Minggu, 14 November 2021

LATAR BELAKANG TEKNOLOGI SSB

 


42 komentar:

  1. 1B_08_Dewi Vista Oktaviani Napitupulu_Kabupaten Simalungun

    Teknologi Single Side Band
    Dilihat dari teknologi telekomunikasi, keterbatasan jangkauan sinyal dapat diatasi dengan teknologi alternatif seperti menggunakan teknologi Single Side Band. Untuk menggunakan teknologi ini harus melalui izin. Ada berbagai izin untuk menggunakan teknologi ini contohnya untuk keperluan business, military, penerbangan dan sebagainya. Untuk mengajukan izin pribadi, ada 2 macam yaitu:
    1. Untuk tujuan ekspresimen dikatakan hobi atau dikenal dengan HAM (Hobi Amatir Radio).
    2. Untuk kebutuhan komunikasi pada umumnya.
    Single Side Band ini banyak digunakan. VHF membutuhkan refilter dan HF tidak terlalu membutuhkan refilter. AM dan FM masih dapat digunakan untuk penyiaran atau broadcast. Namun saat ini penggunaan teknologi sudah mengarah ke digital.
    Teknologi SSB adalah teknologi modulasi AM. Dimana osilator dengan sumbu vertikal adalah tegangan dan sumbu horizontal adalah waktu. Perubahan tegangan disebut amplitudo. Osilator kristal memiliki bandwidth yang sempit. Daya merupakan luasan atau daerah yang diarsir. Osilator dengan LC memiliki luas daerah yang diarsir yang sama namun dengan puncak yang yang berbeda. Osilator LC memiliki bandwidth yang lebar. Untuk radio penyiaran lebih baik menggunakan osilator LC.
    Pada Spectrum analyzer sumbu vertikal nya adalah waktu. Jika gain lebar maka bandwidth rendah. Jarak jangkau pancarannya lebih tinggi karena gainnya lebih rendah. Untuk FM lebih baik menggunakan bandwidth yang lebar. Yang paling sempit adalah pemancar CW karena tidak adanya modulasi. Misalnya digunakan frekuensi carrier 5000 KHz maka sinyal termodulasi USB 5001.5 KHz dan sinyal termodulasi LSB yaitu 5000-1.5 sehingga 4998,5. Pada grafik, yang di tengah disebut sinyal carrier ( tidak ada informasi nya). Yang di kanan adalah sinyal termodulasi atau disebut USB (terdapat informasi). Yang di kiri adalah sinyal termodulasi tapi disebut LSB (terdapat informasi). Termodulasi artinya mengandung suara. Sinyal modulasi AM mempunyai Upper Side Band dan Low Side Band sehingga disebut Double side Band Full Carrier.
    Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar karena daya pada sinyal carrier yang dihilangkan disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB. Artinya dengan daya yang sama, pemancar itu dapat menerima lebih besar. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier.
    Selanjutnya kita hanya perlu salah satu antara Lower Side Band atau Upper Side Band. Hal ini disebut Single Side Band. Single Side Band dapat ditangkap jarak jauh karena adanya high frekuensi. Gainnya menjadi lebih tinggi sehingga jarak jangkauan nya lebih jauh. Single Side Band mampu berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dan bekerja pada high frekuensi. Pada propagasi agar sinyal dapat dipantulkan antara bumi dan ionosphere maka harus memiliki power. Agar memiliki power harus memiliki bandwidth yang sempit sehingga gainnya tinggi.

    BalasHapus
  2. Nama : Dwiki Raditya Krisdyanto
    Kelas : 1B JTD
    No absen : 09
    Lokasi : Kota Malang
    AM (Amplitudo)
    Sistem Modulasi AM (Amplitudo) adalah penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitude sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitude sinyal informasinya, pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah-ubah amplitudo sinyal pembawa. Besarnya amplitudo sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo sinyal pemodulasi.
    Amplitudo modulation memiliki periode yang selalu sama, akan tetapi memiliki amplitudo yang berubah ubah secara beraturan, di mulai dari amplitudo kecil lalu semakin membesar lalu mengecil kembali dan seterusnya
    Amplitido modulation atau AM bisa mengalami cacat karena penguatan dimana bisa di gambar kan untuk amplitudo yang terbentuk dari amplitudo rendah - tinggi-rendah akan mengalami cacat dimana amplitudonya menjadi tak terhingga, sedangkan amplitudo yang terbentuk dari amplitudo tinggi - rendah -tinggi dan periode akan tetap sama.
    Single-Side Band Modulation (SSB)
    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat puncak pada frekuensi pembawa, dan sinyal yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Artinya, sinyal yang dihasilkan memiliki spektrum dengan dua kali bandwidth sinyal input asli. Sebagai contoh, 2 kHz sinyal baseband audio yang dimodulasi ke pembawa 5 MHz akan menghasilkan frekuensi 5,002 MHz jika band sisi atas (USB) digunakan atau 4,998 MHz jika sisi bawah (LSB) digunakan.
    Pada radio AM konvensional, sinyal ini kemudian dikirim ke penguat frekuensi radio, dan kemudian ke antena siaran. Karena sifat dari proses amplifikasi, kualitas sinyal yang dihasilkan dapat didefinisikan oleh perbedaan antara energi sinyal maksimum dan minimum. Biasanya energi sinyal maksimum akan menjadi operator itu sendiri, mungkin dua kali lebih kuat sebagai sinyal campuran.
    Keuntungan dari SSB adalah seluruh sinyal asli dikodekan dalam salah satu dari sidebands ini. Tidak perlu untuk menyiarkan seluruh sinyal campuran, penerima yang cocok dapat mengambil seluruh sinyal baik dari sideband atas atau bawah. Artinya amplifier dapat digunakan lebih efisien. Pemancar dapat memilih untuk mengirim hanya sideband atas atau bawah, bagian dari sinyal di atas atau di bawah carrier. Dengan demikian, amplifier hanya harus bekerja secara efektif pada satu setengah bandwidth, yang umumnya lebih mudah untuk diatur.

    BalasHapus
  3. Kelas : 1B
    No Absen : 13
    Nama : Milinda Helma Safitri
    Lokasi : Kabupaten Probolinggo
    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Sejak penemuan hingga sekarang sering digunakan kan di masyarakat ataupun di dalam bisnis atau perusahaan. Bisa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah sinyal, digunakan dengan izin jika di Indonesia yang menggunakan ini diizinkan oleh perusahaan untuk keperluan militer, polisi, penerbangan, yang mengajukan izin pribadi, biasanya digunakan untuk bisnis.
    1. Untuk eksperimen, agar semakin berkembang, sebelum mendapatkan izin ada tesnya terlebih dahulu.
    2. Untuk keperluan komunikasi biasa hanya untuk kesenangan saja.
    RAPI singkatan dari Radio Antar Penduduk Indonesia.
    Karena dengan single sideband ini jangkauan jauh tanpa repeater, repeater ialah stasiun yang menerima sinyal, kemudian dipancarkan kembali ke sekitaran nya high filter tidak begitu menggunakan repeater. Teknologi yang digunakan di masa mendatang dengan digital, seperti stasiun TV yang mulai pindah ke sistem digital.
    Sumbu vertikal adalah amplitudo dari sinyal ada rangkaian osilator menggunakan kristal dimana kristal memiliki Bandwidth yang sempit, ujungnya disebut gain. Gain akan lebih rendah jika tidak disertai kristal 1 w atau daerah yang diarsir, jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama puncaknya berbeda. Didistribusikan di semua frekuensi, jadinya yang lain powernya tidak sampai 1 w, misal Puncak 60dB maka yang lain ada yang kisaran 30 dB. Untuk radio siaran, yang bagus adalah LC terutama FM jika menggunakan kristal tidak terlalu baik karena defisiasi nya kurang lebar.
    Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontal nya adalah frekuensi vertikalnya 90 an. Kalau bandwidth-nya sempit, gainnya tinggi, sebaliknya, kalau osilator LC bandwidth-nya lebar, gainnya rendah. Jika pada osiloskop, horizontalnya waktu, vertikalnya tegangan.
    Jarak jangkauannya tinggi jika gayanya tinggi FM lebih baik menggunakan yang bandwidth-nya lebar. di spectrum analyzer ada tombol untuk memperbesar frekuensi agar terlihat jelas (span ). paling tinggi 5000 khz kanannya + 1,5 khz menjadi 50001,5 khz. Ke kiri dikurangi 1,5 khz menjadi 4998,5 khz. Sinyal termodulasi (USB) (kanan dan kiri) untuk kiri (LSB).
    AM ( DSBFC) = Double Side Band Full Carrier. Pada rangkaian ini, jika sinyal carrier di hilangkan maka dayanya berpindah ke tempat lain, jarak jangkau nya bisa lebih jauh.
    DSBSC = Double Side Band Supresol Carrier. Karirnya ditekan, jadi hilang, menggunakan sistem scanning.
    SBB = Single Side Band Bekerja di high frequency, Propogasi = lonosphone, LOS = Line Off Side.

    BalasHapus
  4. Nama : Amalia Nabila
    Kelas : 1B
    No absen : 04
    Lokasi : Kediri

    Pembahasan pemancar single sideband. Teknologi yang masih banyak digunakan di masyarakat dan bisnis. Pada bisnis terdapat di masyarakat dan bisnis. Pada bisnis bekerja seperti di pembangunan jalan, kehutanan,perkebunan yang letaknya jauh-jauh. Di negara Indonesia masih banyak daerah yang tidak terjangkau sinyal. Menggunakan pemancar single sideband menggunakannya dengan izin. Yang mengajukan izin perusahaan yang bukan untuk masyarakat umum. Seperti untuk keperluan militer, penerbangan dan yang mengajukan izin adalah perusahaan. Mengajukan izin pribadi karena karena jalur pribadi juga banyak digunakan pada bisnis. Ada 2 macam pada jalur pribadi yaitu yang pertama ada untuk tujuan eksperimen perizinannya pada manusia dengan mencamtumkan Namanya siapa diberi izin untuk menggunakan frekuensi. Untuk mendapatkan izin harus mengikuti izin. Yang kedua adalah izin pribadi untuk keperluan komunikasi biasanya hanya untuk senang-senang atau hanya untuk hobby orang-orang yang hobby bereskperimen. Organisasi di Indonesia Bernama RAPI. Dengan menggunakan single sideband jangkauan jauh tanpa rapiter. Pengertian dari rapiter adalah stasiun yang menerima sinyal dari pemancar lain lalu dipancarkan lagi. dengan high frekuensi yang tidak terlalu membutuhkan rapiter. Pada frekuensi AM dan FM yang digunakan untuk siarang yang sekarang penggunaanya sudah mulai berkurang. Teknologi sekarang yaitu penggunaan siaran digital misalnya televisi. Pada gambar sumbu horizontal adalah waktu sedangkan sumbu vertical adalah tegangan. Sumbu vertical yaitu amplitude pada sinyal. Oscillator menggunkan kristal. Kristal mempunyai bandwith yang sempit. Pada gambar unjungnya disebut grain dan terdapat daya puncak yang luasannya adalah 1 watt. Grain akan lebih rendah jika luasannya sama. Pada oscillator LC yang diarsir luasannya sama sedangkan puncaknya berbeda, pada masing-masing frekuensi mempunyai power yang cukup besar. Misalnya 60 dB daya panjangnya adalah 30dB lebih kecil tetapi bandwith nya lebar. Radio siaran yang bagus pada LC menggunakan alat ukur spektrum analyzer pada horizontal frekuensi osiloskop horizintalnya adalah waktu vertikalnya adalah tegangan. Jika bandwith sempit maka grainnya tinggi. Kalau bandwith lebar maka grainnya akan rendah. Kalau menggunakan kristal bandwith akan sempit. Jika oscillator LC bandwithnya akan lebar. Pada jarak jangkau pancarnya grainnya besar. Kalau pada FM lebih bagus jika baandwithnya lebar. Pada spektrum terdapat tombol untuk mengatur supaya terlihat jelasyang Bernama span. Pada sinyal termodulaasi yaitu 4998,5 Khz pada sinyal carrier yaitu 5000 Khz pada sinyal termodulasi yaitu 5001,5 KHz. Pada sinyal termodulasi lebih besar terdapat informasi dengan daya yang sama pemancar bisa diterima dengan sinyal yang lebih besar. DSBFC ( Double Side Band Full Carrier). Pada rangkaian lain, jika sinyal carrier dihilangkan maka daya nya berpindah di tempat lain. Jarak jangkau nya bisa lebih jauh. DSBSC ( Double Side Band Supressed Carrier) carrienya ditekan, jadi hilang. Dan menggunakan sistem scanning. SSB ( Single Side Band ) bekerja pada high frekuensi. Pada propagasi yaitu untuk high frekuensi. Selanjutnya kita hanya perlu salah satu antara Lower Side Band atau Upper Side Band. Pada propagasi agar sinyal dapat dipantulkan antara bumi dan ionosphere maka harus memiliki power. Agar memiliki power harus memiliki bandwidth yang sempit sehingga gainnya tinggi. Gas- gas molekul berat aka nada di permukaan bumi.

    BalasHapus
  5. Kelas: 1B
    No. Absen: 02
    Nama: Ahya Taufiq Akbar
    Lokasi: Kota Malang

    Single Side Band (SSB)

    Single Side Band (SSB) adalah penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki bandwidth dua kali lebih besar dari sinyal baseband asli. Single side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa. Pemancar Radio bekerja dengan memodulasi Frekuensi Radio (RF) frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan dikirimkan.

    Terdapat Organisasi yang mengatur penyiaran di dunia, Namanya adalah HAM, HAM adalah Organisasi yang mengelola perizinan Internasional tentang penyiaran, Seseorang yang akan menggunakan siaran harus mempunyai Sertifikat dari Organisasi tersebut. Di Indonesia juga terdapat organisasi serupa, Namanya ORARI (Organisasi Amati Radio Indonesia).

    Pemancar yang di beli oleh masyarakat menggunakan Citizen Band (CB), dan untuk menggunakanya harus seseorang yang mempunyai izin juga dari RAPI. Di beberapa tempat terdapat stasiun Televisi tetapi hanya Repeater saja tanpa ada studionya, hal ini untuk memperluas jangkauan sinyal dari studio utama yang berada di tempat yang jauh.

    SSB menggunakan Modulasi AM yang mana pada saat modulasi terdapat penyampuran Frequensi radio dan juga audio, Pada AM juga terdapat Oscilator X’ Tal yang mempunyai Bandwith yang sempit. Jika menggunakan Oscilator X’ Tal maka jarak yang akan di jangkau oleh sinyal akan meningkat, akan tetapi Kualitasnya akan buruk Ketika digunakan untuk mendengarkan musik, Semakin sempit Bandwith maka gainnya pun akan semakin tinggi.

    AM Mempunyai Lower Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB) maka dari itu sinyal AM juga disebut dengan Double Side Band Full Carrier (DSFC). Pada Pemodulasian terdapat 3 buah gelombang, LSB, Carrier yang tidak mempunyai informasi di dalamnya, dan USB. Seiring dengan perkembangan teknologi Gelombang Carrier pun dihilangkan sehingga hanya mempunyai dua buah gelombang LSB dan USB saja, Daya yang di gunakan Oleh Carrier pun di bagi rata kepada kedua gelombang LSB dan USB tersebut, dengan begitu Namanya pun berubah menjadi Double Side Band Suppress Carrier (DSBSC).

    Akan tetapi Gelombang Double Side Band Suppress Carrier masih dinilai mempunyai banyak kekurangan, salah satunya adalah efisiensi daya yang tidak efektif, sehingga Hanya menyisakan sabuah gelombang saja. Sehingga yang awalnya Double Side Band Suppress Carrier Menjadi Single Side Band (SSB) saja, dari namanya gelombangnya menjadi satu saja dan daya nya tetap sama sehingga mempunyai jarak dan kualitas yang lebih bagus dikarenakan hanya satu buah gelombang.

    SSB Bekerja pada High Frequency (HF), Sehingga Menambah daya Pantulnya terhadap Permukaan Ionosfer dan juga permukaan bumi, dengan pantulan yang terjadi pada gelombang HF maka sinyal yang hanya mempunyai daya sedikit dapat dipantulkan sampai seluruh dunia, tetapi seiring dengan semakin lama Gelombang HF memantul, maka Gelombangnya akan semakin melemah.


