alat yang bernama osiloskop ini terdapat filter yang bersifat feedback(mengumpan balik).
Rangkain Osilator jenis Colpitts : ada rangkaian flter atau (resonasi) lalu outputnya adalah transistor. Sedangkan untuk rangkaian penguat ada kaki kolektor dan emitor. Rangkaian ini bekerja pada frekuensi dengan resonasi yang tergantung, sehingga dapat membangkitkan gelombang frekuensi. Ada beberapa jenis osilator ,termasuk yang kita pelajari yaitu osilator Colpitts yang terdapat beberapa rangkaian penguat yang sama dan yang berbeda setiap jenisnya terdapat pada rangkaian filternya. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Ada empat tingkatan yaitu :
1. Oscilator sebagai penyangga
Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi
Contoh gelombang terus menerus yaitu, dipanggung dan bernyanyi sebelumnya dites mic ke depan speaker yang terjadi mendengung atau bunyi nging.
2. Buffer, sebagai penyangga frekuensinya
oscilator mengeluarkan daya 1 watt ,dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil.
3. Diver, sebagai pengendali untuk menyediakan daya untuk final
Penguat dan pengendali untuk menyediakan daya untuk final bekerja 20 watt butuh input 1 watt.
4. Final, sebagai penguat akhir
Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor masuk. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor.
Kelas : 1C
BalasHapusAbsen : 09
Nama : Dhea Adrika Zahro Asyhari
Lokasi : Malang
• Analogi arus listrik
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Syarat terjadi mpedansi minimum jika XL=XC. Nilai impedansi tergantung nilai R. Antara filter dan penguat harus ada resistor. Arus DC akan lewat jalur baru. AC lewat induktor dihambat dan langsung keluar ke kapasitor dan langsung keluar.
• Jika membuat penguat audio kecil dan membuat pengganti amplifier dan microphone.
• Kalau buat filter di frekuensi radio rensonan di frekuensi radio maka outputnya frekuensi radio tidak bisa dikeluarkan speaker, harus antena.
• Putaran tergantung frekuensi.
• Gelombang sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil.
• 4 tingkat
1. Oscilator : penguang penyangga. Rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu.
2. Buffer : sebagai penyangga frekuensinya. Moral osilator mengeluarkan daya 1 mWatt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 mWatt juga supaya stabil.
3. Driver : penguat dan pengendali. Menyediakan daya untuk final. Misal final bekerja 20 watt butuh input 1 watt, maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt (mengendalikan final supaya final tercukupi).
4. Final : penguat akhir
• Contoh gelombang terus menerus : misal di panggung dan bernyanyi. Sebelumya dites microphone, coba mic dibawa ke depan speaker, maka yang terjadi suara akan mendengung. Jika dibiarkan tidak bisa mati sendiri. Maka peristiwa itu dinamakan osilasi.
• Terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker dan masuk lagi ke mic dan masuk ke amplifier dan keluar dari speaker. Terus menerus seperti itu.
Jaringan komputer yaitu dua komputer atau lebih yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan media transmisi dengan tujuan untuk berbagi resource bersama. Beberapa teknologi yang digunakan sebagai media transmisi adalah teknologi gelombang listrik, teknologi cahaya, serta tekonologi gelombang elektromagnetik, yang dapat digunakan sebagai media pengirim data maupun penerima data. Dari beberapa teknologi yang digunakan, maka media transmisi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian. Teknologi gelombang listrik dan cahaya dapat dikelompokkan menjadi media kabel atau wired, dan tekonologi gelombang elektromagnetik dikelompokkan dalam media nirkabel atau wireless.
1. Media Kabel
Hampir semua jaringan komputer memakai media kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya satu komputer ke komputer yang lain dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Namun, bila medannya sulit, pilihan kabel tidak efektif. Jenis kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain :
• Twisted Pair
Memiliki arti berpilin atau lilitan atau puntiran, karena memang kabel ini memiliki isi kawat tembaga yang saling berpasang dengan standart warna tertentu. Kabel ini dibagi menjadi 2 jenis kabel, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Yang paling populer adalah kabel UTP
2. Media Nirkabel
Jaringan wireless menggunakan teknologi gelombang elektromagnetik. Mudah dibawa, bisa browsing dimana saja, bisa digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel, transfer data lebih lambat daripada kabel.
1B_08_DewiVistaOktavianiNapitupulu_Kabupaten Simalungun
BalasHapusTelegrafi merupakan pemancar radio yang paling sederhana. Blok diagram pemancar CW atau morse diberi tegangan sehingga akan keluar sinyal melalui kapasitor dan dikeluarkan melalui antena. Osilator terdiri atas blok 1 yaitu rangkaian penguat sinyal, blok 2 ialah filter atau penyaring. Penguat membutuhkan catu daya. Penguat diumpan balik (feedback). Output diumpan balik ke input disebut feedback. Umpan balik ini bekerja pada nilai yang paling kecil. Feedback terbagi 2 jenis yaitu feedback positif (fase yang tidak sama) dan feedback negative(diberi redaman). Feedback negatif biasanya digunakan untuk mengatur volume. Contoh feedback positif adalah mic yang menerima suara manusia kemudian masuk input audio kemudian output menuju speaker. Suara benging pada speaker terjadi apabila suara yang dikeluarkan speaker masuk kembali ke microphone. Proses ini disebut Osilasi. Rangkaian osilasi disebut osilator. Telinga mampu mendengar pada 20-20.000 Hz. Ultrasonik 20.000-30.000 Hz. Gelombang radio pada 30.000 Hz sampai cahaya. Suara benging terjadi pada suatu frekuensi tertentu yang dipengaruhi oleh karena karakteristik microphone dan speaker. Frekuensi tertentu ini dapat diukur dengan alat frekuensi counter dan juga Osiloskop. Setiap Osilator memilki perbedaan di bagian filternya tetapi sama di bagian penguatnya.
Rangkaian filter adalah rangkaian resonansi terdiri dari kapasitor dan induktor. Penguat terdiri dari kolektor. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Impedansi dapat dihitung dilihat diagram impedansi. Nilai sejajar sumbu X adalah resistansi, nilai Y ke atas adalah reaktansi induktif, Nilai Y ke bawah adalah reaktansi kapasitif. Z adalah nilai total. Impedansi terkecil syaratnya XL = XC . Impedansi terkecil disebut juga Frekuensi resonansi. Jika tegangan pada sumber input mengalami peningkatan, maka daya akan semakin besar juga. Hal ini sesuai dengan hukum daya dimana P = V x I. Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus.
Berikut adalah cara untuk merangkai rangkaian Osilator Colpitts dapat menggunakan aplikasi Schematic Capture:
Baterai sebagai sumber tegangan.
1) 4 buat resistor lalu disambungkan satu dengan yang lainnya.
2) Kemudian 1 buah transistor NPN. Transistor di sini berfungsi sebagai penguat.
3) 2 buah kapasitor untuk rangkaian tangki.
4) 1 buah induktor untuk rangkaian tangki.
5) 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dengan output. Kapasitor disini berguna untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke tangki.
6) 1 kapasitor lagi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat
7) 1 buah ground lalu disambungkan.
8) Beri nilai pada tiap-tiap kapasitor, inductor, hambatan dan tegangan pada rangkaian.
9) Rangkaian selesai sehingga kita dapat mengukur frekuensinya dengan osiloskop dengan meletakkan Channel A pada output dan Channel B pada input.
10) Setelah disimulasikan, tiap channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output.
Kelas : 1B
BalasHapusAbsen : 20
Nama : Salwa Maulida Zahri
Lokasi : Kab. Pasuruan
Telegrafi gelombang radio (mikro) merupakan pemancar radio yang paling sederhana dan hanya digunakan antar stasiun. Radio tidak tergantung pada geografi. Yang paling sederhana dari semua pemancar adalah salah satu untuk untuk mengirimkan Kode Morse – CW (Continuous Wave) pemancar. Osilator menghasilkan siyal dan kemudian diperkuat untuk meningkatkan output daya ke tingkat yang diinginkan. Kunci Morse digunakan untuk memotong transmisi sampai ke titik dan garis kode Morse. Osilator berjalan terus menerus. Driver / Buffer adalah tahap isolasi, untuk mengisolasi osilator dari beban perubahan mendadak karena keying penguat. Ini meminimalkan kicauan frekuensi pada sinyal yang ditransmisikan. Osilator biasanya disertakan dengan DC dari sumber tegangan. Diatur untuk meminimalkan kicauan (perubahan kecil dalam versi output) karena versi tegangan suplai. Sebuah relay keying, dapat digunakan untuk mengisolasi kunci Morse dari rangkaian pemancar, untuk menjaga tegangan tinggi dari kunci Morse operator. Dalam kepentingan keselamatan operator, bar bergerak dari kunci Morse selalu disimpan di potensial bumi. Contohnya yaitu mic menerima suara manusia, masuk ke audio amplifier. Lalu outputnya ke speaker. Feedback ada 2 macam yaitu feedback positif yang artinya akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. Lalu ada feedback positif apabila jika berada pada fase yang tidak sama, output melemah, lalu dikuatkan lagi. Selanjutnya terdapat penguatan lagi di arus tersebut dan aka nada peredaman.Contoh feedback adalah mic masuk ke audio amplifier mengeluarkan output lalu kembali ke input akan mengeluarkan suara benging itu yang dimakan osilasi. Frekuensi bunyi yang didengar manusia adalah 20- 20.000 Hz. 20.0000-30.000 Hz adalah ultrasonic dan 30.000- keatas samapi cahaya disebut gelombang radio. Lalu frekuensi suara dari feedback itu tergantung dari jenis mic dan speakernya. Itu dapat dihitung dengan osilioskop. Frekuensi dihasilkan dari frekuensi tertentu sebagai filter dan hanya meloloskan satu frekuensi saja. Ada beberapa jenis Osilator namun yang kita pelajari jenis colpitts yaitu rangkaian penguatnya sama yang berbeda tiap jenis hanya pada rangkaian filter. Rangkaian osilator jenis colpitts dibagi menjadi 2, yaitu rangkaian filter (resonansi) yang outputnya transistor. Yang kedua yaitu rangkaian penguat yang terdapat kaki kolektor dan emitor. Osilator Colpitts yang terdapat beberapa rangkaian penguat yang sama dan yang berbeda setiap jenisnya terdapat pada rangkaian filternya. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya, Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil, sedangkan arus listrik yang terkecil akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terbesar. Untuk menghitung impendansi harus melihat diagram impedansi.
Kelas : 1C JTD
BalasHapusAbsen : 21
Nama : Sesilia Galuh Hanindhasari
Lokasi : Kota Blitar
Yang dimaksud dengan telegrafi gelombang radio adalah telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Pemancar mempunyai 4 tingkat :
1.Oscillator
Osilator sebuah suatu rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan keluaran atau output berupa sinyal listrik yang berbentuk gelombang ataupun getaran. Ketika dilihat gelombang atau getaran yang dihasilkan tersebut maka akan terlihat keluaran gelombang atau getaran secara periodik dan memiliki amplitudo yang konstan
Rangkaian yang membuat tegagangan osilasi(mengeluarkan gelombang yang terus menerus). Contoh gelombang terus menerus: dipanggung dan bernyanyi sebelumnya mic di tes terlebih dahulu, lalu mic dibawa ke depan mendekati speaker yang terjadi mendengung.Jika hal ini dibiarkan terus menerus dan tidak mati sendiri maka peristiwa ini dinamakan osilator. Terjadinya osilator karena suara yang keluar dari speaker masuk mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker dan masuk lagi ke mic dan ke amplifier dan masuk lagi = keluar lagi. Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari komponen penguat atau amplifier pada osilator itu sendiri.
2.Buffer (penguat, pengendali frekuensi)
Oscillator mengeluarkan daya 1 mwat kemudian dikeluarkan oleh buffer 1 mwat supaya stabil.
3.Driver (penguat dan pengendali)
Tugas : menyediakan daya untuk final
4.Final (pemguat akhir). Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa di keluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antena pemancar. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil. Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan ohm.
Diagram Impedasi :
a.Garis Horizontal (nilai resistansi, sumbu R)
b.Garis vertikal (sumbu XL reaktansi induksi satuan ohm), sedangkan untuk garis vertikal bawah merupakan reaktif kapasitif.
Filter = Rangkaian Resonansi. Filter digunakan untuk meredam pada frekuensi tertentu dan meneruskan di frekuensi tertentu.
*. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan /impedansi yang terkecil. 100 Ohm bisa resistansi atau impedansi. Frekuensi untuk telinga kita 20-20.000Hz jika 30.000 keatas disebut gelombang radio.Colpits oscilator terdiri dari 2 rangkaian yaitu penguat dan filter
kelas :1B
BalasHapusNo :14
Nama :Mochammad Fikri Nuzulul Huda
Lokasi :Malang
Vidio ini menjelaskan cara kerja dan penggunaaau Osilator Colpitts.Pertama tama Batrai(9v) sebagai sumber tegangan,Resistor(2,2f),(47k),(10k),(680) ,Resitor NPN dan resistor sendiri sebagai sumber penguat dan hubungkan satu sama lain.Dan ambil kapasitor(0,22uf) ,inductor sebagai rangkaian tangki dan di rangkaian filter menggunakan 2 capasitor(0,02uf) dan (0,22uf),1 induktor(5mH) dan hubungkan antar ke3 nya.Dan kita memerlukan capasitor lagi sebagai penghubung,output dan memisahkan arus dc agar tidak ke rangkaian tangki dan kita ambil capasitor(22uf) yang berfungsi sebagai bypass menjaga sinyal ac dan ground yang kita sambungkan pada rangkaian pertama dan kita sambungkan filter ke rangkaian pertama.Ditangki/filter ini isyarat output akan diteruskan ke isayarat input lagi dan pada filter itu terjadi proses osilasi.Dan untuk mengukurnya menggunakan osiloskop,chanel A output,chanel B input,Dan liat simulasi kan ke2 chanel(input dan output) meperliatkan gel sinus,tapi di input lebih kecil karena isyarat masukan diperkuat oleh resistor sehingga output lebih besar .besar penguatan resistor menggunakan decibel (skala penguatan digunakan perbandingan/rasio.Saat timer diputar ke skala 10us,chanel A dan B 2v, dan terlihat jelas ketinggian gelombang. Rumus mengitung pengutan resisitor satuan dB. dB =20.log.(Vout/Vinp) kita bisa menghitung gaya juga dengan menggunakan WattMeter dan satuannya di ubah menjadi mW dan dengan itu kita mendapatkan daya pada rangkaian ini 15mW.Dan selanjutnya menghitung frekuensi (getaran pada 1 detik)rangkaian ini menggunakan osiloskop f= 1/ T x Div Horizontal(jumlah kotak 1 gelombang). Blok Pemancar CW berisi rangkaian penguat sinyal,filter (meloloskan 1 frekuensi) dan garis biru(feedback) atau bisa disebut semua ialah rangkaian Osilator.Rangkaian feedback di elktronik dibagi menjadi 2 yaitu feedback positif dan negative.Feedback positif akanmenghasilkan output yang countinue(mempuyai fase tida sama) dan Feedback negative fase tida sama.contohnya saat kita menggunakan microphone pasti ada speaker nya juga di situlah ada feedback yang terjadi dan situasi bengung itu disebut osilasi. Dan Frekuensi yang bisa di dengar manusia 20-20.000Hz,Frekuensi gelombang ultrasonic 20.000-30.000Hz dan +30.000 cahaya gelombang radio.Telegrafi pemancar radio yang sederhana,dan hanya digunakan antar stasiun dan kenapa alsanya juga menggunakn radio karena radio tidak tergantung pada geografi.Rangkaian Osilator jenis Colpitts ada 2 yaitu rangkaian filter(resonasi) outputnya transistor dan rangkaian penguat terdapat kaki kolektor,eminator dan bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonasi dan banyak juga jenis osilator. XL( reaktansi induktif (Ohm), XC( reaktansi kapasitif (Ohm),R(resistor dengan satuan Ohm). Gabungan antara XL,XC, dan R= Z. Impedansi minimum XL=XC, arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang kecil ,arus DC tidak bisa lewat kapasitor, dan hanya bisa lewat induktor dan yang kita pelajari disini yaitu osilator Colpits dan di pemancar Cw yang mempuyai lebih dari 1 tingkat mempuyai osilator,buffer,driver dan final.
KELAS : 1B
BalasHapusNO ABSEN : 12
NAMA : LUTFI KURNIAWAN
LOKASI : KABUPATEN GRESIK
Rangkaian oscillator colpits yang dibuat pada video ini bersumber dari baterai dan dihubungkan dengan beberapa komponen seperti transistor yang berfungsi sebagai penguat, kapasitor sebagai rangkaian tanki/filter/ resonansi, inductor sebagai rangkaian resonansi, kapasitor sebagai penguhubung dan outout dan juga pemisah arus sinyal dc dan ac, kapasitor berikutnya berfungsi sebagai baypass untuk sinyal ac, dan ground, osiloskop untuk mengukur arus dan menampilkan gelombang sinus. Pada osilsoscop gelombang sinus pada input lebih kecil daripada output itu dikarenakan isyarat masukkan di perkuat oleh transistor.
• Cara menghitung penguatan yang dilakukan oleh transistor (dB):
- dB = 20.log (Vout/Vinp)
- rumus mencara tegangan input dan output : Vout = Div x Skala Volt , Vinp = Div x Skala Volt
• Cara menghitung daya pada rangkaian dengan cara menambah watt meter.
• Cara menghitung frekuenzi kerja pada rangkaian dengan rumus :
- 1 / T x Div (horizontal)
Adapun penjelasan lebih detail mengenai oscilator / diagram blok pemancar cw 1 tingkat yang didalamnya terdapat rangkaian resonansi dan penguat , pada diagaram ini dianalogi kan seperti halnya manusia yang berbicara menggunakan microfon dan outputnya berupa suara yang terdengar pada speaker seperti yang biasa kita dengar biasanya ada noise berupa benging / suara ngingg yang dikeluarkan oleh speaker apabila microfon yang digunakan oleh manusia dideketkan ke output / speaker hal itu terjadi karena adanya arus yang terpantul kemabli yang masuk melalui microfon sehingga arus tersebut berputar dan menghasilkan suara benging yang berfrekuensi di satu frekuensi sekitar 20 – 20.000 hz hal tersebut dinamakan OSILASI.
pada rangkaian penguat terdapat resistor penguat yang membagi 2 jalur yaitu untuk ke arah output dan arah ke baypass arus yang nantinya akan melalui kapasitor dan resistor namun untuk sinyal arus DC tidak bias melalui kapasitor yang bias melalu kapasitor hanya arus AC dan sinyal DC bias melalui resistor.
Sedangkan , Pada rangkaian filter/ resonansi terdapat inductor sehingga rangkai tersebut dikatakan rangkaian seri apabila inductor tersebut dihilangkan maka rangkaian itu menjadi parallel adapun rumus untuk menghitung Ctotal pada rangkaian resonansi ini yaitu : Cseri = C1 . C2 / C1 + C2. Diantara 2 rangkaian tersebut terdapat kapasitor yang berfungsi sebagai filter agar arus yang dihasilkan oleh resonasi berupa AC.
Adapun rumus untuk menghitung frekuensi resonansi yaitu : 1 / 2 phi akar LC
Jadi, dapat disimpulkan berarti didalam blok pemancar CW terdapat beberapa proses yang cukup panjang yaitu berawal dari input lalu menuju filter/rangkaian resonansi yang nantinya didalam rangkaian tersebut di filter sehingga bisa menghasilkan frekuensi resonansi / arus AC yang nantinya akan dikuatkan lagi oleh rangkaian penguat dan di output kan / baypass melalui kapasitpr atau resistor yang mengarah kebawah, dan mengarah ke atas jika akan di outputkan melalui antenna atau pun juga bisa feedbeck yang artinya bisa kembali lagi ke filter / rangkaian resonansi jika arus tersebut terpantul.
Kelas : 1C
BalasHapusNo Absen : 02
Nama : Ahmad Ghozali
Lokasi : Kabupaten Nganjuk
Pemancar CW (continous wave) 1 Tingkat
Hambatan yang mempunyai nilai terkecil akan memiliki arus listrik terbesar, juga sebaliknya, hambatan yang mempunyai nilai terbesar maka akan memiliki arus listrik yang terkecil.contohnya jika kita mempunyai sumber 1000 mA lalu di rangkai seri dengan 2 resistor, dimana resistor A memiliki hambatan sebesar 100 Ohm, sedangkan Resistor B memiliki hambatan 900 Ohm, lalu arus yang keluar sama yaitu 1000mA, dari situ di simpulkan bahwa resistor A memiliki hambatan terkecil yaitu 100 Ohm, maka arus yang melewati resistor A adalah 900 mA, sedangkan Resistor B yang memiliki Hambatan 900 Ohm akan di lewati Arus listrik 100 mA.
Pemancar CW 1 Tingkat mempunyai filter dan kunci morse yang berfungsi ibarat sebagai saklar untuk menyambung dan memutus saluran, lalu dari filter di keluarkan melewati konduktor dan di teruskan ke antena, pemancar cw memiliki 4 tingkatan, yaitu osillator, buffer atau penyangga / penguat, Driver atau pengendali, Final atau penguat Akhir.