    BalasHapus
  6. Kelas : 1B
    No. Absen : 18
    Nama : Rafiyan Dicky Kurniawan
    Lokasi : Kota Malang
    Pemancar Single Sideband. Pemancar ini merupakan komunikasi yang bertahun-tahun lalu sampai sekarang masih banyak yang digunakan oleh masyarakat dan juga bisa digunakan dalam bisnis. Jika digunakan dalam bisnis biasa diperlukan pada pekerjaan proyek-proyek seperti pada pembangunan jalan, proyek ditengah hutan, proyek diperkebunan, dll. Pemancar sideband digunakan pada tempat-tempat yang tidak mempunyai jaringan atau berada dijauh dari perkotaan. Selain proyek-proyek yang menggunakan pemancar sideband, penelitian juga perlu pemancar tersebut. Dan untuk menggunakan pemancar tersebut harus memerlukan ijin terlebih dahulu kepada organisasi yang bekerja pada sinyal radio seperti HAM atau Hobby Amatir Radio untuk internasional dan untuk di wilayah Indonesia ada ORARI atau Organisasi Amatir Radio Indonesia yang berada dibawah naungan ITU dan PBB. Untuk mendapatkan ijin tersebut diperlukan ujian-ujian yang harus diselesaikan seperti ujian komunikasi, ujian radio, dll. Selain harus mengikuti ujian tersebut juga harus mengetahui kode-kode dalam bertelekomunikasi. Jika lulus dalam menghadapi ujian tersebut maka akan menghasilkan kode panggilan yang akan digunakan untuk pemancar sideband. Untuk masyarakat sekitar ada yang tidak harus mengikuti ujian, tetapi harus membeli pemancar kemudian meminta ijin untuk pemancarnya. Meminta ijin tersebut bisa ke organisasi radio Indonesia yang biasa disebut dengan RAPI atau Radio Antar Penduduk Indonesia. Ada teknologi SSB atau Single Sideband yang hampir sama dengan pemancar AM. Pada sumbu horizontal merupakan tegangan atau bisa disebut dengan amplitudo, dan untuk sumbu vertikal merupakan waktu. Pada radio siaran yang bagus biasa mempunyai bentuk gelombang yang seperti bukit, dan rangkaian yang digunakan adalah rangkaian LC bukan rangkaian Kristal. Jika menggunakan osiloskop pada setiap rangkaian yang terdapat pada pemancar AM, dan sumbu horizontalnya adalah waktu kemudian untuk sumbu vertikalnya adalah tegangan. Kemudian jika satuannya adalah frekuensi maka yang digunakan adalah spectrum analyzer. Kalau bandwidth sempit maka gennya tinggi, kemudian jika bandwidthnya lebar maka gennya rendah. Saat menggunakan rangkaian LC bandwidthnya akan lebar dan saat menggunakan rangkaian Kristal maka bandwidth menjadi sempit. Pada pemancar AM saat dites menggunakan spectrum analyzer maka bentuk gelombang ada 3 yaitu sinyal termodulasi LSB atau Low Sideband, sinyal carrier, dan sinyal termodulasi USB atau Upper Sideband. Bentuk gelombang tersebut biasa dinamakan dengan DSBFC atau Double Sideband Full Carrier. Kata-kata termodulasi maka sinyal tersebut mempunyai suara, dan sinyal termodulasi memiliki sinyal informasi sedangkan sinyal carrier tidak memiliki sinyal informasi. Dan pada system komunikasi yang diperlukan adalah sinyal informasinya, jadi pada sinyal carrier dihapus dan sumber daya dibagi kesinyal termodulasi LSB dan USB, kemudian sinyal termodulasi tersebut menjadi lebih besar. Bentuk gelombang tersebut biasa dinamakan dengan DSBSC atau Double Sideband Supressed Carrier atau double sideband yang carierrnya ditekan. Dan untuk mengirimkan informasi yang diperlukan hanya salah satu dari sinyal termodulasi bisa menggunakan LSB atau USB. Jika yang digunakan adalah sinyal termodulasi LSB maka bentuk gelombang menjadi lebih besar dan jarak jangkauannya menjadi lebih luas. Bentuk gelombang tersebut biasa dinamakan dengan SSB atau Single Sideband, dengan menggunakan gelombang SSB maka bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan power yang tidak terlalu besar dan bekerja di High Frekuensi.

    BalasHapus
  7. Kelas : 1B JTD
    No Absen : 23
    Nama : Zaenaldo Pratikawa Prastianto
    Lokasi : Kabupaten Kediri

    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat puncak pada frekuensi pembawa, dan sinyal yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Artinya, sinyal yang dihasilkan memiliki spektrum dengan dua kali bandwidth sinyal input asli. Sebagai contoh, 2 kHz sinyal baseband audio yang dimodulasi ke pembawa 5 MHz akan menghasilkan frekuensi 5,002 MHz jika band sisi atas (USB) digunakan atau 4,998 MHz jika sisi bawah (LSB) digunakan.
    Pada radio AM konvensional, sinyal ini kemudian dikirim ke penguat frekuensi radio, dan kemudian ke antena siaran. Karena sifat dari proses amplifikasi, kualitas sinyal yang dihasilkan dapat didefinisikan oleh perbedaan antara energi sinyal maksimum dan minimum. Biasanya energi sinyal maksimum akan menjadi operator itu sendiri, mungkin dua kali lebih kuat sebagai sinyal campuran.
    Keuntungan dari SSB adalah seluruh sinyal asli dikodekan dalam salah satu dari sidebands ini. Tidak perlu untuk menyiarkan seluruh sinyal campuran, penerima yang cocok dapat mengambil seluruh sinyal baik dari sideband atas atau bawah. Artinya amplifier dapat digunakan lebih efisien. Pemancar dapat memilih untuk mengirim hanya sideband atas atau bawah, bagian dari sinyal di atas atau di bawah carrier. Dengan demikian, amplifier hanya harus bekerja secara efektif pada satu setengah bandwidth, yang umumnya lebih mudah untuk diatur.
    Prinsip Kerja Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi, terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulasi carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB.
    Propagasi gelombang radio adalah sifat dari gelombang radio saat merambat dari satu titik ke titik lainnya. Karena gelombang radio adalah radiasi elektromagnetik, maka akan mengalami fenomena pantulan, pembiasan, difraksi, penyerapan, polarisasi dan hamburan. Kaum Bumi datar menganggap semua gelombang radio itu sama, dan menciptakan beberapa “penjelasan” dengan asumsi salah tersebut. Faktanya, gelombang radio dengan frekuensi berbeda memiliki sifat dan propagasi yang berbeda pula.

    BalasHapus
  8. Kelas : 1B
    No Absen : 14
    Nama : Mochammad Fikri Nuzulul Huda
    Lokasi : Kota Malang

    Pemancar Single SideBand (SSB)
    Pemancar Single SideBand (SSB) itu sendiri adalah suatu komunikasi yang teknologinya tertahan dari tahun itu dan ditemukan sampai sekarang,dan teknologi ini digunakan di masyarakat dan bisnis.Contohnya pada pekerja yang bekerja di suatu proyek atau pertambangan yang dimana tidak terjangkau dengan sinyal,nah untuk itu solusinya yaitu pembuatan Pemancar Single SideBand.Yang dimana akan mempermudah para pekerja atau untuk pribadi untuk menjangkau sinyal tersebut. Mempuyai 2 jalur pribadi: Eksperimen dan Komunikasi .Dieskperimen ini harus izin kepada manusianya yang menggunakannya,dan harus mengikuti ujian seperti kode komunikasi,bing,dank ode morse.

    Pengguna Single SideBand ada terus (stabil),dikarenakan jangkauan bisa jauh tanpa repeater.Karena di High Frekuensi tida membutuhkan repeater.Dan penggunaan AM dan FM mulai berkurang dikarenakan semua searang ini hampir semua serba digital.

    Single SideBand (SSB) termasuk AM,yang sudah dijelaskan kemaren ada beberapa bagian seperti OSC,Buffer,Driver,Final dan Antena.Sumbu Horizintal menandakan t(waktu) dan sumbu Vertikal yaitu tegangan perubahan tegangan itu sendiri dinamakan dengan amplitudo.Untuk gelombangnya sendiri jika kita lihat dari osiloscope seperti gambar pada blog.Dimana jika sesudah terjadinya proses modulasi akan menghasilkan gelombang besar kecil.
    Selanjutnya,jika keti melihat bentuk gelombang di Spectrum Analyzer.Pada waktu di crystal mempuyai bandwith yang sempit dan daya nya yaitu yang diarsir,untuk sebelah kanannya itu merupakan jika menggunakan yang LC mempuyai luas yang sama tetapi puncak yang berbeda.contoh pada crystal 60 db nah untuk yang LC akan 30 db lebih kecil dayanya.Di Spectrum Analyzer garis Horizontal yaitu frekuensi dan Vertikal gain,jika bandwith sempit makan gainnya akan tinggi dan bandwith lebar gain akan rendah.Osc LC mempuyai bandwith lebar dan Osc bandwithnya sempit,jika kita menggunakan FM lebih bagus menggunakan bandwith yang lebar dari pada sempit.
    Di Spectrum Analyzer sendiri mempuyai tombol berfungsi memperbesar bandwith yaitu span.Double SideBand dibagi menjadi 2 :
    1.AM Double SideBand Full Carier (DSBFC)
    2.Double SideBand Supressed Carier (DSBSC)
    1. AM Double SideBand Full Carier (DSBFC),contoh besar frekuensi nya yaitu di Sinyal Carier (5000 Khz),Sinyal Termodulasi(LSB) (4998,5 Khz) dan Sinyal Termodulasi(USB) (5001,5 Khz).Di termodulasi ini mengandung suara atau informasi dan sedangkan di carier tidak ada.
    2. Double SideBand Supressed Carier (DSBSC),contoh Sinyal Termodulasi(LSB) (4998,5 Khz) dan Sinyal Termodulasi(USB) (5001,5 Khz).Tidak ada Sinyal Carier dikarenakan sinyal ini tidak ada suara atau informasi dan sinyal ini di hapus untuk dayanya sendiri dibagi di Sinyal Termodulasi (LSB) dan (USB) dan menghasilkan frekuensi yang akan naik sedikit.Dan SSB sendiri bekerja di High Frekuensi jika menggunakannya gainnya akan lebih tinggi dan jangkauan bisa buat berkomunikasi ke seluruh dunia menggunakan 100w.
    Propagasi Gelombang Radio di Udara,memiliki lapisan bumi yang bernama (ionosphere).Gelombang radio bisa terpantul pada high frekuensi agar bisa terpantulkan maka power harus cukup.Unutk Very Frekuensi akan tembus dikarena frekuensi terlalu tinggi

    BalasHapus
  9. Kelas : 1B
    Nomor Urut Absen : 03
    Nama : Aliefian Ericko Putra
    Lokasi : Kota Pasuruan

    Modulasi Amplitudo (AM) adalah penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya. Dibandingkan dengan FM (Modulasi Frekuensi) AM mempunyai kelebihan diantaranya adalah jarak transmisi AM lebih jauh dibandingkan FM. Namun AM lebih rentan terkena noise dibandingkan dengan FM.

    AM mempunyai jenis-jenis modulasi sebagai berikut:
    AM SSB (Single Sideband) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) sajaAM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinyaAM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol.
    Keuntungan dari SSB adalah seluruh sinyal asli dikodekan dalam salah satu dari sidebands ini. Tidak perlu untuk menyiarkan seluruh sinyal campuran, penerima yang cocok dapat mengambil seluruh sinyal baik dari sideband atas atau bawah. Artinya amplifier dapat digunakan lebih efisien. Pemancar dapat memilih untuk mengirim hanya sideband atas atau bawah, bagian dari sinyal di atas atau di bawah carrier. Dengan demikian, amplifier hanya harus bekerja secara efektif pada satu setengah bandwidth, yang umumnya lebih mudah untuk diatur.
    Organisasi yang mengatur penyiaran di dunia Bernama HAM, HAM adalah Organisasi yang mengelola perizinan Internasional tentang penyiaran, Seseorang yang akan menggunakan siaran harus mempunyai Sertifikat dari Organisasi tersebut. Di Indonesia juga terdapat organisasi bernama ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).

    Pemancar yang digunakan oleh masyarakat banyak menggunakan Citizen Band (CB), dan untuk menggunakanya harus seseorang yang mempunyai izin dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Di beberapa tempat terdapat stasiun Televisi tetapi hanya Repeater saja tanpa ada studionya, hal ini untuk memperluas jangkauan sinyal dari studio utama yang berada di tempat yang jauh.

    Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan antenna untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em). Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di antenna penerima, energy sinyal sudah sangat lemah.

    BalasHapus
  10. Nama:Icha Anjelina Kusuma Wardani
    Noabs:11
    Kelas:1B
    Lokasi:Jombang


    SINGLE SIDE BAND
    Tahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band(CB) dan ada RAPI yaitu radio antar penduduk indonesia.Pemancar Tersebut dapat digunakan di polisi,militer atau proyek proyek,Karena jangkauannya jauh dan tanpa repeater.
    Repeater adalah pemancaran ulang.
    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi, terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulasi carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB.
    VHF atau veri high frekuensi yaitu menggunakan repeater kalau high frekuensi atau HF tidak terlalu membutuhkan repeater.
    TV sudah mulai masuk era digital.
    Osilator kristal mempunyai bandwith yang sempit.Daya pancar osilator L lebih kecil daripada daya pancar osilator krystal.tapi bandwithnya lebih besar karena arsirannya luas.
    Kalau bandwithnya lebar maka gainnya rendah sedangkan saat bandwithnya sempit maka gainnya tinggi.
    Jarak jangkau pemancar Krystal tinggu karena gainnya tinggi.untuk FM lebih bagus gunakan bandwith lebar.
    Apabila osilator dilihat dari spektrum analisir maka akan muncul 3 bentuk seperti gunung,terdiri dari sinyal termodulasi,Sinyal Carier,dan sinyal termodulasi(USB).Apabila yang tengah terdapat frekuensi sebesar 5000Khz,Maka yang kiri 4985,5 KHz karena dikurangi 1,5 KHz,dan yang kanan adalah 5001,5 karena ditambah 1,5 KHz. Double side band full carrier (AM) DSBFC.
    Termodulasi yaitu ada kandungan modulasi atau suara,LSB adalah low er side band,USB adalah up er sideband.
    Sinyal Carrier tidak usah dikirimkan.Yaang perlu dikirimkan yang ada informasinya saja atau modulasi.Jadi yang tengah tidak dianggap atau dihapus.
    Mubadzir menggunakan double sideband karena hanya butuh satu,Single sideband bekerja di high frekuensi dan bisa jauh jangkauannya.
    Propagarasi radio gelombang udara.Gas gas dengan molekul yang berat akan berada di permukaan bumi.
    LOS:Line Off Side yaitu saling melihat.
    Pemancar FM walau besar sekali kalau ketutup bumi,maka tidaak bisa bekerja sama sekali.
    SBB (single sideband) digunakan di high frekuensi/Untuk menghemat power maka bandwithnya harus sempit.Satelit menggunakan very high frekuensi.Teknologi yang baru menggunakan modulasi digital.
    Internet tidak menggunakan satelit.Karena bandwithnya lecil.Tapi dengan kabel optik.

    BalasHapus
  11. Kelas : 1B
    Absen : 16
    Nama : Muhammad Burhanudin
    Lokasi : Kota Malang

    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari Amplitude Modulation (AM) yang menggunakan daya pemancar dan bandwidth dengan lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output dua kali dari sinyal baseband asli. Single-Side Band Modulation menghindari peningkatan bandwidth dan daya yang terbuang pada carrier.

    Teknologi Single-Side Band saat ini masih banyak digunakan. Single-Side Band biasanya digunakan oleh industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan untuk berkomunukasi. Selain digunakan oleh industry SSB juga digunakan oleh masyarakat biasa yang memiliki hobi bermain-main dengan radio (Hobi Amatir Radio). Untuk menggunakan SSB diperlukan sebuah izin. Di Indonesia juga terdapat organisasi amatir radio yaitu ORARI (Orgransasi Amatir Radio Indonesia)

    SSB beroperasi pada High Frequency (HF) sehingga jangkauannya luas. Kelebihan dari High Frequency adalah sinyalnya dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga jangkauannya luas. Frekuensi diatas HF seperti Very High Frequency dan Ultra High Frequency sinyalnya menembus lapisan ionosfer tidak terpantulkan kembali ke bumi sehingga jangkauannya lebih sempit daripada High Frequency. Karena jangkauan dari SSB sudah luas, SSB tidak memerlukan Repeater. Apa itu Repeater? Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut ke daerah di sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal. Repeater biasanya digunakan oleh stasiun televisi untuk mendistribusikan siaran selain menggunakan satelit.

    Pada Single-Side Band didalamnya terdapat Modulasi Amplitudo (AM). Pada SSB juga terdapat Osilator X’Tal. Osilator X’Tal memiliki frekuensi bandwidth yang sempit namun memiliki gain (penguatan) yang tinggi. Semakin sempit bandwidth maka gain semakin tinggi. Semakin lebar bandwidth makan gain semakin rendah.

    Pada AM terdapat LSB (Lower Side Band) dan USB (Upper Side Band). Single-Side Band menggunakan salah satu dari LSB atau USB. Modulasi AM yang menggunakan LSB dan USB disebut Double Side Band. AM Double Side Band Full Carrier (DSBFC) adalah teknik modulasi yang menghasilkan tiga gelombang, yaitu Lower Side Band, Sinyal Carrier, dan Upper Side Band. AM Double Side Band Surpressed Carrier (DSBSC) adalah Double Side Band yang menghilangkan sinyal carrier sehingga tersisa Lower Side Band dan Upper Side Band. Daya sinyal carrier dibagi secara rata ke LSB dan USB. DSBSC lebih baik dari DSBFC karena sinyal carrier tidak membawa informasi apapun. Namun DSBSC memiliki kekurangan, yakni efisiensi daya yang tidak efektif. Sehingga pada perkembangannya antara LSB dan USB hanya digunakan salah satu maka jadilah Single Side Band. Single Side Band mempunyai jangkauan yang lebih luas dan kualitas yang lebih bagus.

    BalasHapus
  12. Kelas : 1B
    No Absen : 10
    Nama : Haidar Rafid Ramadhan
    Lokasi : Malang

    Teknologi Single Side Band (SSB) & Double Side Band (DSB)
    Dari Perkembangan teknologi telekomunikasi, masih ada keterbatasan jangkauan sinyal salah satu upayanya yaitu dengan menggunakan alternative teknologi yaitu single side band.
    Ada izinnya untuk menggunakan teknologi ini contohnya untuk keperluan business, military, penerbangan dan sebagainya. Untuk mengajukan izin pribadi, ada 2 macam yaitu:
    1. Untuk tujuan ekspresimen dikatakan hobi atau dikenal dengan HAM (Hobi Amatir Radio).
    2. Untuk kebutuhan komunikasi pada umumnya.
    Single Side Band ini banyak digunakan. VHF membutuhkan refilter dan HF tidak terlalu membutuhkan refilter. AM dan FM masih dapat digunakan untuk broadcast atau siaran. Namun saat ini penggunaan teknologi sudah mengarah ke digital.
    Teknologi SSB ini merupakan teknologi yang sempat tertahan dari masanya dan sampai sekarang ini sudah bisa digunakan di dalam masyarakat dan bisnis. Dengan teknologi modulasi AM ini Oscilator bersangga dengan sumbu vertical dimana merupakan sebuah tegangan ,dan jika horizontal adalah waktu. Pada perubahan tegangan disebut amplitude
    Untuk Rangkaian crystal mempunyai bandwidth yang sempit ,pada daya yang diarsir di oscillator LC mempunyai luas daerah yang sama(frekuensinya) ,tetapi tinggi puncak/Gain nya yang berbeda .Jika ingin melakukan siaran maka sangat disarankan menggunakan jenis LC ini.
    Spectrum Analyzer bersatuan frekuensi -> horizontal. Bandwidthnya sempit maka gainnya tinggi jika pada jenis (X-Tal) /Crystal ,jika lebar frekuensinya dan gainnya rendah maka termasuk pada oscillator LC.

    Untuk FM lebih baik menggunakan bandwidth yang lebar. Jika sempit merupakan pemancar CW karena tidak adanya modulasi. Misalkan dengan menggunakan frekuensi carrier 5000 KHz yang sinyal termodulasinya USB 5001.5 KHz dan sinyal termodulasi LSB yaitu 5000-1.5 sehingga 4998,5. Pada grafik, yang di tengah disebut sinyal carrier ( tidak ada informasi nya).(Lihat pada gambar blok)
    Pada termodulasi USB dan LSB yang termodulasi (gambar pada blok sebelah kiri)ada
    Informasinya yang artinya terdapat suara. Pada modulasi ini terdapat upper side band dan
    low side band sehingga bisa disebut Band Full Carrier.

    Jika pada double side band suppressed carrier ,maka sinyal carriernya tidak ada dan semakin tinggi gainnya pada sinyal termodulasi dan dengan daya yang sama ,bisa diterima dengan jangkauan yang lebih besar pula.
    Single side Band ini bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan 100 watt saja sudah bisa dan bisa Bekerja pada High frekuensi yang jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB. Dengan sumber yang sama, sebuah pemancar dapat menerima lebih besar. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier

    BalasHapus
  13. Kelas : 1B
    No Absen : 05
    Nama : Anisa Davina Salsabilla
    Lokasi : Malang
    Single Side Band ( SSB ) Modulasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi, seperti sinyal audio, oleh gelombang radio. Untuk penyempurnaan modulasi amplitudo, ia menggunakan dengan daya pemancar dan bandwidth yang lebih efisienTahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band( CB ) dan ada ( RAPI ) yaitu radio antar penduduk indonesia. Sejak penemuan hingga sekarang sering di gunakan di masyarakat ataupun di dalam bisnis atau perusahaan. Pemancar Tersebut dapat digunakan di polisi, militer atau proyek proyek, Karena jangkauannya jauh dan tanpa repeater. Repeater adalah pemancaran ulang. VHF atau veri high frekuensi yaitu menggunakan repeater kalau high frekuensi atau HF tidak terlalu membutuhkan repeater. TV sudah mulai masuk era digital. Osilator kristal mempunyai bandwith yang sempit. Daya pancar osilator L lebih kecil daripada daya pancar osilator krystal. tapi bandwithnya lebih besar karena arsirannya luas. Kalau bandwithnya lebar maka gainnya rendah sedangkan saat bandwithnya sempit maka gainnya tinggi. Jarak jangkau pemancar Krystal tinggu karena gainnya tinggi.untuk FM lebih bagus gunakan bandwith lebar. Apabila osilator dilihat dari spektrum analisir maka akan muncul 3 bentuk seperti gunung,terdiri dari sinyal termodulasi, Sinyal Carier, dan sinyal termodulasi( USB ). Untuk eksperimen agar semakin berkembang. Sebelum mendapatkan izin, ada test nya terlebih dahulu. Untuk keperluan komunikasi biasa hanya untuk kesenangan saja. Karena dengan single sideband ini jangkauan tanpa repiter. Repiter ialah stasiun yang menerima sinyal kemudian di pancarkan kembali ke sekitaran nya high filter tidak begitu menggunakan repiter. Tekhnologi yang digunakan di masa yang akan datang dengan menggunakan digital. Seperti hal nya stasiun tv yang akan bermulai pindah ke sistem digital. Sumbu vertikal adalah amplitudo dari sinyal ada rangkaian osilator menggunakan kristal. Di mana kristal memiliki bandwith yang sempit ujung nya di sebut gain. Gain akan lebih rendah jika tidak di sertai kristal 1 w atau daerah yang di arsir , jika lc akan lebih rendah dengan luasan yang sama, puncak nya berbeda. Di distribusikan di semua frekuensi, jadinya yang lain powernya tidak sampai 1 w, misal puncak 60 db maka yang lain ada yang kisaran 30 db. Untuk radio siaran yang bagus adalah 1 c terutama fm. Jika dengan menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena defisiasi nya kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontal nya adalah frekuensi, vertikal nya grain kalau bandwith nya sempit, gain nya akan tinggi sebaliknya dengan osilator lc bandwith nya lebar hanya saja gain nya rendah. Jika pada osiloskop, horizontal nya adalah frekuensi, vertikal nya tegangan.

    BalasHapus
  14. Kelas: 1B
    No. Absen: 06
    Nama: Audy Maulidira Ananda
    Lokasi: Kota Malang
    Pada pertemuan kali ini yang dibahas adalah Pemancar Single Side Band. Sejak penemuannya hingga sekarang, Pemancar Single Side Band ini sering digunakan. Ini biasanya dipakai di masyarakat biasa, bisnis, ataupun di dalam perusahaan. Visa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Yang menggunakan pemancar ini, perusahaan yang membuatkan izin. Untuk keperluan militer, kepolisian, dan untuk penerbangan. Yang mengajukan izin pribadi, biasanya digunakan untuk bisnis padahal seharusnya tidak boleh. Ada dua jenis untuk perizinan pribadi, yang pertama untuk eksperimen. Disini tujuannya adalah agar semakin berkembang dan mengetahui bagaimana jika diubah beberapa hal. Sebelum mendapatkan izin,ini ada tesnya terlebih dahulu, dimana diwajibkan untuk lulus dari tes tersebut. Yang kedua yaitu keperluan untuk komunikasi biasa. Tujuannya untuk kesenangan biasa. Di Indonesia ada yang bernama CRAK, yang kemudian berganti nama menjadi RAPI yang memiliki singkatan yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia. Ini digunakan untuk kabar terkini pada bencana alam,kemacetan, atau info terkini keadaan di kota atau sekitaran kota tersebut. Karena dengan Single Side Band ini jangkauan jauh tanpa repiter. Repiter ialah stasiun yang menerima sinyal kemudian dipancarkan kembali ke sekitarannya. Pada rangkaian High Filter repiter ini tidak begitu diperlukan dan digunakan disini. Teknologi yang digunakan dimasa mendatang yaitu digital. Seperti pada stasiun TV, yang mulai pindah ke sistem digital, seperti youtube yang bisa diputar di televisi, dan beberapa siaran televisi yang mulai berpindah di web series atau semacamnya. Sumbu Vertikal pada ini adalah amplitudo dari sinyal. Ada rangkaian Osilator yang menggunakan kristal. Dimana kristal ini memiliki Bandwidth yang sempit. Ujungnya disebut Gain. Gain akan lebih rendah jika tidak disertai kristal 1W atau daerah yang daerah diarsir, jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama, namun puncaknya yang berbeda. Jika pada LC,puncaknya tidak begitu tinggi, dan pada Kristal,puncaknya sangat tinggi. Daya nya didistribusikan di semua frekuensi, sehingga yang lain powernya tidak melebihi 1W. Semisal pada puncak 1W, maka yang lainnya hanya setengah atau bahkan kurang dari setengah Watt. Atau semisal memiliki puncak 60dB, maka yang lain ada yang kisaran 30dB. Untuk radio siaran atau FM, yang bagus adalah LC karena memiliki bandwidth yang lebar. Jika menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena mengalami defisiasi yang kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontalnya adalah frekuensi, vertikalnya adalah gain. Jika pada osiloskop, horizontalnya adalah waktu, dan vertikalnya tegangan. Kalau bandwidthnya sempit, gainnya tinggi. Sebaliknya, kalau osilator LC bandwidth nya lebar.

    BalasHapus
  15. Kelas 1B
    Absen 21
    Nama Tapta Arif Saputra
    Lokasi Batu
    Pada Kelas Dasar Sistem Telekomunikasi hari ini membahas tentang Pemancar Single Side Band. dari dulu hingga sekarang, Pemancar Single Side Band ini sering digunakan. Pemancar ini biasa di pakai masyarakat maupun perusahaan. Visa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Yang menggunakan pemancar ini, perusahaan yang membuatkan izin. Untuk keperluan militer, kepolisian, dan untuk penerbangan. Yang mengajukan izin pribadi, biasanya digunakan untuk bisnis padahal seharusnya tidak boleh. Terdapat 2 jenis untuk perizinan pribadi, yang pertama untuk eksperimen. Disini tujuannya adalah agar semakin berkembang dan mengetahui bagaimana jika diubah beberapa hal. Sebelum mendapatkan izin,ini ada tesnya terlebih dahulu, dimana diwajibkan untuk lulus dari tes tersebut. Yang kedua yaitu keperluan untuk komunikasi biasa. Tujuannya untuk kesenangan biasa. Di Indonesia ada yang bernama CRAK, yang kemudian berganti nama menjadi RAPI yang memiliki singkatan yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia. Ini digunakan untuk kabar terkini pada bencana alam,kemacetan, atau info terkini keadaan di kota atau sekitaran kota tersebut. Karena dengan Single Side Band ini jangkauan jauh tanpa repeater. Repeater adalah stasiun yang menerima sinyal kemudian dipancarkan kembali ke sekitarannya. Pada rangkaian High Filter repiter ini tidak begitu diperlukan dan digunakan disini. Teknologi yang digunakan dimasa mendatang yaitu digital. Seperti pada stasiun TV, yang mulai pindah ke sistem digital, seperti youtube yang bisa diputar di televisi, dan beberapa siaran televisi yang mulai berpindah di web series atau semacamnya. Sumbu Vertikal pada ini adalah amplitudo dari sinyal. Ada rangkaian Osilator yang menggunakan kristal. Dimana kristal ini memiliki Bandwidth yang sempit. Ujungnya disebut Gain. Gain akan lebih rendah jika tidak disertai kristal 1W atau daerah yang daerah diarsir, jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama, namun puncaknya yang berbeda. Jika pada LC,puncaknya tidak begitu tinggi, dan pada Kristal,puncaknya sangat tinggi. Daya nya didistribusikan di semua frekuensi, sehingga yang lain powernya tidak melebihi 1W. Semisal pada puncak 1W, maka yang lainnya hanya setengah atau bahkan kurang dari setengah Watt. Atau semisal memiliki puncak 60dB, maka yang lain ada yang kisaran 30dB. Untuk radio siaran atau FM, yang bagus adalah LC karena memiliki bandwidth yang lebar. Jika menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena mengalami defisiasi yang kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontalnya adalah frekuensi, vertikalnya adalah gain. Jika pada osiloskop, horizontalnya adalah waktu, dan vertikalnya tegangan

    BalasHapus
  16. Kelas : 1C-JTD
    No : 17
    Nama : Muslimah Nuraini Putri Utami
    Lokasi : Kabupaten Sukoharjo

    Pemancar AM mulai berkurang biasanya digunakan pada televisi. Teknologi SSB atau Single Side Band adalah teknologi modulasi AM Sumbu vertikal disini adalah tegangan, sumbu horizontalnya adalah waktu atau time sedangkan spectrum analyzer ke kanan adalah frekuensi yang vertikal yaitu gain (daya). Misalnya bentuk gelombang osilator menggunakan kristal di cek dengan menggunakan spectrum analyzer artinya gain nya tinggi bandwidthnya sempit. AM DSBFC (Double Side Band Full Carrier ) supaya kita mendapatkan daya dari sinyal informasi dan bisa mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien, kemudian digunakan untuk berkomunikasi. Misal menggunakan gelombang LC maka bandwidth-nya lebar gain-nya turun. Frekuensi resonansi yang ditimbulkan oleh kristal itu sangat stabil karena ada pada satu frekuensi saja. Kalau sudah termodulasi tediri dari 3 komponen yang pertama adalah sinyal career, yang kedua adalah sinyal termodulasi (USB) dan sinyal termodulasi (LSB) disebut sinyal AM ( Double Sideband Full Carrier / DSBFC ). Alasan menggunakan DSBSC karena supaya kita dapatkan sinyal daya yang lebih besar jadi lebih efisien, kemudian digunakan untuk berkomunikasi.
    Di Spectrum Analyzer sendiri mempuyai tombol berfungsi memperbesar bandwith yaitu span.Double Side Band dibagi menjadi 2 :
    1.AM Double SideBand Full Carier (DSBFC) ,contoh besar frekuensi nya yaitu di Sinyal Carier (5000 Khz),Sinyal Termodulasi(LSB) (4998,5 Khz) dan Sinyal Termodulasi(USB) (5001,5 Khz). Termodulasi ini mengandung suara atau informasi dan sedangkan di carier tidak ada.
    2.Double SideBand Supressed Carier (DSBSC) contoh Sinyal Termodulasi(LSB) (4998,5 Khz) dan Sinyal Termodulasi(USB) (5001,5 Khz).
    Pada pemancar CW frekuensinya menggunakan kode. Tetapi dengan menggunakanalat bfo akan menghasilkan suara yang jelas dan bagus. SSB memiliki frekuensi sangat kecil. Kenapa SSB ini cukup jauh karena bekerja pada frekuensi high frekuensi sinyal akan dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi itu terdiri dari padatan cairan dan gas semua tertarik pada grafitasi bumi karena masa jenis semua tertarik dan terkumpul di permukaan bumi. Dan gas tersebut mengumpul di lapisan permukaan bumi dan lapisan tersebut dinamakan lapisan atmosfer
    Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Propagarasi radio gelombang udara.Gas gas dengan molekul yang berat akan berada di permukaan bumi. Untuk gas-gas yang ringan agak kurang respon dengan grafitasi bumi jadi kumpul di lapisan paling luar bumi dan tidak tentu lapisan ini disebut lapisan ionosphere digunakan untuk melindungi bumi dari sinar panas matahari. Ionosphere dibutuhkan sebagai tabir surya sebagai pelindung panas matahari. Lapisan ionosphere tidak tebal dan kadang tidak memantulkan dengan sempurna dan ketinggiannya pun akan berubah-ubah. Pengguna di masyarakat harus ada ijin karena itu termasuk aturan internasional dan disetujui oleh pemerintah masing-masing
    LOS singkatan dari Line Off Side atau saling melihat VHF.