Sementara ini yang di bahas hanya mengenai tingkat 1 yaitu isolator, isolator adalah rangkaian dapat membuat terjadi nya peristiwa osilasi, dimana osilasi adalah peristiwa mengeluarkan getaran getaran atau gelombang gelombang secara terus menerus, sebagai contohnya adalah jika sebuah mic di hadap kan ke sebuah speaker, maka akan muncul suara mendengung, hal itu di karenakan suara yang keluar dari speaker masuk ke mic lalu microphone menyalurkan ke amplifier lalu di keluarkan oleh speaker lalu di tangkap lagi sama microphone, jadi akan terus mengulang ulang, hal tersebut tidak akan berhenti sebelum mic nya di hindarkan dari hadapan speaker.Colpitts Oscilator atau rangkaian tangki yang biasa disebut rangkaian diisi dibuang, berputar berkali-kali tergantung rangkaian filter yang menyambung ke gnd. Untuk menghitung frekuensi resonansi tergantung pada berapa farad. Untuk penjelasan 4 tingkat tersebut sebagai berikut :
Tingkat 1 : Osillator/pembangkit : berfungsi sebagai pembangkit sinyal atau gelombang, yang menghasilkan osilasi, osilasi adalah gelombang yang terjadi secara terus menerus.
Tingkat 2 : Buffer / penguat : tingkatan ini menghasilkan output yang sama dengan inputan dari osilator, dan memiliki fungsi sebagai penyangga atau penguat sinyal.
Tingkat 3 : Driver / pengendali : tingkatan ini memiliki fungsi untuk melayani kebutuhan dari tingkatan final, dimana tingkatan ini harus mengendalikan daya untuk kebutuhan tingkatan final, serta juga harus bisa membuat atau membangkitkan daya dan menyediakan daya sesuai yang di butuhkan oleh rangkaian final.
Tingkat 4 : Final : sebagai penguat akhir dari rangkaian.
# Syarat Impedensi minimum adalah saat XL sama dengan XC (harus sama). #XL adalah reaktansi induktif sedangkan XL adalah Reaktansi Kapasitif. # antara filter dan penyangga ada kapasitor. # Arus DC tidak bisa Melewati Kapasitor (di blokir). # arus ac bisa melewati kapasitor.
Kelas: 1B JTD
BalasHapusNo absen: 23
Nama: Zaenaldo Pratikawa Prastianto
Lokasi:Kabupaten Kediri
Didalam blog terdapat gambar tentang diagram blok pemancar cw tingkat 1, dimana garis biru adalah feedback. Feedback merupakan arus bolak balik, sedangkan peristiwa arus bolak balik tersebut dinamakan Osilasi. Contoh feedback adalah microphone yang terhubung dengan speaker. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil. Adapun cara merangkai rangkaian osilator colpitts dengan menggunakan aplikasi simulasi sebagai berikut:
1. pasang baterai sebagai sumber tegangan
2. Ambil 4 buah resistor lalu susunlah dan sambungkan satu sama lain
3. Kemudian ambil 1 buah transistor NPN, Transistor di sini berfungsi sebagai penguat
4. Kemudian ambil 2 buah kapasitor sebagai rangkaian tangki atau sering disebut dengan tangki circuit
5. Ambil 1 buah induktor untuk rangkaian tangki juga, jadi untuk membuat rangkain tangki disini kita gunakan 2 buah kapasitor dan 1 buah inductor.
6. Ambil 1 buah kapasitor yang digunakan untuk penghubung dan output, dimana kapasitor ini untuk memisahkan sinyal arus dc agar tidak menuju ke tangki
7. Ambil 1 kapasitor lagi yang berfungsi sebagai bypass dimana untuk menjaga sinyal ac yang telah diperkuat
8. Ambil 1 buah ground lalu sambungkan
Pada rangkaian tangki ini dimana sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan palitan atau rangkaian tangki, dan pada rangkaian tangki inilah akan terjadi proses osilasi atau pembangkitan tegangan AC
9. Beri nilai C1 = 0,02uF C2 = 0,22uF C3 = 0,22uF C4 = 22uF Induktor = 5mH Baterai = 9Volt R1 = 2,2K R2 = 47K R3 = 680 R4 = 10K
10. Setelah rangkaian jadi, kita akan mengukur menggunakan osiloscope, Channel A letakkan pada output dan channel B letakkan pada input.
11. Setelah di simulasikan, kedua channel akan memperlihatkan gelombang sinus baik pada input maupun pada output. Namun, pada input terlihat gelombang sinus yang lebih kecil. Karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor, sehingga output lebih besar daripada input.
Cara menghitung Besaran muatan yang dilakukan oleh transistor dengan satuan dB yaitu dengan rumus :
dB = 20 x log x (VOutput / VInput)
Voutput = Div x Skala Volt
Vinput = Div x Skala Volt
Dimana Div ialah jumlah kotak dari atas ke bawah dalam gelombang pada gambar yang terlihat pada Osiloscope.
Cara menghitung Daya yang ada pada rangkaian yaitu menggunakan Watt meter
Cara menghitung frekuensi kerja pada hitung frekuensi kerja pada rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscope yaitu dengan rumus :
f = 1/T x Div (Horizontal)
Dimana Div ialah jumlah kotak dari kiri ke kanan dalam satu gelombang.
Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input, maka daya pun akan semakin besar juga, Selaras dengan hukumnya yaitu P = V x I Dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus.
Namun untuk penguatan (dB) nilainya cukup konstan dan tidak banyak berubah, tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan tegangan sumber.
KELAS: 1C
BalasHapusABSEN: 23
NAMA: WAHYU NUR ANGGORO WATI
LOKASI: KESAMBEN BLITAR
BLOK PEMANCAR CW
Pada pemode suplay dikasih kunci morse sebagai pemancar hidup. Jika kunci morse diturunkan maka akan keluar arus yang mengalir, namun jika kunci morde di angat keatas yang akan terjadi adalah arus terputus. Kunci morse ditirunkan maka arus mengalir ke Rangkaian resonansi atau teng yang mengalami penyaringan, selanjutnya arus melewati resistor C4 sebesar 12 volt dan sampai diantena sebesar 12 volt.
DIAGRAM BLOK PEMANCAR CW 1 TINGKAT
CW 1 tingkat artinya frekuensi mengalami satu kali penguatan. CW dibagi menjadi empat tingkat, yang pertama ada Oscillator atau penguat merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi, osilasi ini sendiri yaitu proses pengeluaran getarann atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu; Buffer atau penyanggah berfungsi sebagai penyangga kestabilan osilator, dalam buffer yang distabilkan ialah frekuensi; Driver atau pengendali berfungsi sebagai penyedia daya yang dibutuhkan untuk final; dan yang terakhir adalah Final. Proses dalam gambar tersebut juga terjadi apabila mic yang dihidupkan didekatkan dengan speaker, maka akan terjadi osilasi pada mic dan speaker. Mic yang didekatkan dengan speaker akan mengeluarkan suara mendengung, suara tersebut tidak akan habis dan akan terus menerus terjadi. Terjadinya osilasi karena suara yang dikeluarkan dari speaker masuk ke mic kemudian ke amplifier dan dikeluarkan ke speaker kemudian masuk lagi ke mic dan kejadian tersebut berulang-ulang. Garis biru pad gambar tersebut menunjukkan suatu keadaan feedback atau keadaan dimana kejadian akan terus terulang. Pada rangkaian filter atau rangkaian resonansi atau teng terjadi penyaringan frekuensi yang masuk harus sama dengan yang keluar. Contohnya jika frekuensi yang masuk pada filter 1 frekuensi maka yang keluar juga 1 frekuensi.
COLPITTS OSCILLATOR
Arus listrik diibaratkan sebagai tabung yang diisi dengan cairan yang diberi lubang besar dan kecil. Maka pada lubang yang besar terdapat hambatan yang kecil yang mempermudah air keluar, begitu sebaliknya jika pada lubang kecil maka cairan yang keluar akan susah dikarenakan hambatan pada lubang kecil lebih besar.
ARUS TERBESAR AKAN MENGALIR PADA HAMBATAN ATAU IMPEDANSI YANG TERKECIL
Rangkaian listrik osilator masuk ke konduktor dan isolator pada frekuensi tertentu, pada frekuensi dimana nilai hambatan L dan C paling kecil. Dimana L merupakan reaktansi induktif dan C merupakan reaktansi kapasitif. Namun digambar L merupakan hambatan terhadap garis XL(ke atas) dan C merupakan hambatap pada garis XC(ke bawah) yang mempunyai implemendasi kecil, dimana R menunjukkan nilai resistansi (ke kanan). Syarat terjadinya impendasi minimum yaitu jika XL=XC, XL=R. Contohnya: XL=2; XC= -2 maka diperoleh XL=0, jadi nilai R=0. Nilai impendasi paling kecil tergantung pada R. Pada gambar rangkaian yang diberi inductor 10mHz dan Ctotal 12nF setelah dihitung seperti gambar memiliki frekuensi 145KHz, yang dimana jumlah frekuensi masuk dan keluar sama. Frekuensi yang dihasilan 145KHz maka frekuensi tersebut masuk kedalam gelombang radio.
PEMANCAR CW 1
Antara filter dan penguat terdapat kapasitor C2 dikarenakan arus DC melewati jalur biru inductor yang kemudian masuk ke filter. Tujuan adanya C2 untuk menyalurkan arus AC dari filter ke penguat. Didalam penguat diberikan inductor L2 bertujuan untuk menghambat arus DC yang masuk. Jika tidak ada, maka arus akan masuk terus ke ground dan yang terjadi nilai kapasitor lebih kecil dari nilai inductor atau nilai XC lebih kecil dari nilai XL.
Kelas : 1B
BalasHapusNo. Absen : 17
Nama : Muhammad Fauzan Ardika Akbar
Lokasi : Jombang
Pemancar CW 1 tingkat
Telegrafi merupakan pemancar radio paling sederhana. Telegrafi merupakan hasil perkembangan dari radio. Radio dipilih karena tidak tergantung pada geografi. Pada Blok Pemancar CW terdapat power supply, kunci morse, blok yang berisi rangkaian, kapasitor dan anthena untuk memancarkan. Diagram Blok Pemancar sendiri pada gambar dijelaskan bahwa disitu terdapat power supply, kunci morse, filter, penguat yang membutuhkan catu daya. Rangkaian yang menghubungkan antara filter dan penguat ini disebut Osilator. Ada juga peristiwa Osilasi, misal kita sedang menggunakan sound system lalu mic yang kita gunakan kita arahkan ke sound maka akan menimbulkan suara bising.
Feedback dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Feedback positif : menghasilkan output yang continue atau terus menerus, dengan syarat harus memiliki fase yang berbeda.
2.Feedback negative : jika memiliki fase yang sama, menghasilkan output yang melemah dan lalu dikuatkan lagi. Biasanya diberi peredam
CW tidak menggunakan rangkaian Osilator. Alat ukur namanya Osiloskop.