    BalasHapus
  17. elas : 1C JTD
    Absen : 15
    Nama : Muhammad Ibnu Atho’illah
    Lokasi : Kabupaten Pasuruan

    Single Side Band (SSB)
    1. Pengertian
    Sistem pesawat radio jenis SSB adalah jenis komunikasi yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB (sper side band) atau sisi band bawah LSB (low side band). Biasanya untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC).
    Dalam kondisi tertentu pada satu frekuensi pembawa (freq. Carrier) dapat digunakan untuk komunikasi dua chanel yaitu USB dan LSB.Karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas”clarifier” pada pesawat SSB.
    Upaya lain adalah dengan mengatur jadwal komunikasi (time scedule) dimana dipilih saat-saat yang tepat untuk berkomunikasi sebab kondisi atmosfeer selalu berubah.
    Untuk keperluan jangkauan komunikasi perlu diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
    a) Frekuensi yang digunakan, karena tiap frekuensi berbeda jarak jangkauannya.
    b) Bentuk antena disesuaikan dengan pola radiasi yang diiinginkan, apakah directional atau omni-directional.
    Hal-hal yang perlu diingat bahwa ”komunikasi yang baik bukan berarti jangkauannya jauh, tetapi tepat sasaran”. Apalah artinya kalau pesawat dengan daya pancar besar, tetapi lawan bicara kita tidak dapat dihubungi, bahan mengaggu pihak lain karena tertutup oleh sinyal yang kita kirim.
    2. Prinsip – prinsip Pemancar SSB
    Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB.
    Penguatan untuk pemancar SSB dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A , AB, atau kelas B ( linier amplifier ), hal ini disebabkan karena sinyal SSB menghendaki linieritas pada bentuk envelopnya. Sedangkan penguat yang bekerja pada kelas C bukanlah suatu penguat linier, karena penguat klas C lebih bersifat sebagai penguat switching, oleh sebab itu penguat kelas C tidak cocok apabila digunakan sebagai penguat sinyal SSB, walaupun efesiensinya lebih tinggi dibandingkan dengan penguat lainya.
    Sebenarnya penguat linier dapat diguankan untuk penguatan sinyal-sinyal FM, AM. Tetapi karena sinyal-sinyal tersebut tidak menghendaki linieritas envelopnya, disamping itu karena linier amplifier efesiensinya hanya rendah saja, maka linier amplifier tidak lazim digunakan untuk menguati sinyal-sinyal tersebut. Biasanya sinyal-sinyal tersebut diperkuat dengan menggunakan penguat kelas C yang jauh lebih tinggi efesiensinya.
    Penggunaan pemancar SSB secara murni pada stasiun Broadcast tidak pernah kita temui. Tetapi secara tidak langsung dapat kita temui pada pemancar dengan mode FM Stereo . Pada pemancar FM Stereo dapat kita temui DSBSC ( Double Side Band-Suppressed Carrier), yaitu sejenis AM tetapi carriernya praktis menjadi nol. DSBSC pada pemancar FM-Stereo ini digunakan sebagai subchanel multiplexer dengan sub-carrier 38 Khz.

    BalasHapus
  18. Kelas : 1B
    Absen : 20
    Nama : Salwa Maulida Zahri
    Lokasi : Kota Malang

    Pemancar Single Side Band adalah pemancar penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Sejak penemuannya hingga sekarang, Pemancar Single Side Band ini sering digunakan. Ini biasanya dipakai di masyarakat biasa, bisnis, ataupun di dalam perusahaan. Visa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Yang menggunakan pemancar ini, perusahaan yang membuatkan izin. Untuk keperluan militer, kepolisian, dan untuk penerbangan. Yang mengajukan izin pribadi, biasanya digunakan untuk bisnis padahal seharusnya tidak boleh. Ada dua jenis untuk perizinan pribadi, yang pertama untuk eksperimen. Disini tujuannya adalah agar semakin berkembang dan mengetahui bagaimana jika diubah beberapa hal. Sebelum mendapatkan izin, ini ada tesnya terlebih dahulu, dimana diwajibkan untuk lulus dari tes tersebut. Yang kedua yaitu keperluan untuk komunikasi biasa. Tujuannya untuk kesenangan biasa. Di Indonesia ada yang bernama CRAK, yang kemudian berganti nama menjadi RAPI yang memiliki singkatan yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia. Ini digunakan untuk kabar terkini pada bencana alam, kemacetan, atau info terkini keadaan di kota atau sekitaran kota tersebut. Karena dengan Single Side Band ini jangkauan jauh tanpa repiter. Repiter ialah stasiun yang menerima sinyal kemudian dipancarkan kembali ke sekitarannya. Pada rangkaian High Filter Repiter ini tidak begitu diperlukan dan digunakan disini. Teknologi yang digunakan dimasa mendatang yaitu digital. Seperti pada stasiun TV, yang mulai pindah ke sistem digital, seperti youtube yang bisa diputar di televisi, dan beberapa siaran televisi yang mulai berpindah di web series atau semacamnya. Sumbu Vertikal pada ini adalah amplitudo dari sinyal. Ada rangkaian Osilator yang menggunakan kristal. Dimana kristal ini memiliki Bandwidth yang sempit. Ujungnya disebut Gain. Gain akan lebih rendah jika tidak disertai kristal 1W atau daerah yang daerah diarsir, jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama, namun puncaknya yang berbeda. Jika pada LC,puncaknya tidak begitu tinggi, dan pada Kristal,puncaknya sangat tinggi. Daya nya didistribusikan di semua frekuensi, sehingga yang lain powernya tidak melebihi 1W. Semisal pada puncak 1W, maka yang lainnya hanya setengah atau bahkan kurang dari setengah Watt. Atau semisal memiliki puncak 60dB, maka yang lain ada yang kisaran 30dB. Untuk radio siaran atau FM, yang bagus adalah LC karena memiliki bandwidth yang lebar. Jika menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena mengalami defisiasi yang kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontalnya adalah frekuensi, vertikalnya adalah gain.

    BalasHapus
  19. Kelas : 1C JTD
    No.absen : 12
    Nama : Khoirunnisa Wahidah
    Lokasi : Kabupaten Malang
    Nim : 2141160033

    SINGLE SIDE BAND
    Teknologi SSB ( Single Side Band) ini adalah tenaga paling lama dari cw tersebut. Pemancar SSB ini masih ada sampai saat ini. Pemancar AM ada oscillator,buffer, driver ,dan final kemudian mengeluarkan bentuk demodulasi menggunakan Osciloskop. Spektrum analizer berbedanya. Sumbu horisontalnya Adalah volt dan time tegangan. Kalau spektrum analyzer vertical itu adalah gain atau daya misalnya bentuk gelombang menggunakan osciloskop kemudian dapat dilihat dari spektrum analize tesebut. Artinya gain nya tinggi bandwith nya sempit. Misalnya 1 watt pada setiap frekuensi mempunyai daya maka pada frekuensi resonansinya adalah masing masing mempunyai frekuensi resonansinya yang ditimbulakan oleh kristal akan sangat stabil mengapa sangat stabil? Karena pada gain nya besar dan sesuai kebutuhan dan frekuensinya dan rangkaianya belum termodulasi . Kemudan dimodulasi ada sinyal carierr LSB (Lower Said Band) dan USB (Upper Side Band). Maka sinyal carier tesebut bisa dikeluarkan atau dihilangkan kemudian dayanya mengalir ke kanan dan kiri dayanya misalnya 1 watt akan menghasilkan sama yaitu 1 watt juga.

    DBBSC ( Double Side Band Suppressed Carrier ) contohnya sinyal yang termodulasinya (LSB) 4998,5 Khz dan sinyal Termodulasi (USB) 5001,5 Khz. Alasannya menggunakan supaya kita mendapat daya dari sinyal informasi dan bisa mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien. Kemudian digunakan untuk berkomunikasi tersebut. AM DSBFC (Double Side Band Full Carrier ) contohnya besar frekuensinya yaitu signal carier 5000 Khz , sinyal yang termodulasi (LSB) 49998,5 Khz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 Khz modulasi ini mengandung suara atau informasi, sedangkan pada cariernya tidak ada. Keuntungan dengan daya yang sama karena gainya semakin tinggi .

    Kelemahanya muncul ada dua misalnya mendengarkan suara pak martono kemudian dipanggil dan bisa bekomunikasi dengan pak martono tetapi didengarkan Kembali suara pak martono tidak bisa menerimanya karna radio peneimanya tidak berfungsi karena frekuensinya berada di LSB. Pada pemancar CW frekuensinya menggunakan kode. Tetapi dengan menggunakan alat bfo akan menghasilkan suara yang jelas dan bagus. SSB berfrekuensi sangat kecil. Biasanya perusahaan menggunakan 1 watt saja sudah besar. Kenapa SSB ini cukup jauh karena bekerja pada frekuensi high frekuensi sinyal akan dipantukan oleh lapisan ionosphere bumi itu terdiri dari padatan cairan dan gas semua tertarik pada gravitasi bumikarena masa jenis semua tertaik dan mengumpul di pemukaan bumi. Dan gas tersbut mengumpul di lapisan pemukaan bumi . dan lapisan tersebut dinamakan lapisan ionosphere. Lapisan ionosphere tersebut kita butuhkan untuk melindungi dari sinar matahari.
    Menggunakan High Frekuensi tinggi maka sinyal akan dipantulkan lapisan ionosphere tersebut kemudian berputar putar. Tetapi kalau frekuensi ke atas akan menembus dan tidak dipantulkan akhirnya hilang. Karena pemancar tersebut tidak pelru besar besar frekuensinya 100 wat sudah bisa digunakan. Kenapa kecil saja sudah cukup karena bandwith nya kecil dan gain nya besar. Lapisan pada ionosphere kadang tebal kadang tipis ketinggiannya juga bisa berubah ubah .











    BalasHapus
  20. KELAS : 1B
    NO ABSEN : 12
    NAMA : LUTFI KURNIAWAN
    LOKASI : KOTA MALANG

    • pemancar single side band (SSB) : merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien.
    • dengan adanya SSB ( single side band ) bisa memancarkan sinyal tanpa memerlukan penguat repeater , karena single side band masuk kedalam high frekuensi sehingga frekuensi tinggi tidak memerlukan repeater.
    • teknolongi single side band sebenarnya AM ( amplitudo Modulasi )
    • osilator LC berbeda dengan osilator kristal . jika menggunakan osilator LC bandwidth lebar gain rendah jika osilator kristal bandwidth sempit gain tinggi.
    • untuk radio siaran lebih bagus menggunakan osilator LC dariapada osilator kristal karena frekuensi kristal sempit / destinasinya tidak lebar
    • apabila pengukuran sinyal pemancar menggunakan spectrum analyzer yang tampak horizontal adalah frekuensi dan yang vertikal merupakan gain.
    • jika bandwidth nya sempit gainnya tinggi dan jika bandwithnya lebar maka gain nya rendah.
    • untuk FM ( Frekuensi Modulasi ) bagus menggunakan osilator LC karena bandwidth nya lebar.
    • jika gain nya tinggi maka jarak jangkau bya jauh jika gain rendah maka jarak jangkau / gain nya pendek ( rendah )
    • pada spectrum analyzer ada tombol pengatur agar bisa melihat lebih jelas lagi
    • gambar dari sinyal AM terdapat sinyal termodulasi (LSB) , sinyal carrier , sinyal termodulasi (USB)
    • sinyal AM disebut juga double side band full carrier
    • sinyal termodulasi anrtinya didalamnya ada suara yang sudah termodulasinyang artinya sudah tercampur
    • sinyal termodulasi (USB) , sinyal termodulasi (LSB) ada informasi didalamnya berupa audio ataupun informasi apapun, sedangkan pada sinyal carrier tidak ada informasi.
    • karena carrier tidak membawa informasi didalamnnya maka bisa dihilangkan jadi hanya tersisa sinyal termodulasi (LSB) , sinyal termodulasi (USB) , rangkaian ini dinamakan double side band supressed carrier artinya carrier ditekan sehingga hilang hanya tersisa sinyal termodulasi (LSB) dan sinyal termodulasi (USB)
    • bisa menggunakan singgle side band saja karena gainnya tinggi sehingga jangkauan nya lebih jauh karena bekerja di high frekuensi. bisa sampai luar negeri karena terjadi propagasi
    • propagasi. gas gas molekul besar berada di dekat bumi sedangkan gas gas ringan berada jauh dari bumi
    • sinyal high frekuensi dipantulkan oleh ionmosfer sehingga terpantul pantul sehingga bisa menjangkau ke luar negeri
    • fery high frekuensi bisa menembus ionmosfer sehingga bisa sampai menembus luar angkasa / ruang hmpa
    • untuk low frekuensi tidak bisa menembus ionmosfer karena sinyal frekuensi nyabtifak terlalu kuat
    • kelemahan dari Single side band adalah sinyal nya tidak contonue karena sinyal nya di pantulkan oleh ionmosfer

    BalasHapus
  21. Kelas : 1C JTD
    No Absen : 13
    Nama : Luthfi Dionata
    Lokasi : Malang

    SINGLE SIDE BAND
    Tahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band(CB) dan ada RAPI yaitu radio antar penduduk indonesia.Pemancar Tersebut dapat digunakan di polisi,militer atau proyek proyek,Karena jangkauannya jauh dan tanpa repeater.
    Repeater adalah pemancaran ulang.
    VHF atau veri high frekuensi yaitu menggunakan repeater kalau high frekuensi atau HF tidak terlalu membutuhkan repeater.
    TV sudah mulai masuk era digital.
    Osilator kristal mempunyai bandwith yang sempit.Daya pancar osilator L lebih kecil daripada daya pancar osilator krystal.tapi bandwithnya lebih besar karena arsirannya luas.
    Kalau bandwithnya lebar maka gainnya rendah sedangkan saat bandwithnya sempit maka gainnya tinggi.
    Jarak jangkau pemancar Krystal tinggu karena gainnya tinggi.untuk FM lebih bagus gunakan bandwith lebar.
    Apabila osilator dilihat dari spektrum analisir maka akan muncul 3 bentuk seperti gunung,terdiri dari sinyal termodulasi,Sinyal Carier,dan sinyal termodulasi(USB).
    DBBSC ( Double Side Band Suppressed Carrier ) contohnya sinyal yang termodulasinya (LSB) 4998,5 Khz dan sinyal Termodulasi (USB) 5001,5 Khz. Alasannya menggunakan supaya kita mendapat daya dari sinyal informasi dan bisa mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien. Kemudian digunakan untuk berkomunikasi tersebut. AM DSBFC (Double Side Band Full Carrier ) contohnya besar frekuensinya yaitu signal carier 5000 Khz , sinyal yang termodulasi (LSB) 49998,5 Khz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 Khz modulasi ini mengandung suara atau informasi, sedangkan pada cariernya tidak ada. Keuntungan dengan daya yang sama karena gainya semakin tinggi .

    Kelemahanya muncul ada dua misalnya mendengarkan suara pak martono kemudian dipanggil dan bisa bekomunikasi dengan pak martono tetapi didengarkan Kembali suara pak martono tidak bisa menerimanya karna radio peneimanya tidak berfungsi karena frekuensinya berada di LSB. Pada pemancar CW frekuensinya menggunakan kode. Tetapi dengan menggunakan alat bfo akan menghasilkan suara yang jelas dan bagus. SSB berfrekuensi sangat kecil. Biasanya perusahaan menggunakan 1 watt saja sudah besar. Kenapa SSB ini cukup jauh karena bekerja pada frekuensi high frekuensi sinyal akan dipantukan oleh lapisan ionosphere bumi itu terdiri dari padatan cairan dan gas semua tertarik pada gravitasi bumikarena masa jenis semua tertaik dan mengumpul di pemukaan bumi. Dan gas tersbut mengumpul di lapisan pemukaan bumi . dan lapisan tersebut dinamakan lapisan ionosphere. Lapisan ionosphere tersebut kita butuhkan untuk melindungi dari sinar matahari.
    Menggunakan High Frekuensi tinggi maka sinyal akan dipantulkan lapisan ionosphere tersebut kemudian berputar putar. Tetapi kalau frekuensi ke atas akan menembus dan tidak dipantulkan akhirnya hilang. Karena pemancar tersebut tidak pelru besar besar frekuensinya 100 wat sudah bisa digunakan. Kenapa kecil saja sudah cukup karena bandwith nya kecil dan gain nya besar. Lapisan pada ionosphere kadang tebal kadang tipis ketinggiannya juga bisa berubah ubah .

    BalasHapus
  22. Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-side band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan. Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat puncak pada frekuensi pembawa, dan sinyal yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Artinya, sinyal yang dihasilkan memiliki spektrum dengan dua kali bandwidth sinyal input asli. Sebagai contoh, 2 kHz sinyal baseband audio yang dimodulasi ke pembawa 5 MHz akan menghasilkan frekuensi 5,002 MHz jika band sisi atas (USB) digunakan atau 4,998 MHz jika sisi bawah (LSB) digunakan.Pada radio AM konvensional, sinyal ini kemudian dikirim ke penguat frekuensi radio, dan kemudian ke antena siaran. Karena sifat dari proses amplifikasi, kualitas sinyal yang dihasilkan dapat didefinisikan oleh perbedaan antara energi sinyal maksimum dan minimum. Biasanya energi sinyal maksimum akan menjadi operator itu sendiri, mungkin dua kali lebih kuat sebagai sinyal campuran.
    Keuntungan dari SSB adalah seluruh sinyal asli dikodekan dalam salah satu dari sidebands ini. Tidak perlu untuk menyiarkan seluruh sinyal campuran, penerima yang cocok dapat mengambil seluruh sinyal baik dari sideband atas atau bawah. Artinya amplifier dapat digunakan lebih efisien. Pemancar dapat memilih untuk mengirim hanya sideband atas atau bawah, bagian dari sinyal di atas atau di bawah carrier. Dengan demikian, amplifier hanya harus bekerja secara efektif pada satu setengah bandwidth, yang umumnya lebih mudah untuk diatur.

    Modulasi double-sideband suppressed-carrier (DSBSC)
    adalah modulasi amplitudo yang hanya terdiri dari dua sideband simetris dan tidak ada carrier band. Saya menemukan skema ini dalam aplikasi ultrasound, di mana pemanfaatan daya dapat dimaksimalkan ketika semua daya tersedia di sidebands. Ternyata modulasi DSB-SC dapat dengan mudah dihasilkan dan didemodulasi menggunakan opsi MOD yang tersedia untuk Penguat Penguncian HF2LI dan UHFLI. Opsi MOD adalah fitur unik untuk amplifier pengunci Instrumen Zurich, dan memungkinkan sintesis dan demodulasi sideband langsung berdasarkan frekuensi pembawa dan modulasi yang diberikan. Yang penting, bukan frekuensi sideband yang ditentukan melainkan pusat atau pembawa dan modulasi (jarak antara pembawa dan sideband). Ini memiliki konsekuensi yang sangat besar:
    1. Frekuensi modulasi dapat disapu dengan mudah, misalnya untuk plot Bode.
    2. Hubungan fase antara dua pita samping selalu ditentukan karena pita samping dibuat menggunakan osilator yang sama.
    3. Frekuensi pembawa dan modulasi dapat dikontrol oleh PLL, misalnya, dan tetap hubungan fase akan ditentukan setiap saat.

    BalasHapus
  23. NAMA : TIYA DIAH ANGESTI
    KLS : 1B
    NO ABSEN : 22
    LOKASI : KEDIRI

    Di pertemuan hari ini membahas tentang Pemancar Single Side Band. Sejak penemuannya hingga sekarang, Pemancar Single Side Band ini sering digunakan. Ini biasanya dipakai di masyarakat biasa, bisnis, ataupun di dalam perusahaan. Visa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Yang menggunakan pemancar ini, perusahaan yang membuatkan izin. Untuk keperluan militer, kepolisian, dan untuk penerbangan. Yang mengajukan izin pribadi, biasanya digunakan untuk bisnis padahal seharusnya tidak boleh. Ada dua jenis untuk perizinan pribadi, yang pertama untuk eksperimen. Disini tujuannya adalah agar semakin berkembang dan mengetahui bagaimana jika diubah beberapa hal. Sebelum mendapatkan izin,ini ada tesnya terlebih dahulu, dimana diwajibkan untuk lulus dari tes tersebut. Yang kedua yaitu keperluan untuk komunikasi biasa. Tujuannya untuk kesenangan biasa. Di Indonesia ada yang bernama CRAK, yang kemudian berganti nama menjadi RAPI yang memiliki singkatan yaitu Radio Antar Penduduk Indonesia. Ini digunakan untuk kabar terkini pada bencana alam,kemacetan, atau info terkini keadaan di kota atau sekitaran kota tersebut. Karena dengan Single Side Band ini jangkauan jauh tanpa repiter. Repiter ialah stasiun yang menerima sinyal kemudian dipancarkan kembali ke sekitarannya. Pada rangkaian High Filter repiter ini tidak begitu diperlukan dan digunakan disini. Teknologi yang digunakan dimasa mendatang yaitu digital. Seperti pada stasiun TV, yang mulai pindah ke sistem digital, seperti youtube yang bisa diputar di televisi, dan beberapa siaran televisi yang mulai berpindah di web series atau semacamnya. Sumbu Vertikal pada ini adalah amplitudo dari sinyal. Ada rangkaian Osilator yang menggunakan kristal. Dimana kristal ini memiliki Bandwidth yang sempit. Ujungnya disebut Gain. Gain akan lebih rendah jika tidak disertai kristal 1W atau daerah yang daerah diarsir, jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama, namun puncaknya yang berbeda. Jika pada LC,puncaknya tidak begitu tinggi, dan pada Kristal,puncaknya sangat tinggi. Daya nya didistribusikan di semua frekuensi, sehingga yang lain powernya tidak melebihi 1W. Semisal pada puncak 1W, maka yang lainnya hanya setengah atau bahkan kurang dari setengah Watt. Atau semisal memiliki puncak 60dB, maka yang lain ada yang kisaran 30dB. Untuk radio siaran atau FM, yang bagus adalah LC karena memiliki bandwidth yang lebar. Jika menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena mengalami defisiasi yang kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontalnya adalah frekuensi, vertikalnya adalah gain. Jika pada osiloskop, horizontalnya adalah waktu, dan vertikalnya tegangan.

    BalasHapus
  24. Kelas : 1C
    Absen : 04
    Nama : Aldiansyah Rizqi Putra Iswanto
    Lokasi : Kab Malang

    Single-Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari amplitudo modulasi yang menggunakan pemancar kekuatan dan bandwidth yang efektif. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan keluaran gelombang sinus dengan sinyal baseband dua kali bandwidth. Modulasi pita sisi tunggal mengurangi bandwidth dan daya yang dikonsumsi oleh pembawa, biaya peningkatan perangkat lunak, dan beban penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan, dengan sinyal yang akan. Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat pada puncak frekuensi pembawa, dan sinyal yang lebih kecil.

    SSB beroperasi pada pita Frekuensi Tinggi (HF), membuatnya cukup keras. Keuntungan dari frekuensi tinggi adalah bahwa sinyal dapat dipantulkan oleh ionosfer, yang memiliki jangkauan yang luas. Frekuensi di atas HF, seperti Frekuensi Sangat Tinggi dan Frekuensi Ultra Tinggi, menembus ionosfer dan tidak dipantulkan kembali ke bumi, menghasilkan rentang yang lebih sempit daripada Frekuensi Tinggi. Karena jangkauan SSB sudah mencapai batasnya, maka tidak memerlukan penggunaan repeater. Repeater adalah suatu alat yang berfungsi untuk menerima sinyal dan mencari kembali sinyal tersebut ke daerah sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal tersebut, serta biasa digunakan oleh stasiun televisi untuk menyiarkan informasi. Untuk menggunakan teknologi ini, harus mendapatkan izin. Ada berbagai lisensi untuk menggunakan teknologi ini, misalnya untuk tujuan komersial, militer, penerbangan.

    HAM adalah organisasi yang disiarkan di dunia. HAM adalah organisasi yang mengelola perizinan internasional tentang siaran. Seseorang yang akan menggunakan siaran harus memiliki sertifikat dari HAM. Di Indonesia juga ada organisasi yang bernama ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia). Citizen Band (CB) adalah jenis pemancar yang sering digunakan oleh masyarakat umum, dan untuk menggunakannya seseorang harus memiliki izin RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Di lokasi-lokasi tertentu ada stasiun televisi, tetapi hanya repeater, tanpa studio. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangkauan sinyal agar tidak disiarkan dari studio yang terletak di lokasi yang jauh.

    Sumbu vertikal adalah amplitudo dari sinyal, ada rangkaian osilator yang menggunakan kristal, dimana kristal memiliki Bandwidth yang sempit, ujungnya disebut gain. Gain akan lebih rendah jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama puncaknya berbeda jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama puncaknya berbeda jika LC akan lebih rendah dengan luasan yang sama Puncak 60dB maka yang lain ada yang kisaran 30 dB. Didistribusikan di semua frekuensi, jadinya yang lain powernya tidak sampai 1 w, misal Puncak 60dB maka yang lain ada yang lain ada y Ketika datang ke radio siaran, pilihan terbaik adalah menggunakan LC, terutama di FM, karena menggunakan kristal tidak selalu merupakan pilihan terbaik karena defisiasi tidak selalu merupakan pilihan terbaik.

    BalasHapus
  25. Kelas : 1B
    No. Absen : 17
    Nama : Muhammad Fauzan Ardika Akbar
    Lokasi : Jombang

    Latar Belakang Teknologi SSB
    Teknologi SSB atau Single Side Band merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-Side Band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Teknologi Single-Side Band saat ini masih banyak digunakan. Single-Side Band biasanya digunakan oleh industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan untuk berkomunukasi. Selain digunakan oleh industry SSB juga digunakan oleh masyarakat biasa yang memiliki hobi bermain-main dengan radio (Hobi Amatir Radio). Untuk menggunakan SSB diperlukan sebuah izin. Di Indonesia juga terdapat organisasi amatir radio yaitu ORARI (Orgransasi Amatir Radio Indonesia).
    Single Side Band beroperasi pada High Frequency (HF) sehingga jangkauannya luas. Kelebihan dari High Frequency adalah sinyalnya dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga jangkauannya luas. Frekuensi diatas HF seperti Very High Frequency dan Ultra High Frequency sinyalnya menembus lapisan ionosfer tidak terpantulkan kembali ke bumi sehingga jangkauannya lebih sempit daripada High Frequency. Karena jangkauan dari SSB sudah luas, SSB tidak memerlukan Repeater. Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut ke daerah di sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal. Repeater biasanya digunakan oleh stasiun televisi untuk mendistribusikan siaran selain menggunakan satelit.
    Teknologi ini sempat tertahan dari masanya dan sampai sekarang ini sudah bisa digunakan di dalam masyarakat dan bisnis. Dengan teknologi modulasi AM ini Oscilator dengan sumbu verticalnya adalah tegangan ,dan sumbu horizontalnya adalah waktu. Pada perubahan tegangan disebut Amplitude.
    Untuk Rangkaian crystal mempunyai bandwidth yang sempit ,pada daya yang diarsir di oscillator LC mempunyai luas daerah yang sama(frekuensinya) ,tetapi tinggi puncak/Gain nya yang berbeda .Jika ingin melakukan siaran maka sangat disarankan menggunakan jenis LC ini.
    Spectrum Analyzer bersatuan frekuensi -> horizontal. Bandwidthnya sempit maka gainnya tinggi jika pada jenis (X-Tal) /Crystal ,jika lebar frekuensinya dan gainnya rendah maka termasuk pada oscillator LC.

    Untuk FM lebih baik menggunakan bandwidth yang lebar. Jika sempit merupakan pemancar CW karena tidak adanya modulasi. Pada gambar tertera bahwa frekuensi antara carrier dengan yang termodulasi berselisih 1,5.
    Pada termodulasi USB dan LSB yang termodulasi ada informasi yang dapat diterima. Pada modulasi ini terdapat upper side band dan low side band sehingga bisa disebut Band Full Carrier.

    Jika pada double side band suppressed carrier ,maka sinyal carriernya tidak ada dan semakin tinggi gainnya pada sinyal termodulasi dan dengan daya yang sama ,bisa diterima dengan jangkauan yang lebih besar pula. Single side Band ini bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan 100 watt saja sudah bisa dan bisa Bekerja pada High frekuensi yang jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB. Dengan sumber yang sama, sebuah pemancar dapat menerima lebih besar. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier.

    BalasHapus
  26. Kelas : 1C
    Absen : 14
    Nama : Muhammad Alaamul Farras Fajri Jamil
    Lokasi : Malang

    Pengertian:
    Pemancar sideband tunggal (SSB)
    Single SideBand Transmitter (SSB) sendiri merupakan salah satu jenis teknologi komunikasi.Teknologinya tertahan sejak tahun itu dan belum ditemukan hingga saat ini.Teknologi ini digunakan dalam masyarakat dan bisnis. Unreachable, maka solusinya adalah membuat single sideband transmitter, yang akan memudahkan staf atau individu untuk menjangkau sinyal. Ada dua jalur pribadi: eksperimen dan komunikasi. Eksperimen ini harus disahkan oleh orang yang menggunakannya, dan harus lulus kode komunikasi, bing, kode Morse, dan ujian lainnya.

    Pengguna single-sideband tetap eksis (stabil) karena jangkauan tanpa repeater bisa sangat jauh. Karena tidak diperlukan repeater pada frekuensi tinggi. Dan penggunaan AM dan FM mulai berkurang, karena hampir semuanya digital. • Sistem pesawat radio jenis SSB adalah jenis komunikasi yang memakai frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band atas USB (uper side band) atau sisi band bawah LSB (lower side band). Biasanya untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga disebut SSB-supressed carrier (SSBSC).
    Prinsip – prinsip Pemancar SSB
    Pada Single Side Band, didalammnya terdapat modulasi amplitudo (AM). Pada saat modulasi terdapat pencampuran antara frekuensi radio dengan frekuensi audio. Setiap pencampuran dua frekuensi akan terjadi proses penjumlahan kedua frekuensi dan sekaligus terjadi proses pengurangan dari kedua frekuensi tersebut. Jadi setiap kali kita memodulir carrier, akan menghasilkan dua frekuensi sekaligus atau disebut Double Side Band (DSB). Namun agar tidak terjadi pemborosan dan tidak efisien dalam proses pemancaran sehingga cukup memancarkan salah satu side band saja. Mode semacam ini dikatakan mode SSB.
    Penguatan untuk pemancar SSB dilakukan dengan penguat yang bekerja pada kelas A , AB, atau kelas B ( linier amplifier ), hal ini disebabkan karena sinyal SSB menghendaki linieritas pada bentuk envelopnya. Sedangkan penguat yang bekerja pada kelas C bukanlah suatu penguat linier, karena penguat klas C lebih bersifat sebagai penguat switching, oleh sebab itu penguat kelas C tidak cocok apabila digunakan sebagai penguat sinyal SSB, walaupun efesiensinya lebih tinggi dibandingkan dengan penguat lainya.
    Cara Kerja Pemancar SSB
    Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator. Di dalam modulator ini ada dua pertemuan sinyal (gelombang) yaitu gelombang informasi dan gelombang pembawa (RF / frekuensi carrier) yang nilainya jauh lebih tinggi dari frekuensi informasi. Frekuensi carrier ditimbulkan dari sebuah rangkaian osilator / cristal yang telah disiapkan yang disebut carrier osilator. Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side. Apakah USB atau LSB guna meminimalkan energi yang diperlukan. Output dari filter SSB memiliki sinyal dengan frekuensi sama dengan frekuensi carrier. Untuk bekerja pada frekuensi yang dikehendaki kita menggunakan variable frequency ossilator guna mencampur frekuensi yang sudah termodulasi.

    Output balance mixer siap untuk dikirimkan / dipancarkan melalui media transmisi. Karena output madi mixer balance memiliki level yang rendah, maka kita perlukan sebuah penguat yang disesuikan keperluan daerah cakupannya (jarak)


    BalasHapus
  27. Kelas : 1C JTD
    Nomor Urut : 18
    Nama : Rendi Nofitasari Robiansah
    NIM : 2141160127
    Lokasi : Kota Malang
    SINGLE SIDE BAND (SSB)
    Teknologi SSB disini merupakan teknologi lama yang termasuk dalam pemancar AM yang digunakan hingga sekarang. Bentuk gelombang pada pemancar dapat dilihat dari display osciloskop tetapi gelombng pada filter dapat dilihat dengan menggunakan spektrum analyzer. Dimana perbedaan antara osciloskop dan spektrum analizer, jika pada osciloskop sumbu vertical adalah tegangan (v) dan sumbu horizontal adalah waktu (s). sedangkan pada spektrum analyzer sumbu vertikalnya adalah gain (dB) dan sumbu horizontalnya adalah frekuensi (Hz).
    Jika suatu pemancara menggunakan oscillator kristal maka akan memiliki gain yang tinggi dengan bandwith yang sempit. Sedangkan jika menggukan rangkaian LC (Induktor dan Kapasitor) akan memiliki bandwith lebar dengan gain yang rendah.
    Frekuensi resonasi yang dihasilkan oleh oscilator kristal sangat stabil, hal ini dikarenakan dalam oscillator kristal hanya memiliki satu frekuensi saja. Berbeda dengan rangkaian LC, dikarenakan gainnya hamper sama dengan bentuk gelombang yaitu datar maka frekuensi tersebut tidak stabil karena dapat bergeser-geser.
    Dalam DSBFC (Double Side Band Full Carrier) jika memiliki frekuensi Carrier 5000 kHz lalu akan dimodulasi sebesar 1,5 kHz jadi akan menghasilkan sinyal termodulasi LSB (Lower Side Band) bernilai 4998,5 kHz dan sinyal termodulasi USB (Upper Side Band) dengan nilai 5001,5 kHz. Dimana pada ketiga sinyal ini yang dibutuhkan adalah sinyal USB dan LSB, sedangkan sinyal carrier tidak dibutuhkan karena sinyal carrier tidak memuat informasi apapun dan tidak dibutuhkan dalam output. Sehingga sinyal carrier akan ditekan dan menjadi DSBSC (Double Side Band Suppersed Carrier) dengan tujuan memiliki daya yang llebih besar sehingga dapat mengirimkan informasi dengan jarak yang jauh.
    Lalu muncul teknoogi SSB atau Single Side Band, pada teknologi ini bisa menggunakan salah satu dari sinyal USB dan sinyal LSB sehingga hasil output tidak mengecoh penerima berbeda dengan DSBSC yang sering mengecoh penerima. Jika menggunakan penerima radio biasa hasil output suara tidak jelas atau menghasilkan suara bebek karena bandwith sempit dan suara akan tertekan, tetapi jika menggunakan BFO suara akan dapat didengan dengan jelas oleh manusia.
    Pada saat ini perusahaan besar dan instansi – instansi sering menggunakan SSB karena hemat daya, memiliki jangkauan jauh dan bekerja pada frekuensi tinggi yaitu 3MHz sampai 30 MHz. Jika frekuensi melebihi batas tersebut, maka frekuensi tidak akan berarti, karena frekuensi tersebut tidak dapat dipantulkan dan akan menembus lapisan ionosphere hingga hilang. Lapisan ionosphere ini tidak stabil, terkadang bisa memantulkan frekuensi dengan sempurna dan terkadang tidak bisa memantulkan sama sekali. Itulah salah satu penyebab terjadinya suara yang tidak stabil pada perangkat seperti pada televisi atau radio.
    Masyarakat biasa yang akan menggunakan teknologi ini memerlukan ijin khusus dari organisasi seperti RAPI dengan tujuan sebagai hobi dan sebagai Pendidikan atau sebagai penelitian, dan untuk mendapatkan ijin juga diperlukan tes untuk mengtahui seberapa layak dan seberapa bisakah orang tersebut menggunakan teknologi tersebut dengan baik.