Yang akan dibahas adalah Osilator Colpitts. Filter yang digunakan pada gambar ini menggunakan Rangkaian Resonansi. Arus listrik terbesar akan mengalir pada HAMBATAN/IMPEDANSI TERKECIL. Arus DC tidak dapat melewati Kapasitor, tetapi bisa melewati Induktor. Proses merangkai dan cara kerja osilator colpitts : dipraktekkan menggunakan simulator. Baterai sebagai sumber tegangan. Lalu resistor yang disambungkan antara resistor satu dengan yang lain. Transistor ditempatkan diantara resistor yang berfungsi sebagai penguat. Juga disambungkan ke baterai kutub positif. Lalu kapasitor disambungkan dengan inductor sebagai rangkaian tanki. Kapasitor yang lain digunakan sebagai penghubung antar rangkaian dan juga output serta pemisah agar arus DC tidak masuk pada rangkaian tanki. Adapun kapasitor yang berfungsi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat. Lalu sambungkan ground kepada rangkaian. Rangkaian tanki ini akan mengirimkan isyarat output kembali ke isyarat input. Rangkaian ini tempat terjadinya Osilasi atau pembangkitan tegangan AC. Untuk mengukur pada rangkaian ini menggunakan Osiloskop. Channel A pada Osiloskop dihubungkan pada output dan Channel B dihubungkan pada input.
Setelah selesai merangkai rangkaian tersebut lalu disulasikan, akan tampak bahwa channel A dan B yaitu output dan input yang sama-sama membentuk gelombang sinus. Namun, pada pada sambungan input atau channel B membentuk gelombang sinus yang lebih kecil, karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor. Maka dari itu, output lebih besar dari pada input. Cara menghitung besar penguatan yang dilakukan oleh transistor dapat dilakukan dengan menggunakan satuan Disabel. Disable adalah skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan. Rumus yang digunakan untuk menghitung besar penguatan nya adalah dB = 20.log.(V out / V in). Sedangkan untuk mengetahui besar tegangannya dengan rumus Vout & Vin = Div x Skala Volt . Cara mengetahui Div dapat dilihat dari banyaknya kotak secara vertical dalam satu gelombang. Untuk mengetahui skala Volt nya dapat dilihat pada osiloskop yang bagian tengah dapat diputar. Vin dalam hal ini untuk melihat Div nya harus merubah skala volt agar dapat terlihat jelas gelombang nya. Mengukur daya pada rangkaian ini menggunakan WattMeter. Menghitung frekuensi kerja dari rangkaian Osilator dengan rumus f = 1/T x Div (Horizontal). Dari percobaan pada video yang mengubah besar tegangan pada sumber tegangan, dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat sumber input maka daya semakin besar. Sesuai dengan hukumnya P=V.I yaitu daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Sedangkan penguatannya cukup konstan tidak banyak berubah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1CJTD
BalasHapusAbsen : 15
Nama : M. Ibnu Atho’illah
Lokasi : Kauman Wonorejo, Kab. Pasuruan
Untuk pengertian dari alat telegraf sendiri merupakan suatu mesin/alat yang memakai teknologi telegrafi sebagai mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, dengan memakai morse sebagai kode komunikasi. Kata "telegraf" yang sering didengar ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf dihasilkan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Dan untuk Gelombang radionya adalah satu bentuk gelombang hasil radiasi elektromagnetik yang mana pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung muatan listrik mengalami peningkatan frekuensi dengan tingkat frekuensi radio. Gelombang radio terbentuk pada suatu spektrum elektromagnetik. Perambatan gelombang radiasinya melalui osilasi secara kelistrikan maupun magnetik. Frekuensi Radio merupakan salah satu gelombang frekuensi elektromagnetik yang terletak pada kisaran membentang dari bawah 3 kilohertz sekitar 300 gigahertz dan yang mencakup frekuensi yang digunakan untuk sinyal komunikasi (seperti untuk penyiaran radio dan televisi dan telepon seluler dan transmisi satelit) atau sinyal radar. Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Sinyal RF(Radio Frequency) adalah arus bolak-balik (AC) yang terus berubah antara tegangan positif dan negatif. Osilasi, atau siklus, dari arus bolak-balik ini didefinisikan sebagai satu perubahan dari atas ke bawah untuk, atau sebagai perubahan dari positif ke negatif ke positif.
Dari gambar yang di presentasikan tadi terdapat 4 tingkat yang berada pada rangkaian tersebut:
Oscilator, sebagai tempat terjadinya osilasi atau penyanggah. Untuk pengertian dari osilasi sendiri adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Di rangkaian Colpitts Oscillator tersebut terdapat dua bagian yaitu rangkaian Filter (resonansi) dan rangkaian Penguat Kelas A.
Disitu terdapat rangkaian seri kapasitor yang mana rumus untuk menghitung kapasitor seri CTotal = Cseri adalah 1/C_Seri = 1/C1+ 1/C2= (C1+C2)/(C1.C2) jadinya ialah, CSeri = (C1.C2)/(C1+C2) . Disitu juga terdapat dua reaktansi yakni reaktansi induktif (XL) dan reaktansi kapasitif (XC). Disamping itu juga terdapat diagram impedansi yang mana untuk reaktansi induktif itu arahnya keatas, kalau reaktansi kapasitif itu arahnya kebawah, dan yang arah ke kanan itu resistansi. Disitu terdapat rumus untuk garis yang membentang (garis Z) yaitu Z = √(〖(XL-XC)〗^2+R^2 ). Dengan catatan gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian ini adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil, impedansi paling kecil atau minimum adalah jika XL = XC. Yang mana Z = XL = 2πfL (ohm) dan Z = XC = 1/(2πfC (ohm) ) .
Jika impedansi minimum atau menyentuh yang paling kecil atau XL = XC, harus menggunakan rumus resonansi sebagai berikut f¬res = 1/(2π√LC) .
Buffer, sebagai penyanggah frekuensinya. Misalkan osilator mengeluarkan daya 1 mWatt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 mWatt juga supaya stabil.
Driver, Sebagai penguat dan pengendali atau driver. Driver menyediakan daya untuk ke rangkaian atau tingkat Final. Misalkan final bekerja 20 watt butuh input maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt.
Final, sebagai penguat akhir.
Kelas : 1B
BalasHapusNomor Absen : 16
Nama : Muhammad Burhanudin
Lokasi : Kabupaten Bojonegoro
Osilator Colpitts
Osilator Colpitts adalah salah satu satu jenis osilator yang digunakan untuk membangkitkan gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10 kHz – 10MHz. Pembangkitan gelombang dihasilkan pada sebuah rangkaian. Dalam merangkai osilator colpitts, rangkaian pertama yang harus dibuat adalah rangkaian yang terdiri dari 1 sumber daya DC berupa baterai, 4 resistor dan 1 transistor NPN. Transistor NPN berfungsi sebagai penguat. Selain itu juga terdapat Rangkaian Tangki (Tank Circuit) yang terdiri dari 2 kapasitor dan 1 induktor. Kemudian Tank Circuit tersebut dihubungkan dengan rangkaian pertama menggunakan kapasitor. Kapasitor tersebut berfungsi untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke Tank Circuit. Kemudian, kita memerlukan 1 kapasitor lagi yang difungsikan sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat.
Tank Circuit pada osilator colpitts adalah letak dimana sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali ke isyarat input (feedback). Pada Tank Circuit inilah juga terjadi proses osilasi atau pembangkitan tegangan AC.
Dalam melakukan pengukuran pada osilator, kita membutuhkan osiloskop. Osiloskop akan menampilkan hasil berupa gelombang sinus, baik pada input maupun pada output. Pada bagian input akan terlihat gelombang sinus yang lebih kecil daripada di bagian output. Hal tersebut disebabkan isyarat input diperkuat oleh transistor sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan output. Penguatan yang dilakukan oleh transistor dihitung dengan menggunakan satuan desibel (dB). Desibel merupakan skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan perbandingan atau rasio.
Rumus dalam mencari penguatan pada transistor adalah sebagai berikut :
dB = 20.log.(Vout / Vin)
Untuk mencari nilai Vout pada Osilator gunakan rumus berikut :
Vout = Div x Skala Volt. (Div adalah jumlah kotak pada titik teratas sampai pada titik terbawah gelombang)
Untuk mencari niali Vin sama seperti rumus mencari nilai Vout, yaitu :
Vin = Div x Skala Volt
Untuk mengukur daya pada rangkaian osilator, diperlukan Watt Meter.
Frekuensi Kerja pada rangkaian osilator juga bisa diukur menggunakan osiloskop dengan menggunakan rumus :
F = 1 / T x Div Horizontal (jumlah kotak pada titik paling kiri pada suatu gelombang sampai ke titik paling kanan gelombang)
Seiring dengan meningkatnya tegangan sumber input maka daya pun juga semakin besar. Selaras dengan rumus P = V x I, dimana daya berbanding lurus dengan tegangan tegangan dan arus. Sedangkan pada penguatan, nilainya tidak dipengaruhi oleh peningkatan atau penurunan tegangan input.
Pada Osilator Colpitts terdapat Filter (Rangkaian Resonansi) dan Penguat Kelas A. Didalamnya terdapat 2 Coupling Capacitor dan dan Bypass Capasitor. Osilator ini dapat digunakan sebagai berbagai jenis sensor seperti sensor suhu. Osilator Colpitts juga digunakan untuk pengembangan komunikasi seluler dan komunikasi radio.
Kelas : 1B
BalasHapusNo Absen : 05
Nama : Anisa Davina Salsabilla
Lokasi : Kota Malang
Cara merancang oscilator colpits adalah topologi osilator yang digunakan untuk pembangkit gelombang sinus osilator adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal AC dengan bentuk gelombang seperti sinusoidal ( gelombang sinus ) berfungsi membangkitkan sinyal frekuensi tinggi ( sinyal RF ) sebagai sinyal pembawa (carrier) untuk proses modulasi baterai sebagai sumber tegangan lalu resistor lalu transistor sebagai penguat lalu kapasitor sebagai rangkaian tangki lalu induktor sebagai rangkaian tangki juga lalu membutuhkan kapasitor sebagai penghubung dan output kapasitor digunakan untuk memisahkan sinyal arus dc lalu membutuhkan kapasitor untuk menjaga sinyal ac yang telah di perkuat oleh r3 lalu membutuhkan ground sebagian isyarat output akan di masukkan kembali ke isyarat input melalui jaringan rangkaian tangki pada rangkaian tangki inilah terjadi nya proses osilasi atau pembangkitan tenaga ac dan untuk mengukurnya menggunakan osiloscop gelombang sinus diliat melalui input maupun output namun pada input gelombang sinus lebih kecil mengapa bisa terjadi isyarat masukkan di perkuat oleh trasnsistor sehingga output pun menjadi lebih besar dibandingkan output untuk cara menghitung besaran penguat yang dilakukan oleh transistor bisa menggunakan satuan disable adalah sekala penguatan yang digunakan untuk menggambar suatu perbandingan atau rasio untuk rumus 20 x logx tegangan x output : tegangan input untuk menghitung membutuhkan tegangan input dan juga output bisa mencari menggunakan rumus y x skala volt jika bisa menilai 1 gelombang nya bisa menghitung melalu i div nya berapa frekuensi kerja dari rangkaian osilator dengan menggunakan osiloscop dengan rumus f = 1 / t x div ( horizontal ) dif adalah jumblah kotak volt pik to pik ( dengan jumblah kotak atas kebawah hanya dari satu gelombang ) telegrafi gelombang radio merupakan pemancar paling sederhana yang dapat digunakan untuk antar stasiun mengapa radio ? karena radio tidak tergantung pada geografi output diputar balik ke input begitu juga dengan sebaliknya disebut dengan feedback / tanggapan kembali feedback akan menghasilkan otput yang dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama feedback ( - ) jika fase yang tidak sama output akan melemah lalu setelah itu dikuatkan lagi biasanya akan diberi peredam dengan contoh mic menerima suara ke telinga manusia, masuk melalui amplifier, lalu setelah itu output ke speaker continue yang bisa di dengarkan oleh telinga manusia hanya 20hz hingga 30.000 hz suara noise dibaca oleh colpits / osilasi 20.000 hingga 30.000 ultrasonik 30.000 hingga ke atas cahaya tersebut disebut gelombang radio filter adalah rangkaian resonasi filter adalah rangkaian resonasi kapasitor sama dengan output arus listrik akan mengalir ke impendansi arus dc tidak bisa lewat kapasitor, tetapi bisa melewati induktor.