    BalasHapus
  28. Kelas : 1C
    No Absen : 06
    Nama : Bafian Atha Fiddin
    Lokasi : Kota Malang
    Pemancar SSB ( single side band )
    Pada pemancar SSB ( single side band ) hanya terdapat satu frekuensi saja dan itu sudah termasuk sinyal carrier dan sinyal informasi. Pada pemancar ini dengan power yang kecil kita dapat menjangkau jarak yang cukup jauh. Pemancar ini biasa di pakai masyarakat maupun perusahaan. Bisa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Yang menggunakan pemancar ini, perusahaan yang membuatkan izin. Untuk keperluan militer, kepolisian, dan untuk penerbangan. Single SideBand (SSB) termasuk AM,yang sudah dijelaskan kemaren ada beberapa bagian seperti OSC,Buffer,Driver,Final dan Antena.Sumbu Horizintal menandakan t(waktu) dan sumbu Vertikal yaitu tegangan perubahan tegangan itu sendiri dinamakan dengan amplitudo.Untuk gelombangnya sendiri jika kita lihat dari osiloscope seperti gambar pada blog.Dimana jika sesudah terjadinya proses modulasi akan menghasilkan gelombang besar kecil. Pemancar SSB dikatakan lebih efisien daripada AM (DSB), ini dapat diberikan gambaran sebagai berikut. Misalnya pemancar AM (DSB) dengan power 150 Watt (kedalaman modulasi 100%), maka power pada USB dan LSB masing­-masing 25 Watt dan carrier mempunyai power 100 Watt dan diketahui bahwa audio berada pada side band tersebut. Pada pancaran SSB, yang dipancarkan hanya salah satu side band ialah LSB atau USB yang powernya hanya 25 Watt. Dengan pancaran SSB 25 Watt tersebut, audio sudah dapat sampai pada tujuan dengan kejelasan informasi yang sama dengan pancaran AM (DSB) 150 Watt tadi. Lebar band yang dapat lebih sempit. Untuk keperluan komunikasi, mode SSB hanya memerlukan kelebaran band sekitar 3 Kc sedangkan dengan mode DSB diperlukan sekitar 6 Kc, sehingga mode SSB memberikan penghematan penggunaan band.
    Pada pemancar tersebut terdapat juga yang lainnya diantaranya :
    1.AM Double SideBand Full Carier (DSBFC)
    contoh besar frekuensi nya yaitu di Sinyal Carier (5000 Khz),Sinyal Termodulasi(LSB) (4998,5 Khz) dan Sinyal Termodulasi(USB) (5001,5 Khz).Di termodulasi ini mengandung suara atau informasi dan sedangkan di carier tidak ada.
    2. Double SideBand Supressed Carier (DSBSC)
    contohnya sinyal yang termodulasinya (LSB) 4998,5 Khz dan sinyal Termodulasi (USB) 5001,5 Khz. Alasannya menggunakan supaya kita mendapat daya dari sinyal informasi dan bisa mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien.
    Cara kerja pemancar SSB yaitu Sebuah radio pemancar SSB yaitu input melalui mic / key morse yang berfungsi sebagai pengubah sinyal suara/ketukan menjadi sinyal listrik yang diperlukan oleh radio. Sinyal informasi yang sudah menjadi sinyal listrik pada frekuensi rendah (300 – 3400) Hz diteruskan ke modulator (balance modulator) diperkuat dahulu sinyalnya agar sesuai dengan level minimum yang diperlukan balance modulator.

    BalasHapus
  29. Kelas : 1C
    Absen : 19
    Nama : Rio Rakha Pragata
    Lokasi : Kab. Bojonegoro

    Teknologi SSB atau Single Side Band merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-Side Band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Teknologi Single-Side Band saat ini masih banyak digunakan. Single-Side Band biasanya digunakan oleh industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan untuk berkomunukasi. Selain digunakan oleh industry SSB juga digunakan oleh masyarakat biasa yang memiliki hobi bermain-main dengan radio (Hobi Amatir Radio). Untuk menggunakan SSB diperlukan sebuah izin. Di Indonesia juga terdapat organisasi amatir radio yaitu ORARI (Orgransasi Amatir Radio Indonesia).
    Single Side Band beroperasi pada High Frequency (HF) sehingga jangkauannya luas. Kelebihan dari High Frequency adalah sinyalnya dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga jangkauannya luas. Frekuensi diatas HF seperti Very High Frequency dan Ultra High Frequency sinyalnya menembus lapisan ionosfer tidak terpantulkan kembali ke bumi sehingga jangkauannya lebih sempit daripada High Frequency. Karena jangkauan dari SSB sudah luas, SSB tidak memerlukan Repeater. Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut ke daerah di sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal. Repeater biasanya digunakan oleh stasiun televisi untuk mendistribusikan siaran selain menggunakan satelit.
    Teknologi ini sempat tertahan dari masanya dan sampai sekarang ini sudah bisa digunakan di dalam masyarakat dan bisnis. Dengan teknologi modulasi AM ini Oscilator dengan sumbu verticalnya adalah tegangan ,dan sumbu horizontalnya adalah waktu. Pada perubahan tegangan disebut Amplitude.
    Untuk Rangkaian crystal mempunyai bandwidth yang sempit ,pada daya yang diarsir di oscillator LC mempunyai luas daerah yang sama(frekuensinya) ,tetapi tinggi puncak/Gain nya yang berbeda .Jika ingin melakukan siaran maka sangat disarankan menggunakan jenis LC ini. Spectrum Analyzer bersatuan frekuensi -> horizontal. Bandwidthnya sempit maka gainnya tinggi jika pada jenis (X-Tal) /Crystal ,jika lebar frekuensinya dan gainnya rendah maka termasuk pada oscillator LC. Untuk FM lebih baik menggunakan bandwidth yang lebar. Jika sempit merupakan pemancar CW karena tidak adanya modulasi. Pada gambar tertera bahwa frekuensi antara carrier dengan yang termodulasi berselisih 1,5.Pada termodulasi USB dan LSB yang termodulasi ada informasi yang dapat diterima. Pada modulasi ini terdapat upper side band dan low side band sehingga bisa disebut Band Full Carrier.Jika pada double side band suppressed carrier ,maka sinyal carriernya tidak ada dan semakin tinggi gainnya pada sinyal termodulasi dan dengan daya yang sama ,bisa diterima dengan jangkauan yang lebih besar pula. Single side Band ini bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan 100 watt saja sudah bisa dan bisa Bekerja pada High frekuensi yang jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB.

    BalasHapus
  30. KELAS: 1C
    ABSEN: 23
    NAMA: WAHYU NUR ANGGORO WATI
    NIM: 2141160051
    LOKASI: KAB. BLITAR

    Single-Side Band (SSB) merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Single Side Band (SSB) merupakan teknologi yang paling lama digunakan hingga sekarang contohnya pemancar AM. Contoh pemancar AM digunakan pada gambar televisi analog. Teknologi Single Side Band kurang umum untuk masyarakat luas karena masyarakat lebih memilih handphone dari pada radio. Namun ada juga masyarakat yang menggunakan pemancar Single Side Band untuk telekomunikasi.
    Gelombang AM dapat dilihat menggunakan osiloskop, sedangkan untuk melihat gelombang Low Pass Filter (LPF) dan High Pass Filter (HPF)dengan menggunakan speaktrum analyzer. Yang membedakan dari osiloskop dan speaktrum analyzer yaitu jika pada speaktrum analyzer garis vertikal menunjukkan besar frekuensi dan garis horizontal menunjukkan gain. Pada pemancar CW menggunakan osilator X’Tal maka yang terjadi gain tinggi dan benwit sempit. Frekuensi resonansi yang dihasilkan jika menggunakan osilator X’Tal sangat stabil, karena hanya memiliki satu frekuensi saja. Jika menggunakan osilator LC maka yang terjadi benwit lebar dan gain rendah. Osilator LC memiliki frekuensi resonansi yang kurang stabil, karena mudah bergeser yang disebabkan gain hampir sama.
    AM (DSBFC) Double Side Band Full Carrier merupakan gabungan dari sinyal X’Tal dan LC yang sudah termodulasi. Pada AM DSBFC terdapat tiga sinyal yaitu sinyal carrier, sinyal termodulasi LSB (Low Side Band, dan sinyal termodulasi USB (Upper Side Band). Jika sinyal carrier diberi frekuensi 5000Khz, maka pada sinyal LSB (5000Khz-1.5Khz=4998.5Khz) dan sinyal USB (5000Khz+1.5Khz=5001.5Khz). Pada sinyal carrier tidak terdapat informasi, maka sinyal carrier bisa dihilangkan dengan cara ditekan kebawah dan daya pada sinyal carrier akan dibagi menjadi dua, masing masing ke sinyal LSB dan USB. Pada gambar hilangnya sinyal carrier ini disebut DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier). DSBSC lebih efisien dibandingkan dengan AM DSBFC, dikarenakan daya keduanya sama namun jangkauan DSBSC lebih jauh.
    Kelemahan dari DSBSC yang pertama yaitu muncul dua gelombang yang menyebabkan tempat pemancar dengan tempat menerima berbeda. Jika pemancar di LSB dan penerima di USB, maka akan menyebabkan miss komunikasi. Jika pemancar dan penerima hanya di satu tempat bisa di LSB atau USB, maka bisa terjadi komunikasi. Oleh karena itu dibuatlah SSB (Single Side Band) yang bisa terdistribusi di LSB atau USB saja. Kelemahan DSBSC yang kedua yaitu boros daya. Menggunakan daya yang berlebih karena menggunakan dua gelombang yang menyebabkan miss komunikasi pula.
    Pemancar SSB sama dengan pemancar CW , yaitu benwit sempit dan gain tinggi tetapi SSB memiliki informasi yaitu suara yang ditekan. Pada SSB daya yang digunakan paling besar 100 watt, karena dengan menggunakan 100 watt sudah bisa menjangkau seluruh dunia. Perusahaan sering menggunakan SSB 100 watt ini. SSB banyak digunakan karena bisa dipakai untuk HF pada frekuensi 3-30MHz. Jika menggunakan HF 3-30MHz maka sinyal akan dipantulkan ke ionosphere yang dimana sinyal akan dipantulkan kebumi lagi begitu seterusnya. Lapisan ionosphere kurang stabil bisa tebal tipis dan ketinggiannya juga berbeda dalam setiap waktu yang dapat menyebabkan suara kuadang jelas dan kadang tidak.
    Terdapat Organisasi yang mengatur penyiaran di dunia, Namanya adalah HAM, HAM adalah Organisasi yang mengelola perizinan Internasional tentang penyiaran, Seseorang yang akan menggunakan siaran harus mempunyai Sertifikat dari Organisasi tersebut. Di Indonesia juga terdapat organisasi serupa, Namanya ORARI (Organisasi Amati Radio Indonesia).

    BalasHapus
  31. Kelas : 1C JTD
    Absen : 21
    Nama : Sesilia Galuh Hanindhasari
    NIM : 2141160014
    Lokasi : Kota Malang

    Single Side Band
    Teknologi SSB merupakan teknologi lama yang termasuk pemancar AM.Pada rangkaian ini final dimodulasi dengan gelombang sinus dan bentuk gelombang dilihat dengan osiloskop,sedangkan gelombang di filter dilihat dari spektrun analyzer.Bentuk gelombang menggunakan krisal,jika menggunakan kristal maka akan memiliki gain yang tinggi dan bandwith sempit dan rendah,sedangkan jika menggunakan LC bandwith lebar dan gain yang rendah.Frekuensi resonansi oleh osiloskop kristal sangat stabil karena hanya menerima 1 frekuensi saja,berbeda dengan osc LC karena gainnya hampir sama dengan bentuk gelombang yang sedikit datar.Contoh frekuensi sinyal carrier 5000 KHz lalu dimodulasi 1,5KHz,jadi sinyal termodulasi LSB 4998,5KHz dan termodulasi USB 5001,5KHz. Apabila osilator dilihat dari spektrum analisir maka akan muncul 3 bentuk seperti gunung,terdiri dari sinyal termodulasi, Sinyal Carier, dan sinyal termodulasi( USB ).Pada USB dan LSB informasi carrier tidak ada karena dibangkitkan oleh osc jadi tidak dibutuhkan. Pada DSBSC yang awalnya AM carriernya full, karena carrier ditekan dan dihilangkan supaya daya dari informasi yang lebih besar dan jika daya dikirimkan maka informasinya lebih jauh. Kemudian ada teknologi SSB yang bisa pakai USB/LSB saja karena 1 frekuensi.DSBSC sering mengecoh penerima informasi.SSB dapat mengirimkan suara yang jauh.
    Pada BFO suara Kembali ke suara manusia,jika memakai penerima radio biasa suara akan menjadi tidak jelas karena bandwith sempit dan suara tertekan.SSB sering digunakan pada perusahaan besar,instansi, karenaSSB hemat daya,jangkauan jauh karena bekerja pada frekuensi tinggi yaitu 3MHz-30MHz kemudian sinyal akan dipantulkan ke lapisan ionosphere. Single side Band ini bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan 100 watt saja sudah bisa dan bisa Bekerja pada High frekuensi yang jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB.Frekuensi yang semakin tinggi akan menembus lapisan ionosphere.Frekuensi yang kecil cukup di SSB karena bandwith sempit dan gain tinggi,frekuensi tinggi tetapi tidak berarti apa-apa.Pada lapisan ionosphere tidak stabil karena terkadang bisa memantulkan dengan sempurna dan terkadang tidak bisa memantulkan.Contoh : dalam TV suara terkadang keras ,terkadang lemah. Propagarasi radio gelombang udara dan gas dengan molekul yang berat akan berada di permukaan bumi.LOS(Line Off Side) yaitu saling melihat.Pemancar FM walau besar sekali kalau ketutup bumi,maka tidaak bisa bekerja sama sekali.SBB (single sideband) digunakan di high frekuensi/Untuk menghemat power maka bandwithnya harus sempit.Satelit menggunakan very high frekuensi.Teknologi yang baru menggunakan modulasi digital.Internet tidak menggunakan satelit.Karena bandwithnya lecil.Tapi dengan kabel optik.Seseorang yang menggunakan siaran harus mempunyai Sertifikat dari Organisasi tersebut. Di Indonesia terdapat organisasi yaitu ORARI (Organisasi Amati Radio Indonesia).

    BalasHapus
  32. Kelas : 1C JTD
    Nomor Urut : 11
    Nama : Haikal Humam
    NIM : 2141160094
    Lokasi : Kota Malang

    Pemancar SSB (Single Side Band) karena teknologi SSB termasuk teknologi yang lama, pemancar dengan modulasi SSB termasuk pemancar AM. Pemancar AM hanya digunakan untuk televisi analog. SSB teknologinya masih digunakan namun tidak umum di masyarakat. penggunaan di masyarakat sudah mulai berkurang karena adanya handphone. Tetapi masyarakat yang lain dengan tujuan yang beda tidak hanya komunikasi masih banyak yang menggunakan pemancar SSB.

    Teknologi AM
    Final setelah dimodulasi dengan gelombang AM. dilihat dengan osiloskop dengan sumbu vertikal : volt/tegangan, sumbu horizontal : time/waktu.
    LPF, HPF dilihat dengan spectrum analizer. ke kanan adalah Frequency. dan yang vertikal adalah gain satuannya dB. Misalnya bentuk gelombang oscilator dengan menggunakan kristal artinya gain nya tinggi bandwidthnya sempit. Gainnya turun karena didistribusikan daya pada frekuensi maka mempunyai frekuensi resonansi. Frekuensi resonansi yang ditimbulkannya oleh kristal sangat stabil karena ada pada satu frekuensi saja. Berbeda dengan LC, Jika LC bandwidthnya lebar, gainnya rendah. Tidak stabil karena gainnya hampir sama. kelebihannya yaitu murah.
    Dua-duanyanya belum termodulasi. jika sudah termodulasi (jika dilihat dengan spectrum analizer). terdiri dari 3 komponen:
    1.Sinyal carrier : 5000KHz
    2.Sinyal termodulasi atas (USB) : 1,5Khz
    3.Sinyal termodulasi bawah (LSB) : 1,5Khz
    Maka LSB (lower side band) menjadi 4998,5Khz dan USB (upper side band) 5001,5Khz. disebut Double Sideband Full Carrier (DSBFC). Yang dikirimkan jarak jauh yaitu informasi bukan carrier. informasinya berada di LSB dan USB, di carriernya tidak ada. Maka sinyal carrienya bisa dihilangkan. Dayanya mengalir ke kanan dan kekiri, ke atas dan ke bawah. Teknologi ini disebut Double Side Band Supressed Carrier atau bisasa disebut DSBSC atau DSB saja. Membuat double side band supressed supaya mendapatkan informasi yang cukup besar dan bisa dikirimkan lebih jauh dan efisien walaupun dayanya sama dengan yang seperti biasanya. Permasalahannya/kelemahannya yaitu modulasinya muncul 2. sehingga bisa muncul suara orang lain bila salah menggunakan frekuensi/bisa terkecoh. karena itu teknologi double side band tidak lama digunakan. Selain itu dayanya lebih besar

    SSB (Single Side Band)
    Bisa memilih menggunakan lower side band atau upler side band. Single side band hanya terdistribusi pada 1 frekuensi saja. Bandwidthnya sempit seperti CW. Informasinya dengan suara tetapi tertekan. SSB dengan power yang kecil jangkauannya bisa jauh sekali. Biasanya digunakan pada perusahaan, instansi, dst. Bisa mencapai jarak yang jauh karena berjalan di High frekuensi. Pada high Frequency, sinyal akan dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Jika menggunakan HF 3-30Mhz. Very High Frequency akan menembus. sementara High Frequency masih bisa dipantulkan. Lapisan ionosfer : kadang tebal kadang tipis seperti awan. Lapisan yang dibutuhkan bumi untuk melindungi panas sinar matahari. Tetapi lapisan ionosfer ini tidak stabil, kadang memantulkan dan kadang tidak.