Kelas : 1B
BalasHapusNo. Absen : 18
Nama : Rafiyan Dicky Kurniawan
Lokasi : Kota Malang
Membuat rangkaian oscilator colpitts mengambil baterai sebagai sumber tegangan, setelah itu tambah resistor. Kemudian disambungkan, tambah transistor npn sebagai penguat. Tambah kapasitor sebagai tanksircuit dan induktor sebagai rancangan induk. Rangkaian tanksircuit pada oscilator colpitts menggunakan 2 buah kapasitor dan 1 buah induktor. Tambah kapasitor sebagai penghubung dan output. Kapasitor digunakan untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak masuk ke tanksircuit. Tambah kapasitor yang berfungsi sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat. Lalu diberi ground dan disambungkan. Pada tanksircuit sebagian isyarat output akan dimasukkan kembali keisyarat input, melalui rangkaian tanksircuit. Pada tanksircuit terjadi proses osilasi/pembangkitan tegangan AC. Untuk mengukur menggunakan osiloskop, chanel A diletakkan pada output dan chanel B diletakkan pada input. Kedua chanel sama sama menunjukkan gelombang sinus pada input maupun ouput. Namun pada input terlihat gelombang sinus kebih kecil, karena isyarat masukan diperkuat oleh transistor. Sehingga output menjadi lebih besar dibandingkan dengan input. Skala dissable yaitu skala penguatan yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbandingan atau rasio. Div adalah jumlah kotak volt pick to pick. Frekuensi adalah jumlah getaran pada 1 detik. Semakin tinggi tegangan sumber, maka watt juga semakin besar. Sesuai dengan hukum yaitu p=v.i, dimana daya berbanding lurus dengan tegangan dan arus. Banyak yang berkembang di dunia telekomuniasi seperti telegrafi. Telegrafi adalah pemancar radio paling sederhana. Pemancar cw atau morse yaitu dengan mengirimkan kode morse. Rangkaian penguat sinyal atau disebut dengan filter atau osilator. Ada penguat feedback (umpan bolak balik) dari output ke input. Feedback ada 2, yaitu feedback positif dan negative. Contoh peristiwa osilasi yaitu pada benging mikrofon yang terjadi pada 1 frekuensi tertentu saja, sesuai dengan karakteristik mic dan speaker. Frekuensi suara yang bisa didengar oleh telinga mulai dari 20-20.000Hz. Frekuensi 20.000-30.000Hz yaitu ultrasonic. Frekuensi 30.000-cahaya disebut gelombang radio. Osilator membangkitkan suatu frekuensi atau gelombang. Ada rangkaian filter atau yang disebut dengan rangkaian resonansi. Rangkaian oskilator dimulai dari output, filter, input. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Arus DC melewati kapasitor atau kapasitor bypass (common emitor), sedangkan arus AC melewati resistor. Rangkaian cw 4 tingkat ada Oscilator, Buffer, Driver, dan Final. Dibuat banyak karena untuk memperbesar pencaran (prinsip penguatan), dimulai dari arus kecil sampai yang sangat besar.
Kelas : 1C
BalasHapusNo absen : 06
Nama : Bafian Atha Fiddin
Asal : Kota Malang
Telegrafi gelombang radio
Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, hanya digunakan antar stasiun. Kenapa radio karena radio tidak tergantung pada geografi
Blok pemancar CW(morse)
Blok isinya merupakan rangkain osilator. Osilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Apa itu osilasi, osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus contohnya gelombang yang terus menerus adalah pada percobaan salon didekatkan dengan sumber suara akan berdengung, kenapa bisa terjadi osilasi karena suara yang keluar dari speaker masuk ke microphone dan juga masuk ke amplifier dan keluar menjadi output dan itu dilakukan secara terus menerus. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. CW tidak menggunakan rangkain osilator dan alat ukur biasanya bernam osiloskop. Blok pemancar CW ada kunci morse positif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian osilator kemudian ke antena. CW(continous wave) adalah suatu gelombang elektromagnetik yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang konstan dan terus menerus biasanya berbentuk gelombang sinus. Osilator collpits adalah salah satu dari sejumlah desain untuk elektronika osilator sirkuit dengan mengunakan kombinasi dari reaksi induktansi (L) dan (C) reaksi kapasitip untuk penentuan frekuensi sehingga juga disebut LC osliator. Desain osliator colpitss menggunakan dua kapasitor yang disadap pusat secara seri dengan induktor paralel dengan membnetuk rangkaian tangki rensonansinya. Dua kapasitor C1 dan C2 ditempatkan di satu induktor tunggal L seperti digambar kemudian rangkain tangki ya ng disetel dengan syarta isolasi adalah XC1+XC2=XL. Rangkain seerhana dengan menggunakan satu tingkat. Pemancar dibagi menjadi beberapa tingkat contohnya disini 4 tingkat. Sinyal listrik pada rangkain osliator itu akan mengalir pada induktor dan kapasitor pada frekuensi tertentu tidak semua frekuensi melewatinya, pada frekuensi berapa yaitu pada frekuensi dimana nilai hambatan dari R dan dari C ini paling kecil. Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkain ini itu adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil jadi frekuensi gabungan hambatan L yang menjadi XL dan C menjadi XC gabungan ini mempunyai impedansi yang paling kecil. Bagaimana melihat impedansi yang paling kecil kita lihat diagram impedansi. Pada diagram impedansi ini yang horizontal ke kanan adalah nilai resistansi dan yang keatas sumbu XL(reaktansi induktip) dan yang kebawah itu reaktansi kapasitip(XC) yang semua satuannya Ohm. Gelombang sinyal yang akan melewati rangkain terdapat 4 tingkat adalah:
1. Oscilator adalah bagian sebagai penyangga, rangkain yang membuat terjadinya osilasi contohnya ketika microphone dites dan berbunyi mendengung
2. Buffer sebagai penyangga frekuensinya. Moral osilator mengeluarkan daya 1 Watt lalu dikeluarkan oleh Buffer 1Watt juga supaya stabil
3. Driver sebagai pengendali untuk menyediakan daya final bekerja 20 Watt butuh input 1 Watt
4. Final sebagai penguat akhir, antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak ada arus DC akan lewat jalur baru dan induktor masuk. AC lewat induktor yang dihambat dan langsung keluar ke kapasitor
Kelas : 1C
BalasHapusNo.Absen : 14
Nama : Muhammad Alaamul Farras Fajri Jamil
Lokasi : Kab.Blitar
Telegrafi Gelombang Radio
Telegrafi adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Definisi ini mencakup bentu pengiriman data yang sekarang dipakai seperti faks, email, dan jaringan komputer
Bagaimana telegrafi gelombang radio itu yaitu dengan membuat pemancar tanpa modulasi atau diberi suara.
Blok Pemancar CW (Continus Wave)
CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.
Dibagian power supply dikasih kunci morse,cara kerja kunci morse yaitu diberi catu daya 12v dan ground kalau diketuk pemancarnya on keluar sinyal ke antenna.
Pemancar CW dibagi menjadi 4 Tingkat yaitu:
1. Tingkat pertama disebut Osilator
2. Tingkat kedua disebut Buffer / Penyangga
3. Tingkat ketiga disebut Driver / Pengendali
4. Dan Tingkat terakhir yaitu Final / Akhir
Osilator itu rangkaian yang membuat terjadinya osilasi.Osilasi itu mengeluarkan getaran / gelombang yang terus menerus pada frekuensi tertentu. Contohnya Saat kita mendekatkan mic ke speaker yang terjadi adalah mendengung terus menerus dan tidak akan berhenti kecuali kita menjauhkan mic terhadap speaker.
Osilator Colpitts merupakan salah satu rangkaian yang digunakan oleh mesin telegraf,Osilator ini menggunakan rangkaian LC dan feedback positif melalui pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian. Feedback ini bisa dirangkai secara seri maupun paralel, rangkaian ini terdiri dari power supply sebagai sumberdaya ,Filter,Input,ground,dan antenna.Di gambar rangkaian osilator colpitts terdapata dua buah rangkaian yaitu rangkaian filter /resonansi dan rangkaian penguat kelas A.
Buffer merupakan rangkaian penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator. Contoh osilator mengeluarkan daya 1 watt, lalu dikeluarkan oleh buffer 1 watt juga supaya stabil.
Driver / Penyangga Cara kerja driver yaitu dengan cara mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya.
Final / Akhir adalah penguat tingkat akhir kemudian dikeluarkan ke antenna. Jika membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak bisa di keluarkan melalui speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui antenna pemancar
Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil, frekuensi dimana nilai dari hambatan L (reaktansi induktif) dan C (reaktansi kapasitif) paling kecil. Sumbu XL dan sumbu XC berada pada 1 garis lurus, dimana sumbu XL menyatakan reaktansi induktif berada diatas sumbu R (sumbu resistansi) dan sumbu XC menyatakan reaktansi kapasitif berada dibawah sumbu R. Dimana XL, XC, dan R memiliki satuan (ohm).
Kelas : JTD 1C
BalasHapusAbsen : 22
Nama : Tegar Mardha Anta Wijaya
Lokasi : Kota Batu
Telegrafi Gelombang Radio
Telegrafi merupakan pengiriman pesan jarak jauh menggunakan sandi morse. Alat yang digunakan yaitu Telegraf. Cara penggunaan Telegraf yaitu dengan diketuk pendek dan panjang yang berartikan titik dan garis. Terdapat 4 tingkat dalam rangkaiannya, yaitu:
Osilator
Didalam Osilator ada 2 rangkaian yaitu Filter / Tank Circuit (Rangkaian Resonasi) dan Penguat kelas A. Dengan diketuknya kunci morse maka akan aktif dan memicu Osilasi yaitu mengeluarkan gelombang atau getaran dari Input ke Output secara Loop terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh ilustrasi Osilasi yaitu seperti sebuah mikrofon yang didekatkan ke speaker akan mendengung terus menerus tanpa berhenti, dikarenakan suara dari mikrofon (input) masuk ke amplifier speaker kemudian keluar lagi dari speaker (output) dan masuk lagi kedalam mikrofon hingga terus menerus berulang.
Filter menyeleksi dan hanya mengambil 1 frekuensi saja dan dikuatkan pada penguat A dan dikembalikan lagi hingga terus menerus. Putaran dalam 1 detik tergantung dengan resonasi tersebut. Untuk menghitung berapa frekuensi yang terlewat maka dihitung frekuensi resonasinya, untuk menghitung frekuensi resonasi harus mengetahui nilai inductor total. Dalam hal ini C total = C seri. Rumus :
1/Cseri=1/C1+1/C2, maka Cseri=(C1.C2)/(C1+C2)
Arus listrik terbesar akan mengalir pada Hambatan / Impedansi terkecil. Arus listrik dapat dianalogikan seperti aliran air yang akan mengalir lebih banyak pada lubang yang besar (hambatan kecil) daripada lubang kecil (hambatan besar).
Hambatan dari Induktor disebut sebagai Reaktansi Induktip dan Hambatan dari Kapasitor disebut sebagai Reaktansi Kapasitip. Gabungan 2 hambatan tersebut mempunyai Impedensi terkecil. Impedensi minimum jika xL = xC. Rumus :
z= √((xL-x〖C)〗^2+R^2 )
xL = Reaktansi Induktip
xC = Reaktansi Kapasitip
z=xL=2πfL
z=xC= 1/2πfC
Frekuensi audio : 20-20rb
Frekuensi ultrasonic : 20rb-30rb
Frekuensi radio : 30rb+
Pada Filter terdapat kapasitor yang membuat arus DC tidak dapat melewati, sehingga hanya ada arus AC di Filter. Pada penghubung Filter dan Penguat kelas A terdapat kapasitor yang bertugas sebagai pengalir arus AC, penghambat arus DC dari filter dan mengkopling. Kapsitor kopling ini juga terdapat disetiap penghubung rangkaian tingkat lain.
Penguat kelas A dialiri arus AC dan DC yang tercampur lalu dikuatkan didalam transistor kemudian hanya diambil AC dan mengalir keluar melewati kapasitor kecil untuk menuju tingkat selanjutnya.
Buffer / Penyangga
Rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan inputnya, sebagai penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan.
Driver / Pengendali
Menyediakan dan memperkuat daya untuk tingkat Final. Rangkaian driver akan menjadi perantara atau sambungan dari Rangkaian Buffer ke tingkat akhir yaitu Rangkaian Final.
Final
Penguat tingkat akhir dan menyalurkan arus ke Antena. Transfer dari tingkat Driver tidak cukup kuat untuk mencapai Antena sehingga pada tingkat Final perlu diperkuat lagi untuk menuju Antena.
Muhammad Rifqi Zakariyah
BalasHapusKelas 1C
Absen 16
Kota Malang
Untuk materi yang dibahas kali ini tentang telegrafi gelombang radio. Telegrafi adalah pemancar radio yang paling sederhana, mengapa bisa begitu? Karena hanya digunakan antar stasiun atau yang berdekatan. Disambungkan dengan kawat antara satu stasiun dengan stasiun lain. Mengapa rtelegrafi yang menjadi pemancar radio? Karena tidak tergantung pada letak geografinya, bisa dimana saja dan kapan saja.Disini terdapat Blok pemancar CW atau biasa yang disebut Morse. Alat ini berfungsi untuk menangkap sekaligus membaca sandi Morse. Terdapat rangkaian nya yang terdiri dari kunci Morse yang berfungsi untuk membunyikan Panjang pendeknya suatu sandi. Lalu antena,Ground, dan gelombang sinus.
Pemancar CW dibagi menjadi 4 Tingkat yaitu, Tingkat pertama disebut Osilator. Tingkat kedua disebut Buffer / Penyangga, Tingkat ketiga disebut Driver / Pengendali, Dan Tingkat terakhir yaitu Final / Akhir. Didalam blok sendiri berisi rangkaian Filter atau ada yang menyebut Tank, dan penguat sinyal. Rangkaian ini disebut osilator. Nantinya pada 2 rangkaian ini terjadi feedback yaitu perputaran Kembali dari output masuk Kembali melewati input, begitu terus hingga pada frekuensi tertentu bisa menghasilkan bunyi berdenging. Bunyi berdenging inilah yang digunakan Morse untuk mengirimkan pesan. Feedback pun terbagi menjadi 2, yakni feedback positif yang menghasilkan output continue atau berulang-ulang, dengan syarat mempunyai fase yang tidak sama. Yang kedua feedback negatif, dimana jika pada fase yang tidak sama, output akan melemah, lalu pada fase tertentu akan dikuatkan Kembali, begitu terus namun akan bergantian output itu melemah atau menguat. Itulah mengapa di feedback negatif selalu diberi peredam agar kestabilan tetap terjaga.
Namun yang akan dibahas saat ini adalah feedback positif, seperti contoh yang terjadi Ketika kita menggunakan mic dan mic tersebut menerima suara manusia, lalu masuk ke amplifier untuk sinyal diperkuat, dan outputnya adalah speaker. Peristiwa Ketika mic terlalu dekat dengan speaker lalu membunyikan suara berdenging ini disebut osilasi. Rangkaiannya sendiri disebut rangkaian isolator,dan memiliki alat ukur yang bernama osiloskop. Namun CW sendiri tidak menggunakan rangkaian isolator.maksud dari frekuensi adalah filter yang di feedbackkan. Rangkaian osilator yang sering digunakan adalah Colpitts dan terdapat 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian filter dan rangkaian penguat. Rangkaian filter atau resonansi nantinya output yang dihasilkan adalah transistor, sedangkan rangkaian penguat nantinya terdapat kaki kolektor, emitor, bekerja pada frekuensi yang bergantung pada resonansi sehingga bisa membangkitkan gelombang di satu frekuensi. Yang dimaksud dalam satu frekuensi disini adalah, semuanya memang akan terjadi feedback, namun ada titik dimana salah satu frekuensi akan membunyikan dan menghasilkan gelombang tersebut, walaupun semuanya akan feedback. Osilator sendiri memiliki beberapa jenis, namun yang kita pelajari hanyalah pada osilator Colpitts. Yang membedakan osilator Colpitts dengan osilator lainnya hanya pada rangkaian filter, selebihnya jika pada rangkaian penguatnya sama. XL adalah reaktansi induktif (Ohm), XC merupakan reaktansi kapasitif (Ohm),R adalah resistor dengan satuan Ohm. Gabungan antara XL,XC, dan R menjadi Z. Kesimpulannya Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil.
Kelas : 1C
BalasHapusNo absen : 12
Nama : Khoirunnisa Wahidah
Lokasi: Kabupaten Malang
Telegrafi gelombang radio .
Blok pemancar CW (Continuous Wave) ada kunci morse positif negatif lalu ketuk pada kunci morse akan muncul sinyal gelombang. Diagram blok rangkaian Oscilator kemudian langsung ke antenna tersebut
Tingkat pertama yaitu disebut Oscilator atau penguat, kemudian ada Buffer atau penguat yang berfungsi untuk menjaga kestabilan isolator (frekuensi) dan mengendalikan driver misal isolator mengeluarkan daya 1 watt lalu dikeluarkan oleh buffer 1 wat juga supaya bisa stabil , ada Driver yaitu penghambat yang berfungsi untuk menyediakan daya untuk Final misalnya final itu bekerja pada 20 watt. dan ada Final yaitu keluar melalui antena. Tingkat pertama Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya Isolasi. Isolasi sendiri adalah yang mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Contohnya mengetes spiker akan terjadi dengungan suara terus menerus tanpa berhenti peristiwa itu namanya Isolasi. Kenapa karena suara spiker rangkaian frekuensi audio outputnya masuk ke microfon dan ke system aplifrayer terjadi terus menerus. Resonansi filter radio tersambung ke antenna dan rangkaian ini disebut rangkaian filter. Antara filter dan penguat harus ada resistor jika tidak arus DC akan lewat jalur baru sendiri dan inductor masuk ke rangkaian transistor tersebut.
Colpitts Oascillator rangkaian tank maksutnya diisi buang diisi buang git uterus menerus dan berputar berkali kali tegantung nilai frekuensi resonansi itu sendiri. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil dan akan mengalir pada dua komponen yaitu inductor dan kapasitor. Hambatan L reaktansi induktif dan hambatan reaktansi C kapasitif gabungan ini mempunyai impedansi yang paling kecil. Diagram Impedansi ini yang horizontal adalah sumbu R atau nilai Reaktansi induktif satuanya Ohm, sumbu ke atas adalah XL reaktansi inductor satuan ohm ada henry dan kapasitor ada satuan farad. Syarat terjadinya impedansi minimum jika XL=XC.
XL= 2 π fL (ohm)
XC= 1/2 π fC (ohm)
Arus DC lewat Induktor, arus ini bisa melewati inductor tetapi tidak bisa melewati Kapasitor. arus DC frekuensinya 0. Arus AC bisa lewat ke kapasitor masuk ke transisitor. Dan kapasitor berfungsi menyalurkan arus AC ke Tank. Arus AC yang lewat induktor dihambat kalua tidak akan habis, XC harus lebih kecil dari XL. Kapasitor kopling itu sendiri adalah untuk menyambung dari tingkat 1 dan tingkat 2. Transistor ouputnya ada 2 kaki emitor dan kaki kolektor dan inputnya ada 1 yaitu kaki basis. Transistor hanya menghambat arus DC ini dinamakan Kapasitor bypass. Tegangan DC dari kapasitor ke transistor. Antara V dan basis emitor besarnya 0,7 adalah standart. Antara emitor dan ground (VE), Arus Emitor(DC) Tegangan kolektor emitor(VCE), titik kerja transistor.
Kelas : 1C
BalasHapusNo absen : 11
Nama : Haikal Humam
Lokasi: Kota Malang
Telegrafi gelombang radio yaitu suatu pemancar radio yang sederhana. Yang paling sederhana adalah salah satunya yang digunakan untuk mengirimkan kode morse / CW (Continuous Wave) pemancar.