    BalasHapus
  33. Kelas : 1C
    No Absen : 10
    Nama : Fakhril Muhammad Akhdaan Fadly
    Lokasi : Kota Probolinggo

    Single Side Band (SSB) merupakan pemancar penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien dan juga penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien.. Teknologi SSB ( Single Side Band) ini adalah tenaga paling lama dari cw tersebut. Tahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band(CB) dan ada RAPI yaitu radio antar penduduk indonesia. Teknologi SSB atau Single Side Band adalah teknologi modulasi AM Sumbu vertikal disini adalah tegangan, sumbu horizontalnya adalah waktu atau time sedangkan spectrum analyzer ke kanan adalah frekuensi yang vertikal yaitu gain (daya). Pemancar ini biasa di pakai masyarakat maupun perusahaan. Untuk penyempurnaan modulasi amplitudo, ia menggunakan dengan daya pemancar dan bandwidth yang lebih efisienTahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band( CB ) dan ada ( RAPI ) yaitu radio antar penduduk indonesia. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan. Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat puncak pada frekuensi pembawa, dan sinyal yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Artinya, sinyal yang dihasilkan memiliki spektrum dengan dua kali bandwidth sinyal input asli. Sebagai contoh, 2 kHz sinyal baseband audio yang dimodulasi ke pembawa 5 MHz akan menghasilkan frekuensi 5,002 MHz jika band sisi atas (USB) digunakan atau 4,998 MHz jika sisi bawah (LSB) digunakan. Repeater adalah pemancaran ulang. VHF atau veri high frekuensi yaitu menggunakan repeater kalau high frekuensi atau HF tidak terlalu membutuhkan repeater. Osilator kristal mempunyai bandwith yang sempit.Daya pancar osilator L lebih kecil daripada daya pancar osilator krystal.tapi bandwithnya lebih besar karena arsirannya luas. Kalau bandwithnya lebar maka gainnya rendah sedangkan saat bandwithnya sempit maka gainnya tinggi. Jarak jangkau pemancar Krystal tinggu karena gainnya tinggi.untuk FM lebih bagus gunakan bandwith lebar. Apabila osilator dilihat dari spektrum analisir maka akan muncul 3 bentuk seperti gunung,terdiri dari sinyal termodulasi,Sinyal Carier,dan sinyal termodulasi(USB). Untuk radio siaran atau FM, yang bagus adalah LC karena memiliki bandwidth yang lebar. Jika menggunakan kristal, tidak terlalu baik karena mengalami defisiasi yang kurang lebar. Jika kita menggunakan alat ukur spectrum analyzer, sumbu horizontalnya adalah frekuensi, vertikalnya adalah gain. Jika pada osiloskop, horizontalnya adalah waktu, dan vertikalnya tegangan. terutama di FM, karena menggunakan kristal tidak selalu merupakan pilihan terbaik karena defisiasi tidak selalu merupakan pilihan terbaik.

    BalasHapus
  34. Kelas : 1C
    Nomor Absen : 20
    NIM : 2141160076
    Nama : Sabila Vaisha Putri
    Lokasi : Kab.Malang

    SINGLE SIDEBAND
    Pemancar Single Sideband (SSB) merupakan teknologi yang cukup lama dan termasuk dalam pemancar AM. Pemancar AM masih digunakan hingga sekarang untuk televisi analog, diperkirakan SBB juga masih akan bertahan hingga beberapa tahun kedepan. Penggunaan SSB kini juga sudah mulai berkurang dikarenakan adanya handphone. Low Pass Filter dan High Pass Filter dapat dilihat menggunakan spectrum analizer.
    Oscillator X-Tal memiliki gain tinggi dan bandwitdh yang sempit, sedangkan oscillator LC memiliki bandwitdh lebar dan gain yang rendah. Sebagai contoh oscillator X-Tal membangkitkan daya sebesar 1 watt kemudian didistribusikan, pada setiap frekuensi akan memiliki daya sehingga terbentuk arsiran maka pada frekuensi resonasinya akan sangat stabil dan tidak bergeser karena ada pada 1 frekuensi saja. Berbeda dengan oscillator LC, dimisalkan pada frekuensi 5.001 KHz tidak akan jauh beda dengan frekuensi resonasinya mengakibatkan ketidak stabilan dan dapat bergeser karena gain hampir sama. Itulah mengapa oscillaor LC tidak stabil tetapi murah, berbeda dengan X-Tal yang mahal (keduanya belum termodulasi).
    Ketika sudah dimodulasi maka akan terdiri dari 3 komponen :
    1. Sinyal Carrier
    2. Sinyal termodulasi (USB)
    3. Sinyal Termodulasi (LSB)
    Dari tiga komponen diatas yang membawa informasi hanya 2 yaitu sinyal termodulasi USB dan LSB, pada carrier tidak ada informasi. Berhubung yang akan kita kirim hanya informasi maka sinyal carrier dapat kita hilangkan. Sinyal carrier dapat dihilangkan dengan cara ditekan maka akan menjadi DSBSC, sebelum ditekan atau dihilangkan bernama DSBFC. Maka AM jika dimodulasi akan menjadi DSBSC, keuntungannya adalah dengan daya yang sama namun akan memiliki jangkauan yang jauh kan lebih efisien. Adapula kerugiannya diantaranya yang pertama akan ada 2 suara, dari kerugian tersebut akan mendasari munculnya teknologi SSB (Single Sideband). Pada single sideband kita dapat memilih salah satu diantara sinyal termodulasi USB atau LSB, jadi informasi akan terdistribusi melalui 1 frekuensi saja, memiliki bandwidth yang sempit, jangkauan yang jauh pada 1 frekuensi, kurang lebih sama seperti pemancar CW akan tetapi jika CW menggunakan kode berbeda dengan SSB yang menggunakan suara (suara bebek dikarenakan modulasi tertekan bandwidth yang sempit). Kerugian yang kedua adalah daya lebih besar.
    Mengapa SSB dapat memiliki jangkauan yang jauh? Karena SSB bekerja pada high frekuensi dimana sinyal akan dipantulkan oleh lapisan ionosphere. Bumi terdiri dari padatan, cairan, serta gas dan semua akan tertarik oleh gravitasi bumi. Lapisan ionosphere ini berkumpul pada atmosfer bumi dapat melindungi bumi dari panas sinar matahari atau digunakan sebagai tabir surya. Lapisan ionosphere ini tidak stabil kadang tebal dan kadang tipis, ketinggiannya pula tidak stabil.



    BalasHapus
  35. Kelas : 1C
    No. : 22
    Nama : Tegar Mardha Anta Wijaya
    Lokasi : Kota Batu

    Pemancar AM digunakan pada TV Analog untuk menampilkan gambar atau visual. Dalam pengukurannya untuk melihat gelombang sinus Pemancar AM kita bisa menggunakan Osiloskop, sedangkan untuk melihat spektrum filter kita bisa menggunakan Spectrum Analyzer, dimana osiloskop yaitu sumbu vertical merupakan tegangan dan sumbu horizontal merupakan waktu, kalau Spektrum Analyzer sumbu vertical merupakan gain (dB) atau daya, dan sumbu horizontal merupakan frekuensi.
    Osilator X’Tal memiliki gain tinggi dan bandwith sempit, Osilator LC memiliki gain rendah dan bandwith lebar. Frekuensi Resonasi X’Tal sangat stabil karena ada pada 1 frekuensi saja, berbeda dengan LC karena gainnya datar (hampir sama) sehingga bisa bergeser-geser dan tidak stabil. Kedua frekuensi masing-masing tersebut bisa dimodulasi.

    1. AM Double Sideband Full Carrier (DSBFC)
    Sinyal termodulasi (LSB) – Sinyal Carrier – Sinyal termodulasi (USB). Suatu informasi terdapat dalam lower sideband dan di upper sideband.
    2. Double Sideband Supressed Carrier (DSBSC)
    Sinyal Termodulasi (LSB) – x – Sinyal Termodulasi (USB). Carrier ditekan terus hingga hilang, sehingga daya tersebut mengalir ke lower dan upper sideband dan akan menjulang lebih tinggi. Otomatis dengan daya lower dan upper sideband yang lebih tinggi informasi bisa dikirim lebih jauh dan efisien. Keuntungannya yaitu dengan daya yang sama mampu menjangkau jauh karena gain lebih tinggi, kelemahannya yaitu terdapat masalah, ada 2 band penerima sehingga akan menyebabkan kita terkecoh.
    3. Single Sideband (SSB)
    Hanya memiliki 1 frekuensi saja karena hanya ada 1 sideband sehingga ini mampu mengatasi akan masalah dari Double Sideband, dengan teknologi ini kita tidak akan terkecoh lagi kareda hanya ada 1 band. SSB kita bisa memilih salah satu dari kedua band, bisa upper sideband atau lower sideband. Mirip dengan CW ini memiliki bandwith yang sempit, tetapi SSB sudah dalam suara sedangkan CW dalam kode. Sehingga SSB ini memiliki keuntungan yaitu hanya dengan daya yang sama kecil tetapi mampu menjangkau dengan jauh hingga ke berbagai negeri, juga hanya terdapat 1 frekuensi maka kita tidak akan terkecoh seperti pada Double Sideband. Pada instasi-instasi seperti penerbangan, kapal laut, tambang, militer, dan lain-lain sangat sering menggunakan Single Sideband.
    -Propagasi
    Bisa menjangkau dengan jauh karena SSB menggunakan HF (High Frecuency) 3 MHz – 30 MHz. Pada High Frecuency sinyal akan dipantulkan oleh Lapisan Ionosphere ke bagian bumi. Frekuensi yang terlalu tinggi akan bisa menenmbus lapisan Ionosphere sehingga tidak terpantulkan. Sehingga kita tidak perlu power dalam SSB yang terlalu besar, dengan 100 watt saja bisa keliling ke penjuru bumi. Hanya saja lapisan Ionosphere tidak stabil ada yang tebal ada yang tipis sehingga seringkali ia memantulkan dengan tidak bagus.
    Untuk menggunakan pemancar-pemancar tersebut masyarakat tidak bisa sembarang memakai, harus ada izin terlebih dahulu. Terdapat organisasi yang mengatur yaitu ITU (International Telecomunication Union / Persatuan Telekomunikasi Internasional) dan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).

    BalasHapus
  36. Kelas : 1C
    No. Absen : 09
    Nama : Dhea Adrika Zahro Asyhari
    Lokasi : Malang

    Latar Belakang Teknologi SSB
    Sejak penemuannya hingga sekarang, pemancar Single Side Band ini sering digunakan. Biasanya dipakai di masyarakat biasa, bisnis, ataupun di dalam perusahaan. Bisa digunakan di Blank Spot atau daerah yang susah dijangkau dan sinyalnya sulit. Seperti daerah Hutan atau pelosok-pelosok yang walaupun daerahnya masih di kota-kota besar. Jika di Indonesia, boleh digunakan asal mendapatkan izin. Teknologi SSB atau Single Side Band merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Modulasi Amplitudo (AM) menghasilkan sinyal output yang memiliki dua kali bandwidth sinyal baseband asli. Single-Side Band modulation menghindari penggandaan bandwidth dan daya yang terbuang pada pembawa, pada biaya peningkatan kompleksitas perangkat dan lebih sulit pada penerima. Pemancar Radio bekerja dengan mencampur Frekuensi Radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan.
    Teknologi Single-Side Band saat ini masih banyak digunakan. Single-Side Band biasanya digunakan oleh industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan untuk berkomunukasi.
    Single Side Band beroperasi pada High Frequency (HF) sehingga jangkauannya luas. Kelebihan dari High Frequency adalah sinyalnya dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga jangkauannya luas. Frekuensi diatas HF seperti Very High Frequency dan Ultra High Frequency sinyalnya menembus lapisan ionosfer tidak terpantulkan kembali ke bumi sehingga jangkauannya lebih sempit daripada High Frequency. Karena jangkauan dari SSB sudah luas, SSB tidak memerlukan Repeater. Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut ke daerah di sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal. Repeater biasanya digunakan oleh stasiun televisi untuk mendistribusikan siaran selain menggunakan satelit.
    Teknologi ini sempat tertahan dari masanya dan sampai sekarang ini sudah bisa digunakan di dalam masyarakat dan bisnis. Dengan teknologi modulasi AM ini Oscilator dengan sumbu verticalnya adalah tegangan ,dan sumbu horizontalnya adalah waktu. Pada perubahan tegangan disebut Amplitude.
    Untuk Rangkaian crystal mempunyai bandwidth yang sempit ,pada daya yang diarsir di oscillator LC mempunyai luas daerah yang sama(frekuensinya) ,tetapi tinggi puncak/Gain nya yang berbeda .Jika ingin melakukan siaran maka sangat disarankan menggunakan jenis LC ini.
    Jika pada Double Side Band Suppressed Carrier, maka sinyal carriernya tidak ada dan semakin tinggi gainnya pada sinyal termodulasi dan dengan daya yang sama, bisa diterima dengan jangkauan yang lebih besar pula. Single Side Band ini bisa berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan 100 watt saja sudah bisa dan bisa bekerja pada high frekuensi yang jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB. Dengan sumber yang sama, sebuah pemancar dapat menerima lebih besar. Hal ini disebut Double Side Band Supressed Carrier.

    BalasHapus
  37. Kelas : 1C
    No Absen : 08
    Nama : Daffa Fadhil Arrahman
    Lokasi : kab Malang - pakis

    -Pemancar SSB
    Pemancar SBB atau yang mempunyai nama lain single side band merupakan penyempurnaan dari modulasi amplitudo yang menggunakan kekuatan pemancar dan bandwidth lebih efisien. Pada pemancar SBB ini dengan power yang cukup kecil kita dapat menjangkau jarak yang cukup jauh. Pemancar SBB sering digunakan oleh masyarakat maupun perusahaan.Bentuk gelombang yang dipancarkan oleh pemancar sbb dapat dilihat di display osciloskop tetapi gelombang pada filter dapat dilihat dengan menggunakan spektrum analyzer.
    Pengguna pemanacar ssb tetap ramai digunakan dikarenakan jangkauan yang bisa di jangkau sangat jauh walaypun tanpa menggunakan repeater disaat frekuensi tinggi. Dan penggunaan AM dan FM mulai berkurang, karena hampir semuanya digital.
    Single Side Band atau SSB yang beroperasi pada High Frequency sehingga jangkauannya luas pada saat frekuensi tinggi. Kelebihan dari High Frequency yaitu sinyal yg dohasilkan dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga jangkauannya menjadi luas. Frekuensi diatas HF seperti Very High Frequency dan Ultra High Frequency sinyalnya menembus lapisan ionosfer tidak terpantulkan kembali ke bumi sehingga jangkauannya lebih sempit daripada High Frequency. Karena jangkauan dari SSB sudah luas, SSB tidak memerlukan Repeater. Repeater merupakan perangkat yang mempunyai kegunaan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut ke daerah di sekitarnya untuk memperluas jangkauan sinyal yang dipancarkan. Repeater biasanya digunakan oleh stasiun televisi maupun mendistribusikan siaran selain menggunakan satelit.
    Teknologi ini sempat tertahan di masanya dan sampai sekarang ini sudah bisa digunakan di dalam masyarakat dan bisnis menggunakan teknologi modulasi AM ini. Oscilator dengan sumbu verticalnya adalah tegangan (V) ,dan sumbu horizontalnya adalah waktu (S). Pada perubahan tegangan disebut Amplitude. sedangkan pada spektrum analyzer sumbu vertikalnya adalah gain (dB) dan sumbu horizontalnya adalah frekuensi (Hz).
    Frekuensi yang dihasilkan oleh oscilator kristal sangat stabil, hal ini terjadi karena oscillator kristal hanya memiliki satu frekuensi saja. Berbeda dengan rangkaian LC, dikarenakan gainnya hamper sama dengan bentuk gelombang yaitu datar maka frekuensi tersebut tidak stabil karena dapat bergeser-geser.

    DSBFC (Double Side Band Full Carrier) memiliki frekuensi Carrier 5000 kHz lalu akan dimodulasi sebesar 1,5 kHz yang akan menghasilkan sinyal termodulasi LSB (Lower Side Band) bernilai 4998,5 kHz dan sinyal termodulasi USB (Upper Side Band) dengan nilai 5001,5 kHz.
    Sehingga sinyal carrier akan ditekan dan menjadi DSBSC (Double Side Band Suppersed Carrier) dengan tujuan memiliki daya yang llebih besar sehingga dapat mengirimkan informasi dengan jarak yang jauh. balance mixer siap untuk dipancarkan menggunakan media transmisi. dikarenakan output mixer balance memiliki level yang rendah, maka kita perlukan sebuah penguat yang disesuikan keperluan daerah cakupannya

    BalasHapus
  38. Kelas : 1C JTD
    No. Absen : 05
    Nama : Amir Mahmud
    NIM : 2141160126
    Lokasi : Kab. Madiun
    Pemancar Single Side Band (SSB)
    Single Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari amplitudo modulasi yang menggunakan pemancar kekuatan dan bandwith yang efektif. Modulasi amplitude (AM) menghasilkan keluaran gelombang sinus dengan sinyal baseband dua kali bandwith. Modulasi pita sisi tunggal mengurangi bandwith dan daya yang dikonsumsi oleh pembawa, biaya peningkatan perangkat lunak, dan beban penerima. Pemancar radio bekerja dengan mencampur frekuensi radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan. Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat pada puncak frekuensi pembawa, dan sinyalnya yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Frekuensi resonansi yang dihasilkan oleh oscillator kristal sangat stabil, hal ini dikarenakan dalam osilator kristal hanya memiliki satu frekuensi saja. Berbeda dengan rangkaian LC, dikarenakan gainnya hamper sama dengan bentuk gelombang yaitu datar, maka frekuensi tersebut tidsk stabil karena dapat bergeser.
    DBBSC (double side band spressed carrier) contohnya sinyal termodulasi (LSB) 4998,5 KHz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 KHz. Alasan menggunakannya supaya kita mendapatkan daya dari sinyal infoemasi dan bias mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien. Kemudian digunakannya untuk berkomunikasi tersebut. AM DSBFC (double side band fill carrier) contohnya besar frekuensi yaitu signal carrier 5000 KHz, sinyal yang termodulasi (LSB) 49998,5 KHz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 KHz modulasi ini mengandung suara atau informasi, sedangkan pada carriernya tidak ada. Keuntungan dengan daya yang sama yaitu karena gainnya semakin tinggi. Kelemahannya muncul ada dua misalnya dengan mendengarkan suara seseorang kemudian dipanggil dan bias berkomunikasi dengan orang itu tetapi didengarkan kembali karena radio penerima tidak berfungsi yang disebabkan frekuensinya berada di LSB.
    Teknologi single side band saat ini jarang digunakan karena telah tergantikan oleh smart phone, tetapi single side band yang sering menggunakan adalah industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan, tengah laut, dan tempat tempat yang susah terjangkau oleh sinyal. Di industry atau perusahaan besar dan instansi instansi sering menggunakan SSB karena hemat daya, dan memiliki jangkauan jauh serta dapat bekerja pada frekuensi tinggi yaitu 3 MHz sampai 30 MHz. jika frekuensi melebihi batas tersebut, maka frekuensi tidak akan berarti, dikarenakan frekuensi tersebut tidak dapat dipantulkan dan akan menembus lapisan ionosphere hingga hilang. Lapisan ionosphere ini tidak stabil, terkadang bisa memantulakan frekuensi dengan sempurna dan terkadang tidak bisa memantulkan sama sekali. Itulah mengapa, salah satu penyebab terjadinya suara yang tidak stabil pada perangkat televisi maupun radio. Dan masyarakat umum yang inginmenggunakan teknologi ini harus memerlukan izin khusus dari ORARI (organisasi radio amatir Indonesia).

    BalasHapus
  39. Kelas : 1C
    No. Absen : 07
    Nama : Cahya Yovi Marwadah
    Lokasi : Malang

    Pemancar Single Sideband (SSB) merupakan teknologi yang cukup lama dan termasuk dalam pemancar AM. Pemancar AM masih digunakan hingga sekarang untuk televisi analog, diperkirakan SBB juga masih akan bertahan hingga beberapa tahun kedepan. Penggunaan SSB kini juga sudah mulai berkurang dikarenakan adanya handphone. Low Pass Filter dan High Pass Filter dapat dilihat menggunakan spectrum analizer. Osilator X’Tal memiliki gain tinggi dan bandwith sempit, Osilator LC memiliki gain rendah dan bandwith lebar. Frekuensi Resonasi X’Tal sangat stabil karena ada pada 1 frekuensi saja, berbeda dengan LC karena gainnya datar (hampir sama) sehingga bisa bergeser-geser dan tidak stabil. Kedua frekuensi masing-masing tersebut bisa dimodulasi. Teknologi SSB ( Single Side Band) ini adalah tenaga paling lama dari cw tersebut. Tahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band(CB) dan ada RAPI yaitu radio antar penduduk indonesia. emancar ini biasa di pakai masyarakat maupun perusahaan. Untuk penyempurnaan modulasi amplitudo, ia menggunakan dengan daya pemancar dan bandwidth yang lebih efisienTahapan saat membeli pemancar adalah meminta izin terlebih dahulu terus akan mendapatkan Kode dan akan bisa berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki pemancar tersebut atau Biasa disebut citizen band( CB ) dan ada ( RAPI ) yaitu radio antar penduduk indonesia. AM (DSBFC) Double Side Band Full Carrier merupakan gabungan dari sinyal X’Tal dan LC yang sudah termodulasi. Pada AM DSBFC terdapat tiga sinyal yaitu sinyal carrier, sinyal termodulasi LSB (Low Side Band, dan sinyal termodulasi USB (Upper Side Band). Jika sinyal carrier diberi frekuensi 5000Khz, maka pada sinyal LSB (5000Khz-1.5Khz=4998.5Khz) dan sinyal USB (5000Khz+1.5Khz=5001.5Khz). Pada sinyal carrier tidak terdapat informasi, maka sinyal carrier bisa dihilangkan dengan cara ditekan kebawah dan daya pada sinyal carrier akan dibagi menjadi dua, masing masing ke sinyal LSB dan USB. Pada gambar hilangnya sinyal carrier ini disebut DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier). DSBSC lebih efisien dibandingkan dengan AM DSBFC, dikarenakan daya keduanya sama namun jangkauan DSBSC lebih jauh. Sinyal termodulasi USB dan LSB menjadi lebih besar dikarenakan dayanya di sinyal carrier yang dihilangkan yang disalurkan ke sinyal termodulasi USB dan LSB.Frekuensi yang semakin tinggi akan menembus lapisan ionosphere.Frekuensi yang kecil cukup di SSB karena bandwith sempit dan gain tinggi, Organisasi yang mengatur penyiaran di dunia, Namanya adalah HAM, HAM adalah Organisasi yang mengelola perizinan Internasional tentang penyiaran, Seseorang yang akan menggunakan siaran harus mempunyai Sertifikat dari Organisasi tersebut. Di Indonesia juga terdapat organisasi serupa, Namanya ORARI

    BalasHapus
  40. Kelas : 1C
    No.Absen : 03
    Nama : Aisa Davita Salsabilla
    NIM : 2141160053
    Lokasi : Kota Malang
    Single Side Band (SSB)
    Pemancar SSB atau Teknologi SSB ini termasuk teknologi yang lama dan mungkin masih akan bertahan beberapa tahun lagi, tetapi paling lama adalah CW. Pemancar yang termasuk dengan modulasi SSB ini adalah pemancar AM. Teknologi SSB masih digunakan tetapi tidak umum di masyarakat. Pemancar AM ada oscillator, buffer, driver, final. Osiloskop Sumbu horizontal time dan verticalnya tegangan. Kalua spectrum analyzer yang vertical adalah gain atau daya yang ke samping frekuensi. jadi kalau bandwidth semakin lebar, gain nya semakin menurun. Gain menjadi rendah, misalnya osilator memiliki daya 1 Watt. Lalu 1 Watt didistribusikan di semua frekuensi jadinya tiap frekuensi punya daya maka frekuensi resonansi yang ditimbulkan sangat stabil karena ada pada satu frekuensi saja dan gain hampir sama. Kemudian dimodulasi.
    AM (DSBFC) DOUBLE SIDE BAND FULL CARRIER disebut sebagai pemancar AM dan ada sinyal carrier full. terdiri dari 3 komponen yang pertama ada sinyal carrier frekuensi 5000 Khz. Sinyal termodulasi (USB) 5001,5 Khz. Sinyal termodulasi (LSB) 499,5 Khz. Modulasinya adalah 1,5 Khz. Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB) ada informasinya sedangkan Carrier tidak ada informasi. Karena yang kita butuhkan untuk dikirim adalah informasinya, maka kita hilangkan sinyal carriernya.
    DSBSC (DOUBLE SIDE BAND SUPRESSED CARRIER) double side atas bawah dengan carrier yang di tekan. hanya ada Sinyal termodulasi LSB dan USB. Sinyal Carriernya ditekan terus ke bawah hingga menghilang, lalu gainnya mengalir ke samping. Missal dayanya 1 Watt, daya 1 Watt nya didistribusikan.
    Keuntungannya adalah dengan daya yang sama jangkauannya bisa lebih besar karena ada gain yang semakin tinggi Kemudian timbul permasalahan dalam komunikasi yaitu kelemahannya adalah sinyal termodulasinya muncul aada dua. Contohnya adalah, misalnya ada suara pak Martono kemudian di panggil lalu tidak ada masalah. Tapi kemudian saya coba lagi memutar radio saya, suara pak martono tidak ada dan suara saya tidak tertangkap olek pak martono karena radio pemancar dan penerima pak martono ada di LSB. Sedangkan radio saya ada di USB.
    SSB (SINGLE SIDE BAND) bisa memilih salah satu mau pakai LSB atau USB, jadi pemancar dan penerima bisa saling komunikasi. Ada informasinya dan carriernya. Komunikasi menggunakan SSB sama seperti CW yaitu hanya 1 frekuensi saja tetapi SSB ada informasinya. Tetapi CW menggunakan kode sedangkan SSB menggunakan suara dalam kondisi tertekan. Jika menggunakan penerima radio biasa suaranya akan seperti bebek namun jika menggunakan alat BFO akan berubah lagi menjadi suara manusia.
    PROPAGASI, IONOSPHERE, LOS (LINE OFF SIDE) saling melihat VHF.

    BalasHapus
  41. Muhammad Rifqi Zakariyah
    JTD 1C - 16
    Kota Malang

    Pemancar SSB atau Teknologi SSB ini termasuk teknologi yang lama dan mungkin masih akan bertahan beberapa tahun lagi, tetapi paling lama adalah CW. Pemancar yang termasuk dengan modulasi SSB ini adalah pemancar AM. Teknologi SSB masih digunakan tetapi tidak umum di masyarakat. Pemancar AM ada oscillator, buffer, driver, final. Osiloskop Sumbu horizontal time dan verticalnya tegangan. Kalua spectrum analyzer yang vertical adalah gain atau daya yang ke samping frekuensi. jadi kalau bandwidth semakin lebar, gain nya semakin menurun. Gain menjadi rendah, misalnya osilator memiliki daya 1 Watt. Lalu 1 Watt didistribusikan di semua frekuensi jadinya tiap frekuensi punya daya maka frekuensi resonansi yang ditimbulkan sangat stabil karena ada pada satu frekuensi saja dan gain hampir sama. Kemudian dimodulasi.

    AM (DSBFC) DOUBLE SIDE BAND FULL CARRIER disebut sebagai pemancar AM dan ada sinyal carrier full. terdiri dari 3 komponen yang pertama ada sinyal carrier frekuensi 5000 Khz. Sinyal termodulasi (USB) 5001,5 Khz. Sinyal termodulasi (LSB) 499,5 Khz. Modulasinya adalah 1,5 Khz. Upper Side Band (USB) dan Lower Side Band (LSB) ada informasinya sedangkan Carrier tidak ada informasi. Karena yang kita butuhkan untuk dikirim adalah informasinya, maka kita hilangkan sinyal carriernya.

    DSBSC (DOUBLE SIDE BAND SUPRESSED CARRIER) double side atas bawah dengan carrier yang di tekan. hanya ada Sinyal termodulasi LSB dan USB. Sinyal Carriernya ditekan terus ke bawah hingga menghilang, lalu gainnya mengalir ke samping. Missal dayanya 1 Watt, daya 1 Watt nya didistribusikan.

    SSB (SINGLE SIDE BAND) bisa memilih salah satu mau pakai LSB atau USB, jadi pemancar dan penerima bisa saling komunikasi. Ada informasinya dan carriernya. Komunikasi menggunakan SSB sama seperti CW yaitu hanya 1 frekuensi saja tetapi SSB ada informasinya. Tetapi CW menggunakan kode sedangkan SSB menggunakan suara dalam kondisi tertekan. Jika menggunakan penerima radio biasa suaranya akan seperti bebek namun jika menggunakan alat BFO akan berubah lagi menjadi suara manusia.
    PROPAGASI, IONOSPHERE, LOS (LINE OFF SIDE) saling melihat VHF.

    Keuntungannya adalah dengan daya yang sama jangkauannya bisa lebih besar karena ada gain yang semakin tinggi Kemudian timbul permasalahan dalam komunikasi yaitu kelemahannya adalah sinyal termodulasinya muncul aada dua. Contohnya adalah, misalnya ada suara pak Martono kemudian di panggil lalu tidak ada masalah. Tapi kemudian saya coba lagi memutar radio saya, suara pak martono tidak ada dan suara saya tidak tertangkap olek pak martono karena radio pemancar dan penerima pak martono ada di LSB. Sedangkan radio saya ada di USB.

    BalasHapus
  42. Kelas:1B
    Absen:19
    Nama:Rifqi Candra Setiawan
    Lokasi:Kota Batu
    Pemancar Single Side Band (SSB)
    Single Side Band Modulation (SSB) merupakan penyempurnaan dari amplitudo modulasi yang menggunakan pemancar kekuatan dan bandwith yang efektif. Modulasi amplitude (AM) menghasilkan keluaran gelombang sinus dengan sinyal baseband dua kali bandwith. Modulasi pita sisi tunggal mengurangi bandwith dan daya yang dikonsumsi oleh pembawa, biaya peningkatan perangkat lunak, dan beban penerima. Pemancar radio bekerja dengan mencampur frekuensi radio (RF) sinyal frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal yang akan disiarkan. Hasilnya satu set frekuensi dengan sinyal yang kuat pada puncak frekuensi pembawa, dan sinyalnya yang lebih kecil dari frekuensi pembawa ditambah frekuensi maksimum sinyal, dan frekuensi pembawa dikurangi frekuensi maksimum sinyal. Frekuensi resonansi yang dihasilkan oleh oscillator kristal sangat stabil, hal ini dikarenakan dalam osilator kristal hanya memiliki satu frekuensi saja. Berbeda dengan rangkaian LC, dikarenakan gainnya hamper sama dengan bentuk gelombang yaitu datar, maka frekuensi tersebut tidsk stabil karena dapat bergeser.
    DBBSC (double side band spressed carrier) contohnya sinyal termodulasi (LSB) 4998,5 KHz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 KHz. Alasan menggunakannya supaya kita mendapatkan daya dari sinyal infoemasi dan bias mengirimkan lebih jauh dan lebih efisien. Kemudian digunakannya untuk berkomunikasi tersebut. AM DSBFC (double side band fill carrier) contohnya besar frekuensi yaitu signal carrier 5000 KHz, sinyal yang termodulasi (LSB) 49998,5 KHz dan sinyal termodulasi (USB) 5001,5 KHz modulasi ini mengandung suara atau informasi, sedangkan pada carriernya tidak ada. Keuntungan dengan daya yang sama yaitu karena gainnya semakin tinggi. Kelemahannya muncul ada dua misalnya dengan mendengarkan suara seseorang kemudian dipanggil dan bias berkomunikasi dengan orang itu tetapi didengarkan kembali karena radio penerima tidak berfungsi yang disebabkan frekuensinya berada di LSB.
    Teknologi single side band saat ini jarang digunakan karena telah tergantikan oleh smart phone, tetapi single side band yang sering menggunakan adalah industri, kepolisian, atau militer yang beroperasi di daerah yang susah sinyal seperti hutan, tengah laut, dan tempat tempat yang susah terjangkau oleh sinyal. Di industry atau perusahaan besar dan instansi instansi sering menggunakan SSB karena hemat daya, dan memiliki jangkauan jauh serta dapat bekerja pada frekuensi tinggi yaitu 3 MHz sampai 30 MHz. jika frekuensi melebihi batas tersebut, maka frekuensi tidak akan berarti, dikarenakan frekuensi tersebut tidak dapat dipantulkan dan akan menembus lapisan ionosphere hingga hilang. Lapisan ionosphere ini tidak stabil, terkadang bisa memantulakan frekuensi dengan sempurna dan terkadang tidak bisa memantulkan sama sekali. Itulah mengapa, salah satu penyebab terjadinya suara yang tidak stabil pada perangkat televisi maupun radio. Dan masyarakat umum yang inginmenggunakan teknologi ini harus memerlukan izin khusus dari ORARI (organisasi radio amatir Indonesia).

    BalasHapus

TERIMAKASIH