Terdapat 4 tingkatan dalam telegrafi gelombang radio
1. Osilator. Osilator merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi.
2. Buffer, merupakan tingkatan sebagai penguat dan penyangga.
3. Driver, sebagai penguat dan pengendali, dimana driver bertugas untuk menyediakan daya untuk final.
4. Final, kemudian yang terakhir pada final bertugas sebagai penguat akhir
Pada gambar diagram blok pemancar 1 tingkat terdapat rangkaian isolator yang kemudian diarahkan menuju antena. Rangkaian osilator merupakan rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Kemudian untuk pengertian dari osilasi itu sendiri yaitu peristiwa pengeluaran gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Sebagai contoh pada saat kegiatan menyanyi di panggung, pada saat mic didekatkan pada speaker akan mendengung secara terus menerus dan tidak akan terhenti bila mic tidak dijauhkan dari speaker, maka peristiwa tersebut disebut osilasi. Osilasi bisa terjadi karena suara yang keluar dari speaker/salon, masuk ke microphone, kemudian masuk ke sistem amplifier (penguat) kemudian dikeluarkan lagi ke speaker menjadi output. Kemudian suara dari speaker masuk lagi ke microphone, kemudian masuk lagi ke penguat dan berulang-ulang seperti itu terus. Secara mudahnya, dari input masuk ke amplifier kemudian menjadi output, dan Kembali lagi ke input dan amplifier secara terus menerus. Jika kunci morse pada rangkaian diputus maka tidak ada output atau tidak mengeluarkan suara, berbeda jika disambungkan maka suara akan keluar. Berbeda jika filternya frekuensi radio, resonansi radio berada pada filter maka yang keluar adalah frekuensi. output pada speaker tidak berbunyi, harus dikeluarkan ke antena, rangkaian tersebut dinamakan osilator gelombang radio. Dari kedua rangkaian tersebut yang harus diperhatikan adalah rangkaian filter sebagai penyaring di frekuensi tertentu, di frekuensi yang lain diredam dan frekuensi yang lain diteruskan. Misal pada frekuensi 1kHz maka resonansinya harus 1kHz dan yang keluar juga akan 1kHz
Pada gambar Colpitts Oscillator terdapat 2 bagian pada rangkaian tersebut, yaitu rangkaian penguat gelombang yang terdapat pada bagian kanan rangkaian dan rangkaian resonansi (filter) / tank circuit yang berguna untuk menyeleksi frekuensi untuk dipilih 1 frekuensi saja. Untuk mengetahui berapa frekuensi yang lewat pada rangkaian tersebut harus dihitung frekuensi resonansinya .
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil . Hambatan dari L disebut reaktansi induktif (XL) dan untuk C disebut reaktansi kapasitif (XC). Sumbu XL dan XC berada pada satu garis lurus dimana XL pada berada diatas sumbu R (resistansi) dan XC berada di bawah sumbu R. XL, XC, dan R menggunakan satuan ohm. Syarat impedansi paling kecil/ minimum apabila nilai XL=XC.
Kelas : 1C
BalasHapusAbsen : 10
Nama : Fakhril Muhammad Akhdaan Fadly
Lokasi : Kota Probolinggo
Telegrafi gelombang radio adalah pemancar radio yang paling sederhana yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan radiasi elektromagnetik. Pada power supplynya diberi kunci Morse
Terdapat 4 tingkat pemancar pada telegrafi gelombang radio, yakni :
1. Oscillator
2. Buffer
3. Driver
4. Final
Berofuskan pada rangkaian blok pemancar CW (Continous Wave). CW sendiri memiliki penjelasan yakni dimana gelombang sinyal radio dipancarkan terus menerus dengan membawa carrier sinyal nada dengan sistem pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse. Pada Power Supply diberikan yang Namanya kunci morse yang berfungsi sebagai pengatur mengalirnya arus. Arus yang mengalir akan menuju ke rangkaian resonansi yang selanjutnya diteruskan melewati resistor C4 sebesar 12 Volt.
Rangkaian Blok Pemancar CW 1 Tingkat
Pada rangkaian ini hanya terjadi pada osilator dan berakhir di antena. Yang dimaksud osilator ialah rangkaian yang dapat membuat osilasi (mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus, sebagai contoh pada suatu panggung yang sedang digunakan untuk kegaitan menyanyi, lalu jika kit ates micnya untuk dibawa dan ditaruh di depan salon mic maka akan terjadi pendengungan yang secara terus menerus. Peristiwa inilah yang dinamakan osilasi, mengapa hal tersebut bisa terjadi dikarenakan suara yang dihasilkan dari salon masuk ke mic diteruskan ke amplifier diteruskan ke speaker dan kembali lagi ke mic, siklus tersebutlah yang menyebabkan osilasi dapat terjadi. Selain itu pada pada oscillator ini artinya frekuensi mengalami satu penguatan. Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan/impedansi yang terkecil dengan syarat ialah nilai XL dan XC sama. Terdapat kapasitor didalam rangkaian blok pemancar yang posisinya berada di antara filter dan penguat yang berfungsi untuk mengalirkan arus AC. Sedangkan arus DC bisa melewati inductor namun juga dapat melewati kapasitor. Nilai kapasitor sendiri harus lebih kecil daripada Induktor. Ada dua jenis kapasitor yang terdapat rangkaian blok pemancar C, yaitu Kapasitor Bypass dan Kapasitor Kopling (Penyambung) selain itu terdapat, mengapa ada resistor atau hambatan pada rangkaian osilator dikarenakan resistor pada rangkaian osilator disebut rangkaian pembagi tegangan.
Selain Oscillator Collpits terdapat beberapa tingkat lagi pada pemancar, BUFFER merupakan rangkaian penyangga frekuensi yang dihasilkan oleh osilator. Kemudian DRIVER, Cara kerja driver yaitu dengan cara mengendalikan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, driver juga harus bisa membangkitkan daya atau menyediakan daya yang akan digunakan oleh rangkaian final, supaya rangkaian final akan tercukupi dayanya. Misalkan final bekerja 20 watt butuh input maka driver harus bisa membangkitkan input 1 watt. Dan tingkat yang terakhir adalah FINAL sebagai penguat akhir dari rangkaian.
Kelas : 1C
BalasHapusNo Absen : 08
Nama : Daffa Fadhil Arrrahman
Lokasi : kabupaten malang – pakis .
Telegrafi Gelombang Radio .
Telegrafi adalah pengiriman pesan berajarak dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Makna ini mencakup bentuk pengiriman data yang sekarang dipakai sangat sering sekali seperti contohnya diasaat penggunaat radio,penggunaan TV, penggunaaan vax dan lain sebagainya.
Peralatan untuk telegrafi dahulu dikata telegraf. Kata telegraf sendirian sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sbg "CW", untuk gelombang kontinu
Di dalah telegrafi mempunya 4 tahapan yang sangat pnting agar terjadinya siklus telegrafi yang pertama yaitu :
Osilator : osilator pun mempunyai fungsi terjadi nya penguatan sianyal di tahap 1
Buffer : buffer mempunya fungsi dalam telegrafi sebagai penyangga atau penguat di tahap ke dua
Driver : driver pun juga hamper sama yaitu mempunyai fungsi memperkuat pengendali di bagian ke tiga
Final dan yang terakhir yaitu disaat final yaitu berguna untuk menyiapkan sinyal dan menguatkan nya kembali di bagian terakhir yaitu bagian ke 4 .
Dan terkadang pun juga sering terjadi kesalahn yaitu disaat sinyal yang diberikan kembali terus berulang dikarrenakan sinyal output kembali penerima sinyal lalu di proses kembali oleh amplifier yang menyebabkan frekuensi yang terus berputar.seperti contoh dalam kehidupan nyatanya seperti mic berdengung pada kondisi tertentu.
Osilator adalah .
Osilator adalah salah satu satu jenis osilator yang sering , digunakan untuk membangkitkan gelombang pada rentang frekuensi antara 10 kHz – 10MHz. , Pembangkitan gelombang dihasilkan pada sebuah rangkaian. Dalam merangkai osilator, Transistor berfungsi sebagai penguat.frekuensi yang diterima Selain itu juga terdapat Rangkaian Tangki yang terdiri dari 2 kapasitor dan 1 induktor. Kemudian Tank Circuit tersebut dihubungkan dengan rangkaian pertama menggunakan kapasitor. Kapasitor tersebut berfungsi untuk memisahkan sinyal arus DC agar tidak menuju ke Tank Circuit. Kemudian, kita memerlukan 1 kapasitor lagi yang difungsikan sebagai bypass untuk menjaga sinyal AC yang telah diperkuat.
Cara mencari impedensi
Impedansi listrik, atau lebih sering disebut impedansi menjelaskan ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik sinusoid. Impedansi listrik memperluas konsep resistansi listrik ke sirkuit AC
Jika impedensi minimum XL = XC
Pengertian symbol symbol
- L = L mempunyai makna yaitu rektansi induktif .
- c = C mempunyai makna yang hamper sama yaitu reaktansi kapsitif
- z = Z mempunyai arti yaitu kata lain dari impedansi
Rumus nya menggunakan
XL = 2π fl ( ohm)
XC = 2 π fc (ohm)
Syarat terjadinya imppedensi minimum adalah : xc dan xl mempunyai nilai besaran yang sama
kelas : JTD 1C
BalasHapusAbsen : 03
Nama : Aisa Davita Salsabilla
Lokasi : Kota Malang
Telegrafi gelombang radio adalah pemancar radio. Pada blok pemancar CW (Continuos Wave) pada bagian power supply diberi kunci morse. Diberi catu daya. Sinyal yang keluar dari antenna diberi putus putus, itu artinya gelombang. Jika gelombang pertama itu lama berarti menandakan garis, kalau gelombang kedua hanya sebentar itu menandakan titik. Hanya satu tingkat dari osilator langsung ke antenna dan itu disebut rangkaian osilator kemudian dikeluarkan lewat antena. Pemancar memiliki 4 tingkat, yaitu:
1. Tingkat 1: Osilator
2. Tingkat 2: Buffer
3. Tingkat 3: driver
4. Tingkat 4: final
Pada tingkat 1 ada osilator. Apa itu osilator? Osilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya osilasi. Osilasi sendiri adalah mengeluarkan getaran atau gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Contoh dari gelombang yang terus menerus, misalnya di suatu acara sedang menyanyi, lalu saat tes mic dibawa ke depan salon speaker akan keluar bunyi ngingg yang dibeut dengung. Bagaimana terjadinya Osilasi? Karena suara dari speaker masuk kembali ke mic lalu masuk ke amplifayer lalu keluar ke salon jadi output, lalu kembali lagi. Hal ini terjadi secara terus menerus.
Rangkaian ini adalah filter atau penyaring. Filter juga sering disebut sebagai rangkaian resonansi. Filter digunakan pada suatu frekuensi tertentu dan suaranya akan diredam. Pada frekuensi tertentu suarnya diteruskan. Misalnya speaker 1 khz maka yang keluar juga 1 khz.
Pada tingkat 2 ada buffer. Merupakan penguat penyangga. Untuk menyangga kestabilan osilator. Yang disangga adalah frekuensinya. Misalnya penguatannya 1 mwat.
Pada tingkat 3 ada driver. Merupakan penguat pengendali. Pengendali fungsinya untuk menyediakan daya untuk tingkat akhir (final), kemudian dikeluarkan lewat antenna.
Pada tingkat 4 ada final. Merupakan penguat akhir.
Ada rangkaian Colpitts Oscillator. Sinyal listrik pada rangkaian osilator mengalir ke kapasitor dan inductor pada frekuensi tertentu. Pada frekuensi nilai hambatan dari XL (induktor) dan XC (kapasitor). Nilai XC harus lebih kecil daripada nilai XL. L reaktansi induktif dan C reaktansi kapasitif. Pada diagram impedansi garis yang ke kanan adalah sumbu R (Resistor), Garis yang ke bawah sumbu adalah XC, Garis yang ke atas adalah sumbu XL. Resistor, kapasitor, dan inductor satuannya adalah ohm. XL dan XC berada di sat ugaris. Misalnya XL = 8 dan XC= 2, 8-2, maka nilainya 6 XL ke atas. Jika nilai R 0 maka impedansinya 0. Lambing impedansi adalh Z. Jika XL nya sama dengan XC maka akan terjadi impedansi yang minimum.
Transisror memiliki 2 kaki yaitu kaki emitor dan kolektor. Memiliki 2 output dan 1 input.
Kapasitor bypass adalaah arusnya dibuang. Kapasitor kopling menyambungkan dari satu tingkat ke tingkat lain.
Kelas : 1C
BalasHapusNo Absen : 05
Nama : Amir Mahmud
Lokasi : Kabupaten Madiun
Materi yang akan dibahas kali ini tentang Telegrafi gelombang radio adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Kata telegraf sendiri sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sebagai “CW” continous wife untuk gelombang kontinu ( pembawa dimodulasi dengan memasukkan nyala – mati, yang bertentangan dengan teknik radio sebelumnya menggunakan spark gap. Sebuah pesan telegraf dikirim oleh operator telegraf kawat listrik atau menggunakan kode morse (atau operator telegraf mencetak menggunakan teks biasa) yang dikenal sebagai telegram. Sebuah telegram adalah pesan yang dikirim oleh kabel telegraf dibawah laut. Kemudian telex adalah pesan yang dikirm oleh jaringan telex, jaringan beralih dari teleprinter serupa dengan jaringan telepon.
Transmisi merupakan sebuah pemancar (transmiter) telekomunikasi yang bertujuan untuk memancarkan sinyal radio frekuensi (RF) yang membawa sinyal informasi berupa gambar (video), dan suara (audio). Sehingga dapat diterima oleh pesawat pesawat penerima (recaiver) TV di daerah yang tercakup/tercover oleh pemancar TV tersebut. Osilator collpit adalah salah satu topologi osilator yang efektif digunakan untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10 KHz hingga 10 MHz. Osilator ini menggunakan rangkaian tertala LC dan umpan balik positif melalui suatu pembagi tegangan kapasitif dari rangkaian tertala. Umpan balik ini bisa ditopankan deret maupun jajar. Osilasi adalah mengeluarkan getaran atau gelombang yang terus menerus. Bisa tejadi osilasi dikarenakan, suara dari speaker masuk microphone melalui amplifier sebagai input, setelah masuk amplifier dikeluarkan lagi melaui speaker sebagai ouput, dan masuk lagi melaui microphone. Jadi seperti itulah kejaadian osilasi. Gelombang atau sinyal yang melewati adalah gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil.
Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang terkecil. Impedansi adalah resistansi yang lebih kompleks dan akurat pada arus AC. Didalam rangkaian osilator tersebut ada empat tingkatan yang pertama adalah oscilator (awalan), buffer (penyangga), driver (pengendali), dan final (akhir) yang kemudian dikeluarkan melalui antena. Resonasi filter radio tersambung ke antena dan rangkaian ini disebut rangkaian filter. Rangkaian tersebut adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan sinyal dengan rentang frekuensi tertentu dan menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan frekuensi diluar frekuensi tersebut. Rangkaian filter memiliki beberapa fungsi yaitu. low pass filter (LPF) berfungsi meneruskan sinyal input yang frekuensinya berada dibawah frekuensi tertentu, diatas frekuensi tersebut (frekuensi cut off) sinyal akan diredam (FcoL). Band pass filter (BPF) berfungsi meneruskan sinyal input yang berada diantara dua frekuensi tertentu saja.
Setiap kombinasi kondensator dapat dipakai untuk menala rangkaian resonasi. Tetapi susuna yang biasa adalah C2 dibuat jauh lebih besar daripada C1 dalam hal ini C1 kondensator yang lebih rendah harganya menentukan frekuensi, sedangkan C2 yang lebih rendah reaktansinya menentukan umpan balik.
Kelas : 1C
BalasHapusNo Absen: 04
Nama : Aldiansyah Rizqi Putra Iswanto
Lokasi : Kab.Malang
Telegrafi Gelombang Radio
Telegrafi gelombang radio merupakan sebuah istilah untuk sistem telegrafi elektrik yang menggunakan gelombang radio sebagai pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik dan menggunakan pemancar CW (continuous wave). Pada bagian power supply diberi kunci morse dan diberi catu daya. Feedback akan menghasilkan output yang continue, syaratnya mempunyai fase yang tidak sama. CW tidak menggunakan rangkain osilator dan alat ukurnya biasanya bernama osiloskop. Blok pemancar CW ada kunci morse positif lalu mengetuk kunci morse lama muncul sinyal gelombang program blok rangkaian osilator kemudian dikeluarkan lewat antena.
Pemancar CW sendiri memiliki 4 tingkatan :
Oscilator
Merupakan suatu rangkaian yang berguna untuk membangkitkan gekombang sinus frekuensi tetap. Perangkat ini menyebakan terjadinya osilasi. Osilasi sendiri merupakan kemampuan untuk mengeluarkan gelombang atau getaran yang terus menerus. Contoh Osilasi yakni Ketika micrphone yang di dekatkan pada speaker pasti akan berdengung. Peristiwa Osilasi pada contoh terjadi karena suara yang keluar dari speaker masuk microphone kemudian ke amplifier dan dikeluarkan oleh speaker dan masuk lagi ke microphone Kembali masuk ke amplifier dan keluar dari speaker berulang-ulang.
Filter menyeleksi dan hanya mengambil 1 frekuensi saja dan dikuatkan pada penguat A dan dikembalikan lagi hingga terus menerus. Putaran dalam 1 detik tergantung dengan resonasi tersebut. Untuk menghitung berapa frekuensi yang terlewat maka dihitung frekuensi resonasinya, untuk menghitung frekuensi resonasi harus mengetahui nilai inductor total. Dalam hal ini C total = C seri.
Dengan rumus : 1/(C seri) = 1/C1 + 1/C2
= (C1 + C2)/(C1 . C2)
C seri = (C1 .C2)/(C1+C2)
Rumus Impedansi : Z = XL = 2πfL
Z = XC = 1/2πfC
Buffer
Buffer memiliki fungsi sebagai penyangga frekuensi yang dihasilkan dari oscillator dan sebagai penyetabil frekuensi, dimana rangkaian menghasilkan output yang sama dengan input.
Driver
Berfungsi sebagai penguat dan pengendali. Driver ini akan menyediakan daya untuk rangkaian final agar daya yang dibutuhkan oleh rangkaian final tercukupi.
Final
Berfungsi sebagai penguat di akhir. Menghasilkan filter dari gelombang radio yang tidak bisa dihasilkan oleh speaker tetapi bisa dikeluarkan melalui pemancar.
*Note
- Arus listrik terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi terkecil. Sifat dari arus listrik seperti halnya zat cair, yakni akan mengalir lebih cepat bila hambatannya kecil.
- Syarat terjadi impedansi minimum yakni jika XL = XC
XL merupakan reaktansi induktif dan XL merupakan reaktansi kapasitif
- Frekuensi yang bisa didengar telinga manusia antara 20-20.000 Hz. Frekuensi antara 20.000-30.000 merupakan frekuensi ultrasonic. Sedangkan frekuensi 30.000-ke atas merupakan gelombang radio atau frekuensi cahaya.
Kelas : 1C JTD
BalasHapusNomor Absen : 20
Nama : Sabila Vaisha Putri
Lokasi : Kab. Malang
TELEGRAFI GELOMBANG RADIO
Telegrafi Gelombang Radio dengan membuat pemancar / modulasi yaitu tanpa memberikan suara.
Pemancar dibagi dalam beberapa tingkat yaitu :
1. Tingkat 1 yaitu Oscilator
Oscilator adalah rangkaian yang membuat terjadinya sebuah osilasi. Osilasi adalah terjadinya suatu getaran atau gelombang secara terus menerus pada frekuensi tertentu. Osilasi terjadi karena terdapat sinyal output yang masuk lagi ke input. Contoh pada mic dan speaker yang didekatkan akan menghasilkan suara denggung yang berkepanjangan jika tidak dihentikan. Gelombang radio tidak dapat masuk ke dalam mic. Putaran / detik tergantung pada suatu nilai. Filter merupakan sebuah rangkaian resonansi yang digunakan untuk menghitung.
2. Tingkat 2 yaitu Buffer / penyanggah
Buffer digunakan sebagai penyanggah frekuensi agar tetap stabil.
3. Tingkat 3 yaitu Drive / penguat pengendali
Driver digunakan sebagai penggendali daya untuk final.
4. Tingkat 4 yaitu Final / penguat akhir
Final digunakan sebagai penguat akhir.
Filter merupakan sebuah rangkaian resonansi yang digunakan untuk menghitung. Membuat filter dengan menggunakan gelombang radio tidak dapat keluar melalui speaker tetapi dapat dengan melaui antenna pemancar. Sinyal listrik dapat dianalogikan dengan arus air yaitu arus akan mengalir ke hambatan yang paling kecil. Arus listrik yang terbesar akan mengalir pada hambatan atau impedansi yang paling kecil. Sinyal listrik pada oscilator akan mengalir pada inductor dan kapasitor pada frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi dimana nilai hambatan L dan C memiliki nilai paling kecil.L adalah reaktansi induktif sementara C adalah reaktansi kapasitif. Impedansi minimum terjadi jika XL=XC. R merupakan nilai sebuah resistansi. Sumbu XL merupakan reaktansi induktif (ohm) dan sumbu XC merupakan reaktansi kapasitif (ohm). Gelombang atau sinyal yang akan melewati rangkaian adalah gelombang dengan frekuaensi yang paling kecil. Sumbu XL dan XC berada pada satu garis lurus, XL (reaktansi induktif) berada di atas sumbu R dan XC (reaktansi kapasitif berada pada bagian bawah sumbu R. Sumbu R merupakan nilai resistansi, yang memiliki satuan ohm. Pada 20 - 20.000 merupakan frekuensi audio, sedangkan 20.000 – 30.000 merupakan frekuensi ultrasonic, selanjutnya pada 40.000 keatas merupakan frekuensi radio dan cahaya.
Arus DC bisa melewati inductor tanpa hambatan dan nilai kapasitor harus lebih kecil dari induktor. Antara filter dan penguat harus ada kapasitor karena DC melewati jalur biru induktor yang akan masuk ke filter. Jalur biru merupakan feedback, C3 = Coupling Capasitor, C4 = Coupling Capasitor, CE = Bypass Capasitor. Transistor memiliki dua kaki emitor dan konektor, memiliki 2 output dan 1 input, sementara Bypass Capasitor adalah arus yang dibuang.